Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

PERSONAL HYGIENE

Disususn Oleh :
Normala Santi
NPM : 1814901210134

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang sehingga kesejahteraan dan psikis dapat
terjamin (Tarwoto dan Wartonah, 2015:139).

B. Mekanisme Fisiologi Kebutuhan Personal Hygiene

Terdiri atas kulit, lapisan subkutan dibawah kulit dan perlengkapannya seperti kelenjar dan
kuku, kulit, lapisan yaitu lapisan epidermis yang terdapat pada bagian atas yang banyak
mengandung sel-sel epitel. Sel-sel epitel ini mudah sekali mengalami regenerasi. Lapisan ini
tidak mengandung pembuluh darah. Lapisan dermis yang terdiri atas jaringan otot, saraf
folikel rambut dan kelenjar. Pada kulit terdapat 2 kelenjar yaitu:
1. Kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak yang disebut sebum yang berfungsi
meminyaki kulit dan rambut.
2. Kelenjar serumen yang terdapat dalam telinga yang berfungsi sebagai pelumas dan
berwarna coklat. 

Lapisan hypodermis atau subkutan terdiri dari pembuluh darah, syaraf, limfa dan jaringan
pengikat yang berisi sel lemak. jaringan lemak adalah insulator panas bagi tubuh subkutan
juga menjadi pendukung lapisan kulitatas yang menahan stessor dan tekanan tanpa injury.
Kaki, tangan dan kuku selalu di peruntukkan untuk memberi perhatian yang khusus untuk
mencegah infeksi. Apakah ada luka pada kulit termasuk adakah pertumbuhan atau luka pada
kulit bagian atas, bisa nyeri dan pada pasien normal kemampuan berjalan, kuku adalah
jaringan epitel yang tumbuh dari akar nail bad, yang terletak dikulit pada nail groove yang
disembunyikan oleh fad kulit, disebut euticle, Kuku juga memiliki body nail itu berbentuk
area putih disebut lunula di bawah kuku terdapat lapisan epitel disebut nail bed kuku yang
normal dan sehat transparan, lembut dan konveks dengan warna nail bed merah jambu
penyakit dapat mempengaruhi bentuk ketebalan dan curvature dari kulit.

C. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul

No Diagnosa Faktor yang NOC NIC Rasional


Keperawatan Berhubungan
1. Defisit Faktor Keseimbangan Berpakaian
perawatan diri yang Penampilan (NIC 1802
: berhubungan mekanik tubuh hal 80) 1) Mengetahui
berpakaian/ : Posisi tubuh 1) Kaji kebiasaan
berhias penurunan berinisiatif pasien
budaya
(00109 motivasi, sendiri
pasien dalam
NANDA ketidak Pembuatan
saat akan melakukan
2015-2017 nyamanan keputusan
mempromo aktifitas
Pergerakan
Edisi 10) hambatan sikan berpakaian
sendi
Batasan lingkungan, Pergerakan aktifitas
karakteristi keletihan, perawatan
adaptasi
k : gangguan terhadap diri
hambatan muskuloskl disabilitas fisik, 2) Kaji 2) Menyiapkan
kemampuan etal, tingkat hambatan untuk
untuk : partisipasi meningkatka
gangguan kecemasan,
mengancing n kemandirian
neuromusc kognisi, status dalam
kan pakaian, perawatan
mengambil ular, nyeri, kenyamanan
gangguan lingkungan, diri
pakaian, koordinasi 3) Bantu 3) Pasien
mengenakan kognitif
pergerakan, pasien mungkin
atau atau tingkat delirium, memilih membutuhk
melepas persepsi, tingkat pakaian an berbagai
bagian- ansietas dimensia, bantuan
bagian berat ketidak dalam
nyamanan, daya
pakaian (kelemahan persiapan
tahan, kelehan
yang atau memilih
epek yang
penting kelelahan) mengganggu, pakaian
1. tingkat 4) Jelaskan 4) Menambah
2. kelelahan, reaksi tentang pengetahua
thd sisi yang cara- cara n pasien
terkena dampak, personal dan
pergerakan hygiene keluarga
sendi siku, yang mengenai
pergerakan tepat. perawatan
sendi jari diri yang tepat
jemari, 5) Monitor 5) Melatih
pergerakan kemampuan kemandiria
sendi bibit, pasien n pasien utk
pergerakan
untuk berpakaian
sendi
berpakaian
pergelangan
sendiri
tangan,
motivasi, statu 6) Libatkan 6) Memberi
neorolodi: pucat keluarga kesempatan
kontrol motorik, pada
status neorolodgi keluarga
perifer, tingkat untuk
nyeri, energi membantu
psikomotor, pasien.
fungsi sensorik
propipresiopsi,
fungsi sensorik:
pandangan
fungsi rangka,
prilaku,
konpensasi
penglihatan

2 1. Deficit Faktor yang Asupan makan Pemberian


perawatan berhubungan dan cairan makan
diri : : penurunan Status menelan (NIC 1050
makan motivasi, Menelan hal 250)
ketidak Adaftasi thd
(000102 1) Ciptakan 1) Lingkungan
disabiliti fisik,
NANDA nyamanan lingkungan yang
tk kecemasan,
2015- hambatan yang menyenang
pencegahan
2017 lingkungan, aspirasi, menyenang kan dapat
Edisi 10) keletihan, kan meningkatk
kepuasan klien:
Batasan gangguan lingkungan selama an nafsu
karakteri muskuloskl fisik, kognisi, makan makan
stik : etal, status pasien:
hambatan gangguan kenyamanan 2) Atur 2) Untuk
kemampu neuromusc lingkungan, makanan menghindari
an untuk : ular, nyeri, koordinasi sesuai hilangnya
pergerakan, dengan nafsu makan
menganci gangguan
tingkat delirium, kesenangan pasien
ngkan kognitif
tingkat dimensia, pasien
pakaian, atau
mengambil persepsi, tk ketidak 3) Lakukan 3) Agar mulut
pakaian, ansietas nyamanan, kebersihan bersih dan
mengenakan berat tingkat mulut terhindar
atau (kelemahan kelelahan, sebelum dari infeksi
melepas pergerakan makan
atau akibat
bagian- sendi siku,
kelelahan) bakteri
bagian pergerakan
sendi jari yang ada
pakaian di mulut
jemari,
yang pergerakan 4) Kaji diet 4) Mengetahui
penting sendi bahu, yang diet yang
pergelangan disarankan sesuai
tangan, dengan
motivasi, status pasien
neorologi, pusat 5) Libatkan 5) Memberikan
kontrol motorik, keluarga kesempatan
perifer, tingkat keluarga
nyeri, energi
untuk
psikomotor,
pungsi sensorik membantu
pandangan, pasien
fungsi rangka,
prilaku
konpensasi
penglihatan.
3 Deficit Faktor yang Perawatan diri Bantuan
perawatan berhubungan : mandi dan perawatan
diri : mandi ancietas, perawatan diri diri mandi
(00108 gangguan kebersihan (NIC 1801
NANDA koknitif. hal 80 )
2015-2017 Gangguan 1) Kaji 1) Mengetahui
Edisi 10) musculuskl budaya kebiasaan
Definisi : etal, pasien saat mandi
Hambatan gangguan mempromo pasien
kemampuan neoromusk sikan
untuk ular, aktifitas
melakukan gangguan perawatan
atau persepsi, diri
menyelesai ketidak 2) Kaji ritual 2) Mengetahui
kan aktifitas mampuan mandi kebiasaan
mandi secara merasakan pasien pasien
mandiri. bagian dalam
Batasan tubuh, melakukan
karakteristik : ketidak kebiasaan
ketidak mampuan mandi
mampuan merasakan 3) Kaji 3) Agar pasien
membasuh hubungan pasien dapat
tubuh, spasial, untuk melakukan
mengakses hambatan mandi aktifitas
kamar mandi, mobilitas, sendiri secara
mengambil kelemahan
perlengkapan
mandiri
keletihan, 4) Kaji 4) Mengetahui
mandi, meng
kendala integritas kebersihan
atur air mandi ,
lingkungan, kulit pasien kulit pasien
ketidak 5) Libatkan
nyeri dan 5) Memberikan
mampuan keluarga
menjangkau penurunan kesempatan
sumber air motivasi pada keluarga
dan untuk
mengeringkan membantu
tubuh. pasien

D. Daftar Pustaka

Alimul, A Azis. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika
Depkes,(2000). Standar Pedoman Perawatan Jiwa
Perry & Potter. (2005). Fundamental keperawatan edisi 4, volume 1. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC.
Tarwoto,Wartonah.( 2015). Kebutuhan Dasar Manusiadan Proses Keperawatan
Jakarta: Salemba Medika.
Wilkinson, Judith M. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis NANDA,
Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC Edisi 9, Jakarta : EGC

Banjarmasin, 10 April 2020

Preseptor Akademik/Klinik Mahasiswa

( ...................................................... ) ( Normala Santi )

Anda mungkin juga menyukai