Anda di halaman 1dari 7

Analisa data

DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS : Hiperplasia pada sel mamae Nyeri kronik


- Wanita tersebut mengalami nyeri tulang ↓

yang hebat dimana sudah tidak dapat lagi Mendesak sel syaraf

diatasi dengan pemberian dosis morphin ↓


Interupsi sel saraf
intravena

- itu ditunjukkan dengan adanya rintihan
Nyeri kronik
ketika istirahat dan nyeri bertambah hebat
saat wanita itu mengubah posisinya.
-
2 DS: Kurangnya kesinambungan dan Ketidakmampuan
pengetahuan keluarga tentang koping keluarga
- dokter melakukan skoring paliatif dan penanganan kondisi ini
pasien diputuskan untuk perawatan paliatif ↓
di rumah, namun keluarga menolak keras Ketidakmampuan koping keluarga
karena takut terjadi apa - apa jika dibawa
pulang ke rumah. Sedangkan pasien sendiri
ingin pulang karena merasa lelah harus
dirawat di rumah sakit. Akan tetapi pasien
pada saat itu tidak diberikan kesempatan
untuk mengambil keputusan,
-
3 DS: Hiperplasia pada sel mamae Gangguan rasa

- Hal itu ditunjukkan dengan adanya rintihan nyaman
Mendesak jaringan sekitar
ketika istirahat dan nyeri bertambah hebat

saat wanita itu mengubah posisinya.
Menekan jaringan mamae
- pasien tidak dapat beristirahat dan sering ↓
meminta diberikan obat penghilang rasa Peningkatan konsistensi mamae
nyeri ↓
Mamae membengkak

Gangguan rasa nyaman
4 DS: Ca mamae Gangguan

- adanya rintihan ketika istirahat dan nyeri mobilitas fisik
Meningkatnya kortisol
bertambah hebat saat wanita itu

mengubah posisinya
Menimbulkan gangguan
metabolisme, gangguan tidur,
hipertensi, penurunan kekebalan
tubuh

Fatigue

Gangguan mobilitas fisik

d. Rencana keperawatan

NO RENPRA

DIAGNOSE TUJUAN LABEL AKTIFITAS

1 Nyeri kroonis b.d Setelah dilakukan Tingkat nyeri Observasi :


penekanan syaraf, yang di intervensi selama
- Identifikasi lokasi,
tandai dengan: 3x24 jam
karakteristik, durasi,
DS : makanyeri
kualitas, intensitas nyeri
- menderita penyakit Ca menurun dengan
- Identifikasi skala nyeri
Mamae stadium IV A kreteria hasil :
- Identifikasi respon nyeri
dengan metastase ke
- Keluhan non verbal
jantung yang telah
nyeri - Identifikasi faktor yang
resisten terhadap
menurun memperberat dan
tindakan kemoterapi
- Meringis memperingan nyeri
dan radiasi.
menurun - Identifikasi pengetahuan
- tersebut mengalami
- Kesulitan dan keyakinan tentang
nyeri tulang yang hebat
tidur nyeri
dimana sudah tidak
dapat lagi diatasi
menurun - Identifikasi pengaruh
dengan pemberian dosis - Fokus nyeripada kualitas hidup
morphin intravena. membaik - Monitor terapi
DO : - Prilaku komplementer yang sudah
- membaik diberikan
- Pola tidur - Monitor efek samping
membaik penggunaan analgetik

Terapeutik :

- Berikan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa
nyeri(mis,kompres
hangat/dingin, hipnotis)
- Kontrol lingkngan yang
memperberat rasa
nyeri(mis,suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan
- Fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi :

- Jelaskan penyebab,periode, da
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri

Kolaorasi

- Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu

2 Ketidak mampuan koping Setelah dilakukan Status koping Observasi


keluarga b.d resistensi intervensi selama keluarga
- identifikasi respon
keluarga terhadap 3x24 jam
emosional terhadap
perawatan/pengobatan makakoping kondisi saat ini
yang kompleks yang di keluarga - identifikasi beban
tandai dengan: membaik dengan prognosis secara
DS: kreteria hasil: psikologis
- dokter melakukan - identifikasi kesesuaian
- kepuasan
skoring paliatif dan antara harapan pasien
terhadap
pasien diputuskan untuk keluarga dan tenaga
prilaku
perawatan paliatif di kesehatan
bantuan
rumah, namun keluarga
anggota Terapeutik
menolak keras karena
keluarga lain
takut terjadi apa – apa - dengarkan
meningkat
jika dibawa pulang ke masalah,perasaan dan
- kemampuan
rumah. pertanyaan keluarga
memenuhi
- terima nilai-nilai keluarga
kebutuhan
tanpa perlu menghakimi
anggota
- diskusikan rencana medis
keluarga
dan perawatan
meningkat
- fasilitasi pengungkapan
- komunikasi
perasaan antara pasien dan
antara anggota
keluarga atau antar
keluarga
keluarga
meningkat
- bersikap sebagai pengganti
- komitmen
keluarga untuk
pada
menenangkan pasien
perawat/pengo
dan/atau jika keluarga
batan
tidak dapat memberikan
meningkat
perawatan
- prilaku
persetujuan Edukasi
membaik
- informasikan kemajuan
pasien secara berkala
- informasikan fasilitas
perawatan kesehatanyang
tersedia

3 Gangguan rasa nyaman bd Setelah dilakukan Status Observasi :


gelaja penyakit, yang di intervensi selama kenyamanan
- Identifikasi lokasi,
tandai dengan: 3x24 jam maka
karakteristik, durasi,
DS: rasa nyaman
kualitas, intensitas nyeri
- Hal itu ditunjukkan meningkat dengan
- Identifikasi skala nyeri
dengan adanya rintihan kreteria hasil:
- Identifikasi respon nyeri
ketika istirahat dan nyeri
- dukungan dari non verbal
bertambah hebat saat
keluarga - Identifikasi faktor yang
wanita itu mengubah
meningkat memperberat dan
posisinya.
- perawatan memperingan nyeri
- pasien tidak dapat
sesuai - Identifikasi pengetahuan
beristirahat dan sering
kebutuhan dan keyakinan tentang
meminta diberikan obat
meningkat nyeri
penghilang rasa nyeri
- keluhan tidak - Identifikasi pengaruh
nyaman nyeripada kualitas hidup
menurun - Monitor terapi
- gelisah komplementer yang sudah
menurun diberikan
- merintih - Monitor efek samping
menurun penggunaan analgetik

Terapeutik :

- Berikan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa
nyeri(mis,kompres
hangat/dingin, hipnotis)
- Kontrol lingkngan yang
memperberat rasa
nyeri(mis,suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan
- Fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi :

- Jelaskan penyebab,periode, da
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri

Kolaorasi

- Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu

4 Gangguan moilitas fisik Setelah dilakukan Mobilitas fisik Observasi


b.d nyeri yang di tandai intervensi selama
- identifikasi adanya nyeri
dengan: 3x24 jam maka
atau keluhan fisik lainnya
DS: harapan
- identifiksi toleransi fisik
- adanya rintihan ketika meningkat dengan
melakukan pergerakan
istirahat dan nyeri kreteria hasil :
- monitor frekuensijantung
bertambah hebat saat
- rentang dan tekanan darah sebelum
wanita itu mengubah
gerak(rom) memulai mobilisasi
posisinya
meningkat - monitor kondisi umum
- nyeri menurun selama melakukan
- kecemasan mobilisasi
menurun
Terapeutik

- libatkan keluarga untuk


membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan

Kolaborasi

- jelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi
- anjurkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis,duduk
ditempat tidur, duduk
disisi tempat tidur)

Anda mungkin juga menyukai