NIM : 1017031105
Prodi : PSIK 4a
Skills Station
A. Definisi
Hemodinamik atau hemodinamika adalah dinamika dari aliran darah. Dalam sistem peredaran darah
dikendalikan oleh mekanisme homeostatis, seperti halnya sirkuit hidraulis dikontrol oleh sistem kontrol.
Sedangkan Pemantauan hemodinamik merupakan segala upaya yang dilakukan dalam mengatur dan
mengintervensi parameter kardiovaskular yang menjadi variabel oksigenasi jaringan.
Bedside Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk memonitor vital sign pasien, berupa detak
jantung, nadi, tekanan darah, temperatur bentuk pulsa jantung secara terus menerus.
Tekanan vena jugularis atau Jugular Venous Pressure (JVP) adalah gambaran tekanan pada atrium dextra
dan tekanan diastolic pada ventrikel dextra, Pulsasi pada vena jugularis dapat menyatakan abnormalitas
konduksi dan fungsi katup trikuspidalis.
3. CVP (central venous pressure)
Tekanan vena sentral (central venous pressure) CVP adalah tekanan intravaskular didalam vena cava
torakal. Tekanan vena sentral menggambarkan banyaknya darah yang kembali ke dalam jantung dan
kemampuan jantung untuk memompa darah kedalam sistem arterial.
4. Positioning therapy
Ventilator tekanan positif non invasif merupakan terapi defenitif, pada pasien yang mengalami
hipoksemia dan hiperkapnia, tanpa membutuhkan intervensi invasif berupa saluran nafas buatan.
6. Tracheostomi
B. Nilai Normal
1. Hemodinamik
d. 2 tahun: 91/56 mm Hg
e. 6 tahun: 95/57 mmHg,
Pada pasien dewasa lebih sering digunakan pada angka 110/70 sampai dengan 120/80 mmHg(Ramesh,
2003).
2. Jvp
3. Cvp
● Nilai normal CVP 5 – 10 cm H2O, dan pada orang yang menggunakan ventilator naik 3 – 5 cm H2O.
Nilai CVP yang rendah biasanya terjadi pada kasus hypovolemia, deep inhalation dan syok septik.
Sedangkan jika nilai CVP tinggi biasanya terjadi karena peningkatan volume darah vena, gagal jantung
menggunakan ventilator dan embolisme paru.