Anda di halaman 1dari 3

1. Kaji dan jenis perawatan paliatif apa yang tepat bagi pasien dengan kondisi tersebut? Jelaskan !

Jawab
Pengkajian : -CA Mamae std IV resisten kemoterapi dan radiasi.
-Faktor Presipitasi dan Predisposisi.
-Terdapat nyeri tulang dan tidak mempan pada morphin IV.
-Nyeri bertambah saat mengubah posisi.(Faktor Pemberat dan yang meringankan)
-Efek buruk obat analgesik pada pasien.
-Ketidaksinambungan antara kemauan pasien dan keluarga dalam menentukan tempat
perawatan
1.Pemeriksaan Fisik,Terutama bagian payudara, Tekanan darah,Nadi, Respirasi,Suhu,Tingkat
Kesadaran (GCS),Tingkat Nyeri (raut wajah &skala),Kaji Nutrisi dan ADL,Kaji Personal Hygiene
2.Kaji Bio,Psiko,Sosio, Spiritual pasien (Kondisi dengan Tuhan, Kebutuhan
Fisiologis,Pandangan diri sendiri dan orang lain terhadap pasien dll)
3.Mengkaji Terapi dan Tindakan yang efektif pada pasien (Terapi K3,Pembedahan)
4.Penilaian Geriatrik Komprehensif
5.Pendekatan non farmakologis dan integrasi untuk mengatasi gejala
6.Pertimbangan Komunikasi

Jenis perawatan paliatif :


Menurut National Cancer Institute, penelitian menunjukkan bahwa pengobatan paliatif
memberikan manfaat kesehatan, peningkatan kesejahteraan pasien kanker dan keluarganya,
yang akhirnya bisa memperpanjang harapan hidup pasien.

Oleh karena itu, American Society of Clinical Oncology merekomendasikan semua pasien
kanker stadium lanjut perlu mengikuti pengobatan paliatif. Berikut ini beberapa jenis
perawatan paliatif yang bisa dijalani pasien penyakit kanker.

1. Terapi seni
Salah satu jenis perawatan paliatif yang cukup populer adalah terapi seni untuk pasien
kanker. Pada terapi ini, pasien kanker akan diberi kesempatan untuk belajar
mengekspresikan diri. Tujuannya, untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan
ketenangan pada hati dan pikiran. Pada pasien kanker, terapi ini juga bisa membantu
meredakan rasa sakit.
Selama mengikuti terapi senin, Anda akan melakukan berbagai aktivitas yang memberikan
manfaat ditemani oleh terapis, seperti menggambar, melukis, memahat, merajut, atau
membuat kerajinan tangan.

2. Terapi musik
Penyakit kanker bisa memunculkan rasa sedih, takut, malu, dan berbagai mosi negatif
lainnya. Menurut studi pada Reports of practical oncology and radiotherapy, perawatan
paliatif berupa terapi musik bisa membantu pasien mengatasi semua emosi negatif tersebut.
Ini karena musik adalah bentuk seni paling dasar yang unik dan berkemungkinan besar
memengaruhi spiritual, emosi, sosial, dan fisik pasien.
Pada terapi ini, pasien kanker akan melakukan beragam kegiatan, contohnya mendengarkan
musik klasik yang menenangkan hati dan pikiran, menyanyi bersama untuk memperbaiki
suasana hati, memainkan alat musik untuk mengelola stres, atau menuliskan lirik dan
membuatnya menjadi sebuah lagu.

3. Terapi hewan
Munculnya rasa sakit di area tubuh tertentu merupakan salah satu gejala kanker. Selain
minum obat kanker atau obat pereda nyeri kanker, rasa sakit juga bisa diredakan dengan
perawatan paliatif berupa terapi hewan.
Pada terapi ini dapat mengurangi stres dan kecemasan dan menggantinya dengan energi
positif. Hal ini berdampak dengan berkurangnya rasa sakit. terapi hewan juga bisa mengusir
kesepian pasien yang interaksinya dengan keluarga dan teman terbatas karena harus
menjalani pengobatan di rumah sakit.
Berinteraksi dengan hewan mungkin membuka peluang terjadinya infeksi pada pasien.
Namun, Anda tidak perlu cemas sebab hewan-hewan pada terapi ini terjaga kebersihannya.
Anda pun akan diajari untuk menjaga kebersihan selama berinteraksi dengan hewan-hewan
tersebut.
Berdasarkan laporan pada jurnal Biopsychosocial Medicine, beberapa rumah sakit di Jakarta
telah berpartisipasi dengan berbagai organisasi untuk menyelenggarakan program pelatihan
tiga tahun untuk dokter, perawat, atau apoteker untuk mendalami pengetahuan dan
keterampilan mengenai perawatan paliatif.
Jika Anda atau keluarga ingin mengikuti perawatan suportif untuk kanker atau penyakit
kronis lainnya, coba lakukan konsultasi pada dokter yang menangani kondisi Anda,
komunitas kanker, atau berselancar di internet untuk memperoleh informasi dalam memilih
tempat perawatan paliatif.

Anda mungkin juga menyukai