Anda di halaman 1dari 1

Peranan Perawatan Paliatif pada Penyakit Kanker

Terdapat banyak alasan yang menyebabkan pasien dengan penyakit stadium lanjut tidak mendapatkan
perawatan yang memadai, diantaranya yaitu fokus pengobatan pasien yang berorientasi pada
menyembuhkan penyakit dan memperpanjang nyawa daripada meningkatkan kualitas hidup dan
mengurangi penderitaan. Hal tersebut menyebabkan keputusan untuk mengambil tindakan paliatif baru
dilakukan setelah segala usaha penyembuhan penyakit ternyata tidak efektif dan kematian tidak
terelakkan. Padahal seharusnya perawatan paliatif dilakukan secara integral dengan perawatan kuratif
dan rehabilitasi baik pada fase dini maupun lanjut.

Seiring dengan berkembangnya bidang ilmu paliatif, fokus perawatan paliatif yang sebelumnya hanya
terfokus pada memberikan kenyamanan bagi pasien, sekarang telah meluas menjadi perawatan holistik
yang mencakup aspek fisik, sosial, psikologis, dan spiritual dalam menghadapai kanker. Perubahan
perspektif ini dikarenakan semakin meningkatnya jumlah penderita kanker dan merupakan suatu
penyakit kronis sehingga tuntutan untuk suatu perkembangan pengobatan dan pelayanannya
merupakan hak yang mutlak.

Advertising

Perawatan ini telah menjadi bagian integral dari pendekatan terapeutik terhadap pasien tidak menular,
seperti kanker. Perawatan paliatif juga tidak perlu dilakukan di rumah sakit, melainkan bisa dilakukan di
rumah untuk memberi suasana yang lebih menyenangkan dan positif. Pasien bisa dikelilingi keluarga
dan suasana rumah yang lebih nyaman ketimbang dikelilingi dinding rumah sakit dan peralatan medis.

Pasien kanker umumnya mengetahui penyakit tersebut pada stadium lanjut. Kondisi ini membuat angka
kesembuhan dan harapan hidup pasien kanker tersebut lebih tipis dibanding pasien kanker yang sudah
mengetahui penyakitnya sejak stadium dini. Dalam situasi ini, pasien kanker membutuhkan perawatan
paliatif untuk membantu memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai