100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
4K tayangan2 halaman
Rencana asuhan keperawatan memberikan diagnosa nyeri akut dan intoleransi aktivitas akibat pusing berulang serta ketidakmampuan keluarga memberi perawatan. Tujuan perawatan adalah mengelola nyeri dan meningkatkan toleransi aktivitas dengan observasi, manajemen nyeri, dan edukasi teknik non-farmakologi serta jadwal aktivitas.
Rencana asuhan keperawatan memberikan diagnosa nyeri akut dan intoleransi aktivitas akibat pusing berulang serta ketidakmampuan keluarga memberi perawatan. Tujuan perawatan adalah mengelola nyeri dan meningkatkan toleransi aktivitas dengan observasi, manajemen nyeri, dan edukasi teknik non-farmakologi serta jadwal aktivitas.
Rencana asuhan keperawatan memberikan diagnosa nyeri akut dan intoleransi aktivitas akibat pusing berulang serta ketidakmampuan keluarga memberi perawatan. Tujuan perawatan adalah mengelola nyeri dan meningkatkan toleransi aktivitas dengan observasi, manajemen nyeri, dan edukasi teknik non-farmakologi serta jadwal aktivitas.
1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan SIKI : Manajemen Nyeri 1. Membantu pencedera fisiologis keperawatan selama 3x24 jam menemukan diharapkan, kriteria hasil : Observasi ketidaknyamanan Ds : SLKI : Kontrol Nyeri 1. Identifikasi lokasi, nyeri secara - Klien mengatakan karakteristik, durasi, langsung kepada 1. Kemampuan mengenal sering merasa pusing frekuensi, kualitas, pasien nyeri - Klien mengatakan intensitas nyeri 2. Menemukan 2. Klien tidak mengeluh pusing hilang timbul 2. Identifikasi skala nyeri tingkat nyeri yang nyeri - Klien mengatakan dialami pasien 3. Klien tidak meringis matanya berkunang- Terapeutik 3. Memberikan 4. Klien merasa rileks kunang 3. Kontrol lingkungan kenyamanan yang memperberat kepada pasien Do : rasa nyeri 4. Agar klien paham - Klien tampak meringis bagaimana kesakitan Edukasi mengurangi nyeri - Klien tampak 4. Ajarkan teknik non menggunakan non memegang kepalanya farmakologi untuk farmakologi sambil memijat mengurangi rasa nyeri kepalanya - TTV TD :180/100 mmHg P : 80x/menit RR : 24x/menit T : 36,8oC RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan SIKI : Manajemen Nyeri 1. Mengetahui ketidakmampuan keluarga keperawatan selama 3x24 jam tingkat kelemahan memberi perawatan pada diharapkan, kriteria hasil : Observasi pada aktivitas anggota keluarga yang 1. Identifikasi defisit yang dialami klien sakit SLKI : Toleransi Aktivitas tingkat aktivitas 2. Mengetahui 2. Identifikasi kemampuan 1. Kemudahan melakukan Ds : kemampuan aktivitas yang aktivitas sehari-hari - Klien mengatakan jika berpartisipasi dalam dapat dilakukan 2. Keluhan lelah menurun ia merasa pusing maka aktivitas tersebut pada pasien 3. Pola istirahat membaik aktivitasnya terganggu 3. Dapat 4. Sakit kepala berkurang Terapeutik mempermudah 3. Jadwalkan aktivitas pemilihan Do : dalam rutinitas sehari- aktivitas yang - k/u lemah hari masih dapat - TTV dilakukan sesuai TD :180/100 mmHg Edukasi dengan usia klien P : 80x/menit 4. Ajarkan cara 4. Memberitahu RR : 24x/menit melakukan aktivitas kepada pasien T : 36,8oC yang dipilih cara melakukan 5. Ajarkan melakukan aktivitas yang aktivitas fisik, sosial, pasien minati spiritual, dan kognitif 5. Memberi dalam menjaga fungsi dorongan untuk kesehatan melakukan aktivitas pada pasien untuk menjaga fungsi kesehatan