Anda di halaman 1dari 6

INTERVENSI KEPERAWATAN

TGL NO Dx. KEPERAWATAN TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL


Dx. KRITERIA STANDAR
1 Resiko infeksi yang Tujuan : Resiko infeksi 1. Observasi 1. Observasi
berhubungan dengan teratasi dalam waktu 3 x a. Monitor tanda dan a. Mengurangi dini
24 jam gejala infeksi local terhadap perkembangan
Kriteria hasil : dan sistemik kesehatan pasien
1. Kekuatan otot 3 2. Terapeutik 2. Terapeutik
2. Kelemahan fisik a. Batasi jumlah a. Mengurangi resiko
4 pengunjung terpajan
3. TTV dalam batas b. Cuci tangan sebelum b. Mengurangi penyebaran
normal dan sesudah kontak bakteri
TD: 120/80 dengan pasien dan c. Mengurangi penyebaran
mmHg lingkungan pasien bakteri
N: 90 x/menit c. Pertahankan teknik 3. Edukasi
S: 36oc aseptic pada pasien a. Mengurangi resiko
R: 20 x/menit beresiko tinggi infeksi
3. Eduksi b. Mengurangi penyebaran
a. Jelaskan tanda dan bakteri
gejala infeksi c. Mempercepat
b. Ajarkan cara mencuci penyambuhan luka
tangan dengan benar d. Mempercepat
c. Ajarkan cara penyembuhan luka
memeriksa kondisi 4. Kolaborasi
luka atau luka operasi 1. Pemberian terapi yang
INTERVENSI KEPERAWATAN
d. Anjurkan benar dapat
meningkatan asupan mengurangi resiko
nutrisi infeksi
e. Anjurkan
meningkatkan asupan
cairan
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
imunisasi

TGL NO Dx KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


Dx STANDAR
INTERVENSI KEPERAWATAN
2. Nyeri akut yang Tujuan : Nyeri akut yang 1. Observasi 1. Observasi
berhubungan dengan berhubungan dalam a. Identifikasi lokasi, a. Pengawasan dan
waktu 3 x 24 jam karakteristik, durasi, keefesienan obat,
Kriteria hasil : frekuensi, kualitas, kemajuan
1. Pasien intensitas nyeri penyembuhan nyeri
melaporkan b. Identifikasi skala b. Mengiterpretasikan
bahwa nyeri nyeri sejauh mana rasa
berkurang c. Identifikasi respon nyeri yang pasien
2. Pasien mampu nyeri non verbal rasakan berkurang
melakukan d. Identifikasi factor c. Deteksi dini nyeri
teknik distraksi yang memperberat d. Berguna dalam
dan relaksasi dan memperingan kemajuan
3. Skala nyeri 2 nyeri perkembangan nyeri
2. Terapeutik 2. Terapeutik
a. Berikan teknik a. Non farmakologi
nonfarmakologis lebih efesien
untuk mengurangi rasa b. Mencegah atau
nyeri mengurangi rasa nyeri
b. Kontrol lingkungan c. Mengalihkan
yang memperberat perhatian pasien
rasa nyeri d. Deteksi dini nyeri
c. Fasilitasi istirahat dan 3. Edukasi
tidur a. Deteksi dini nyeri
d. Pertimbangkan jenis b. Kemajuan
INTERVENSI KEPERAWATAN
dan sumber nyeri penyembuhan
dalam pemilihan perubahan nyeri
strategi meredakan c. Pengawasan
nyeri kemajuan
3. Edukasi penyembuhan nyeri
a. Jelaskan penyebab, d. Nonfarmakologi lebih
periode, dan pemicu efisien
nyeri 4. Kolaborasi
b. Jelaskan strategi a. Pemberian terapi yang
meredakan nyeri benar dapat
c. Anjurkan memoritas mengurangi rasa nyeri
nyeri secara mandiri
d. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa
nyeri
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
analgetik

TGL NO Dx KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx STANDAR
3. Intoleransi aktivitas Tujuan : intoleransi 1. Observasi 1. Observasi
aktifitas teratasi dalam a. Monitor pola jam tidur a. Pengawasan terhadap
waktu 3 x 24 jam b. Monitor lokasi dan kemajuan kesehatan
Kriteria hasil : ketidaknyamanan selama pasien
1. Frekuensi nadi (3) beraktifitas b. Melakukan pengawasan
2. kemudahan dalam 2. Terapeutik terhadap aktivitas yang
melakukan aktifitas a. Lakukan latihan rentang dilakukan pasien
sehari-hari gerak pasif dan aktif 2. Terapeutik
b. Berikan aktifitas distraksi a. Melatih agar otot pasien
yang menyenangkan tetap bekerja
3. Edukasi b. Mengurangi resiko pasien
a. Anjurkan tirah baring kurang bergerak
b. Anjurkan melakukan 3. Edukasi
aktivitas secara bertahap a. Kemajuan mempercepat
c. Anjurkan menghubungi kesembuhan
perawat jika tanda dan b. Melatih kekuatan otot
gejala kelelahan tidak untuk tidak langsung
berkurang melakukan aktifitas berat
d. Ajarkan strategi koping c. Mengobservasi
untuk mengurangi d. Mengalihkan perhatian
kelelahan pasien
4. Kolaborasi 4. Kolaborasi
a. Kolaborasi dengan ahli a. Profesionalisme lebih
INTERVENSI KEPERAWATAN
gizi tentang cara tepat
meningkatkan asupan
makanan

Anda mungkin juga menyukai