100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan5 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rencana tindakan keperawatan untuk dua diagnosa keperawatan yaitu intoleransi aktivitas dan gangguan mobilitas fisik. Tujuan utamanya adalah meningkatkan toleransi aktivitas dan mobilitas fisik pasien melalui berbagai intervensi seperti manajemen energi, latihan pergerakan, edukasi, dan kolaborasi dengan profesi kesehatan lain.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rencana tindakan keperawatan untuk dua diagnosa keperawatan yaitu intoleransi aktivitas dan gangguan mobilitas fisik. Tujuan utamanya adalah meningkatkan toleransi aktivitas dan mobilitas fisik pasien melalui berbagai intervensi seperti manajemen energi, latihan pergerakan, edukasi, dan kolaborasi dengan profesi kesehatan lain.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rencana tindakan keperawatan untuk dua diagnosa keperawatan yaitu intoleransi aktivitas dan gangguan mobilitas fisik. Tujuan utamanya adalah meningkatkan toleransi aktivitas dan mobilitas fisik pasien melalui berbagai intervensi seperti manajemen energi, latihan pergerakan, edukasi, dan kolaborasi dengan profesi kesehatan lain.
NO Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Rasional
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan (NIC)
2.. Intoleransi aktivitas Setelah di berikan SIKI : manajemen energi berhubungan dengan intervensi keperawatan Aktivitas keperawatan : kelemahan selama 3x 24 jam Observasi: diharapkan toleransi 1. Identifikasi gangguan 1. Untuk mengidentifikasi penyebab Subjektif : aktivitas meningkat. fungsi tubuh yang dari kelelahan - Mengeluh lelah SLKI: mengakibatkan kelelahan - Dispnea setelah Toleransi aktivitas 2. Monitor pola dan jam tidur 2. Pola tidur yang tidak efisien dapat beraktivitas Dipertahankan pada 3. Monitor kelelahan fisik mempengaruhi keletihan - Merasa tidak Ditingkatkan pada [5] dan emosional 3. Untuk memberi intervensi yang nyaman setelah 1= menurun Edukasi tepat beraktivitas 2= cukup menurun 4. Anjurkan tirah baring - Merasa lemah 3= sedang 5. Anjurkan melakukan 4. Membantu mengembalikan energi Objektif : 4=cukup meningkat aktivitas secara bertahap 5. Agar mencegah keletihan yang - Frekuensi jantung Terapeutik: berlebihan 5= meningkat meningkat >20% 6. Sediakan lingkungan 6. Untuk mencegah resiko cedera Dengan kriteria hasil: dari kondisi nyaman dan rendah pada klien keseimbangan cairan istirahat stimulus 7. Agar menghindari kekakuan otot 1/2/3/4/5 - Tekanan darah 7. Lakukan latihan rentang pada klien berubah >20% gerak pasif dan/atau aktif - Keluhan lelah [5] dari kondisi 8. Berikan aktivitas distraksi 8. Supaya dapat melatih kekuatan - Dispnea saat aktivitas istirahat yang menenangkan pada klien [5] - Gambaran EKG 9. Fasilitasi duduk di sisi - Kemudahan dalam menunjukkan tempat tidur, jika tidak 9. Supaya tubuh klien dapat lebih melakukan aktivitas aritmia dan dapat berpindah atau rileks sehari-hari [ ] iskemia berjalan - Kekuatan tubuh - Sianosis Kolaborasi bagian atas dan bawah 10. Kolaborasi dengan ahli gizi 10. Metabolisme membutuhkan energi [ ] tentang cara meningkatkan asupan makanan NO Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Rasional Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan (NIC) 1. Gangguan mobilitas fisik Setelah di berikan intervensi SIKI : dukungan mobilisasi berhubungan dengan keperawatan selama 3x 24 jam Aktivitas keperawatan : kekakuan sendi diharapkan mobilitas fisik Observasi: meningkat 1. Identifikasi adanya nyeri 1. Untuk memberikan intervensi yang tepat Subjektif : SLKI: atau keluhan fisik lainnya - Mengeluh sulit Mobilitas fisik 2. Identifikasi toleransi fisik 2. Supaya dapat melatih peregerakan yang mengerakkan Dipertahankan pada melakukan pergerakan bisa dilakukan klien eksremitas Ditingkatkan pada [5] 3. Monitor frekuensi jantung - Nyeri saat bergerak 1= meingkat dan tekanan darah sebelum 3. Mencegah terjadinya kelelahan yang - Engan melakukan 2= cukup meningkat memulai mobilisasi berlebihan pergerakan 3= sedang 4. Monitor kondisi umum - Merasa cemas saat 4=cukup menurun selama melakukan 4. Untuk melihat keadaan umum kondisi bergerak mobilisasi klien yang memungkinkan untuk 5= menurun Terapeutik: diberikan latihan Dengan kriteria hasil: Objektif : 5. Fasilitasi aktivitas 1/2/3/4/5 - Kekuatan otot mobilisasi dengan alat 5. Supaya klien dapat memenuhi kebutuhan menurun bantu adl secara mandiri - Nyeri [5] - Rentang gerak 6. Fasilitasi melakukan 6. Mencegah terjadinya kekaukan pada sendi - Kaku sendi [5] (ROM) menurun pergerakan, jika perlu - Gerakan terbatas [5] - Sendi kaku 7. Libatkan keluarga untuk 7. Dukungan dari kelurga dapat memberi - Kelemahan fisik [5] - Gerakan tidak membantu pasien dalam semangat pada klien dalam melakukan meningkatkan pergerakan latihan pergerakan terkoordinasi Edukasi - Gerakan terbatas 8. Jelaskan tujuan dan - Fisik lemah prosedur mobilisasi 8. Supaya klien dapat mengerti tindakan yang akan dilakukan dapat berdampak 9.Anjurkan melakukan positif mobilisasi dini 10. Ajarkan mobilisasi 9. Untuk mencegah kekuan pada sendi sederhana yang harus dilakukan (mis. Duduk di 10. Supaya klien dapat lebih rileks dengan tempat tidur) mengganti posisi Kolaborasi 11. Kolaborasi dengan fisioterapi dalam program 11. Untuk mempercepat proses penyembuhan latihan Eviden based : 12. Range of motion merupakan pergerakan 12. Latihan ROM mengengam persendian sesuai dengan gerakan yang bola terhadap kekuatan memungkinkan terjadinya kontraksi dan otot. (Bistara, 2019) pergerakan otot baik secara pasif maupun aktif (Winstein et al., 2016). 13. Therapi akupresur dan 13. pemberian terapi akupresur akan activities of daily living mengharmonisasikan aliran qi dan (ADL) terhadap darah sehingga merelaksasikan spasme peningktan kekuatan otot. dan meredakan nyeri pada sendi (Ismiati, Astrid, Hary, karena menstimulasi pelepasan 2019) endorphine.
14. Mobilisasi dini dan 14. Mobilisasi dini berfungsi mencegah
pembelajaran motorik terjadinya komplikasi akibat tirah (Hendra, Nugraha, 2020). baring lama seperti deep vein thrombosis, infeksi, dan kejadian jatuh, serta keluhan sekunder seperti berkurangnya daya tahan kardiovaskular, atrofi otot, dan terbentuknya intramuscular fat 15. Mobilisasi dan 15. Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa penggunaan virgin coconut murni terbuat dari daging kelapa segar. oil (VCO). (setyawati, Riset dan uji klinis telah membuktikan suyanto, Noor, 2015). keampuhan dan khasiat virgin coconut oil untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat lainnya 16. Penerapan latihan ROM 16. Tujuan ROM adalah mempertahankan aktif terhadap kekuatan atau memelihara kekuatan otot, otot. memelihara mobilitas persendian, merangsang sirkulasi darah, dan mencegah kelainan bentuk. NO Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Rasional Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan 3. Keletihan berhubungan Setelah di berikan intervensi SIKI : Edukasi Aktivitas/Istirahat dengan kondisi fisiologis keperawatan selama 3x 24 Aktivitas keperawatan : jam diharapkan tingkat Observasi: keletihan membaik. 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Supaya klien dapat menerima SLKI: kemampuan menerima informasi yang akan dijelaskan Keletihan informasi pada klien Dipertahankan pada Terapeutik Ditingkatkan pada [5] 2. Sediakan materi dan 1= menurun 2. Untuk memberi pengetahun pada media pengaturan 2= cukup menurun keluarga dan klien aktivitas dan istirahat 3= sedang 3. adwalkan pemberian 4=cukup meningkat 3. Supaya klien dapat memperhatikan pendidikan kesehatan materi yang akan disampaikan 5= meningkat sesuai kesepakatan Dengan kriteria hasil: 4. Berikan kesempatan 4. Supaya dapat menilai pemahaman keseimbangan cairan 1/2/3/4/5 kepada pasien dan keluarga dan klien keluarga untuk bertanya - Verbalisai kepulihan 5. Lakukan latihan rom energy [5] aktif atau pasif - Kemampuan Edukasi 5. Supaya klien dapat menegrti dan melakukan aktivitas 6. Jelaskan pentingnya akan melakukan aktivitas yang bisa rutin [5] dilakukan klien melakukan aktivitas fisik - Pola istirahat [5] 7. Anjurkan terlibat dalam 6. Supaya klien dapat bersosialisasi - Pola Napas [5] aktivitas kelompok dengan orang disekitar 8. Anjurkan menyusun 7. Untuk menghindari kelelahan ynag jadwal aktivitas dan berlebihan istirahat 9. Ajarkan cara 8. Supaya klien dapat melakukan akivitas yang terkontrol mengidentifikasi target dan jenis aktivitas sesuai 9. Untuk mengidentifikasi penyebab kemampuan dari kelelahan Kolaborasi : 10. Kolaborasi dengan ahli 10. Gizi yang sesuai dengan kebutuhan gizi dapat meningkatkan energi