Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

Keperawatan Jiwa

Asuhan Keperawatan Jiwa

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN KASUS GANGGUAN


PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANGAN CAMAR
RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020

Disusun Oleh:
YOHANA DEWI ABRIANI
(P0 5120420 036)

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Lahan

(Ns. Ervan., M. Kep., Sp. Kep. J) (Ns. Frevi Septiady., S. Kep)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
T.A. 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. A DENGAN KASUS
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN
DI RUANG CAMAR RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

Tgl/Jam MRS : ...........................................


Tanggal/Jam Pengkajian : ...........................................
Metode Pengkajian : ...........................................
Diagnosa Media : ...........................................
No. Registrasi : ...........................................

A. PENGKAJIAN
I. INFORMASI UMUM
1. Identitas Klien
Nama Klien : ...........................................
Jenis Kelamin : ...........................................
Alamat : ...........................................
Umur : ...........................................
Agama : ...........................................
Status Perkawinan : ...........................................
Pendidikan : ...........................................
Pekerjaan : ...........................................
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : ...........................................
Jenis Kelamin : ...........................................
Umur : ...........................................
Pendidikan : ...........................................
Pekerjaan : ...........................................
Alamat : ...........................................
Hubungan dengan Klien : ...........................................
II. ALASAN MASUK
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

IV. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil kurang berhasil tidak berhasil

3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 :
_____________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ____________________________________________________

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran
_______________________ _____________________ ___________________
_______________________ _____________________ ___________________

Masalah Keperawatan : _________________________________________________________


5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

Masalah Keperawatan ________________________________________________________________

V. FISIK
1. Tanda vital : TD : __________ N : ________ S : _________ P : _______________
2. Ukur : TB : __________ BB : ________

3. Keluhan fisik : Ya Tidak


Jelaskan : ______________________________________________________________
Masalah keperawatan : ______________________________________________________________

VI. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Jelaskan : _______________________________________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________________________________

2. Konsep diri
a Gambaran diri : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
b. Identitas : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
c. Peran : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
d. Ideal diri : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
e. Harga diri : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________________________________
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : _______________________________________________________________
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : _______________________________________
__________________________________________________________________________________
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : ________________________________________
__________________________________________________________________________________
Masalah keperawatan: ________________________________________________________________

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : _________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
b. Kegiatan ibadah : _________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan_________________________________________________________________

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan

Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti


tidak sesuai biasanya
Jelaskan : ______________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________________________________________

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
lelaskan :_______________________________________________________________________________
Masalah Keperawan : _____________________________________________________________

3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : __________________________________________________________________________

Masalah Keperawatan : _______________________________________________

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan

Jelaskan : __________________________________________________________________________

Masalah Keperawatan : _______________________________________________


5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : __________________________________________________________________________

Masalah Keperawatan : _______________________________________________

6. lnteraksi selama wawancara


bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________
7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________
8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________
9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis

Waham

Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

10. Tingkat kesadaran

bingung sedasi stupor

Disorientasi

waktu tempat orang

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/BAK

Bantuan minimal Bantual total

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________
3. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total

4. Berpakaian/berhias

Bantuan minimal Bantual total

5. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : ………………….s/d…………………………

Tidur malam lama : …………………s/d…………………………


Kegiatan sebelum / sesudah tidur

6. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantual total

7. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan Ya tidak

Perawatan pendukung Ya tidak

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya tidak

Mencuci pakaian Ya tidak

Pengaturan keuangan Ya tidak

9. Kegiatan di luar rumah

Belanja Ya tidak

Transportasi Ya tidak

Lain-lain Ya tidak

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

IX. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar

Olahraga mencederai diri

Lainnya _______________ lainnya : __________________

Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik ________________________________________


______________________________________________________________________________
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik _____________________________________
______________________________________________________________________________
Masalah dengan pendidikan, spesifik ________________________________________________
______________________________________________________________________________
Masalah dengan pekerjaan, spesifik _________________________________________________
______________________________________________________________________________
Masalah dengan perumahan, spesifik ________________________________________________
______________________________________________________________________________
Masalah ekonomi, spesifik _________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik ________________________________________
______________________________________________________________________________
Masalah lainnya, spesifik __________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : _________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________

XI. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:

Penyakit jiwa Sistem pendukung

Faktor presipitasi Penyakit fisik

Koping Obat-obatan

Lainnya : ______________________________________________________________________

Masalah Keperawatan : ________________________________________________________________

Analisa Data

XII. ASPEK MEDIK

Diagnosa Medik : _____________________________________________________________________


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Terapi Medik : _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

Perawat,

(………………….)
B. ANALISA DATA

N DATA MASALAH
o
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
………………………………………………………… ………………………………………
C. POHON MASALAH

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Mahasiswa
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan Prioritas)
Ruang :
Nama Pasien :
No. Register :
No. TANGGAL DIANGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA
Dx MUNCUL TERATASI TANGAN
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien :
No. Reg :

Diagnosa Perencanaan
Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
............................ .................................. ............................................................................ ..............................................
............................ .................................. ............................................................................ . ..............................................
............................ .................................. ........................................................................... .. ..............................................
............................ .................................. .......................................................................... ... ..............................................
............................ .................................. ......................................................................... .... ..............................................
............................ .................................. ........................................................................ ..... ..............................................
............................ .................................. ....................................................................... ...... ..............................................
............................ .................................. ...................................................................... ....... ..............................................
............................ .................................. ..................................................................... ........ ..............................................
............................ .................................. .................................................................... ......... ..............................................
............................ .................................. ................................................................... .......... ..............................................
............................ .................................. .................................................................. ........... ..............................................
............................ .................................. ................................................................. ............ ..............................................
............................ .................................. ................................................................ ............. ..............................................
............................ .................................. ............................................................... .............. ..............................................
............................ .................................. .............................................................. ............... ..............................................
............................ .................................. ............................................................. ................ ..............................................
............................ .................................. ............................................................ ................. ..............................................
............................ .................................. ........................................................... ..............................................
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Ruangan : RM No :
No Tangal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
DX & Jam
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
……………………………………………… ………………………………………..
. ………………………………………..
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
………………………………………………
.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KASUS
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN

Nama Pasien : Tn. A


Hari/Tanggal : Rabu, 28 Oktober 2020
Jam/Pukul : 10.00 WIB
SP/Pertemuan : 1/1
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif : Klien mengatakan “saya buk!” ketika dipanggil namanya
Data Objektif : Tersenyum sendiri, berjoget sendiri, berkeliling kamar,
pembicaraan lambat, tremor, agitasi, kompulsif (memaju
mundurkan badannya), gembira berlebihan, afek labil, kontak
mata kurang, proses piker blocking, pembicaraan berulang,
obsesi (senang) terhadap suara bisikan yang didengar, tingkat
kesadaran bingung, disorientasi waktu, tempat dan orang, tidak
mampu berkonsentrasi, mengingkari penyakit yang diderita
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
3. Tujuan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal halusinasinya
4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu klien mengidentifikasi waktu, isi dan frekuensi timbulnya halusinasi
c. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang menimbulkan atau tidak menimbulkan
halusinasi
d. Bantu klien mengungkapkan perasaannya terhadap halusinasi

B. Proses Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak. Saya perawat yang akan merawat bapak. Nama Saya
Yohana senang dipanggil Yohana. Saya Mahasiswi Poltekkes Kemenkes
Bengkulu. Saya sedang praktik di sini dari tanggal 26 Oktober 2020 sampai 7
November 2020. Kalau boleh Saya tahu nama bapak siapa? Senang dipanggil
dengan sebutan apa?”
b. Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Apa
keluhan bapak saat ini”

c. Kontrak
1) Topik
”Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang selama ini
bapak dengar tetapi tak tampak wujudnya?”
2) Waktu
”Di mana kita duduk? Bagaimana jika di ruangan ini saja?”
3) Tempat
”Berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit”
2. Fase Kerja
”Apakah A mendengar suara tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan suara itu?”
”Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering A
dengar suara? Berapa kali sehari A alami? Pada keadaan apa suara itu terdengar?
”Apakah pada waktu sendiri?”
”Apa yang A rasakan pada saat mendengar suara itu?”
”Apa yang A lakukan saat mendengar suara itu?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subjektif : “Bagaimana perasaan A setelah kita mengobrol tadi?”
Objektif : “Setelah kita ngobrol tadi, panjang lebar, sekarang coba A sebutkan
kembali apa yang dikatakan suara yang A dengar”
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Bagaimana kalau kita belajar cara mengontrol suara-suara tersebut”
c. Kontrak
1) Topik
“Bagaimana kalau kita besok bertemu lagi untuk belajar mengontrol suara-
suara tersebut?”
2) Waktu
“Mau jam berapa A? Bagaimana kalau jam 10.00? Berapa lama kita akan
berlatih? Bagaimana kalau 15 menit?”
3) Tempat
“Dimana tempatnya? Bagaimana kalau disini saja? Baiklah, kalau begitu saya
permisi pamit A. Sampai jumpa. Selamat pagi”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KASUS
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN

Nama Pasien : Tn. A


Hari/Tanggal : Kamis, 29 Oktober 2020
Jam/Pukul : 10.00 WIB
SP/Pertemuan : 1/2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif : Klien mengatakan bahwa ia diantar polisi
Data Objektif : Tersenyum sendiri, berjoget sendiri, berkeliling kamar,
pembicaraan lambat, tremor, agitasi, kompulsif (memaju
mundurkan badannya), gembira berlebihan, afek labil, kontak
mata kurang, proses piker blocking, pembicaraan berulang,
obsesi (senang) terhadap suara bisikan yang didengar, tingkat
kesadaran bingung, disorientasi waktu, tempat dan orang, tidak
mampu berkonsentrasi, mengingkari penyakit yang diderita
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
3. Tujuan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
c. Klien dapat mengenal halusinasinya
4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu klien mengidentifikasi waktu, isi dan frekuensi timbulnya halusinasi
c. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang menimbulkan atau tidak menimbulkan
halusinasi
d. Bantu klien mengungkapkan perasaannya terhadap halusinasi
B. Proses Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak. Masih ingat dengan saya? Bagus!”
b. Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa keluhan bapak saat ini”
c. Kontrak
1) Topik
“Baiklah, sesuai janji kita kemarin kita akan bercakap-cakap tentang suara
yang selama ini bapak dengar tetapi tak tampak wujudnya?”
4) Waktu
“Di mana kita duduk? Bagaimana jika di ruangan ini saja?”
5) Tempat
“Berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit”
2. Fase Kerja
”Apakah A mendengar suara tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan suara itu?”
”Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering A
dengar suara? Berapa kali sehari A alami? Pada keadaan apa suara itu terdengar?
”Apakah pada waktu sendiri?”
”Apa yang A rasakan pada saat mendengar suara itu?”
”Apa yang A lakukan saat mendengar suara itu?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subjektif : “Bagaimana perasaan A setelah kita mengobrol tadi?”
Objektif : “Setelah kita ngobrol tadi, panjang lebar, sekarang coba A sebutkan
kembali apa yang dikatakan suara yang A dengar”
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Bagaimana kalau kita belajar cara mengontrol suara-suara tersebut”
c. Kontrak
1) Topik
“Bagaimana kalau kita besok bertemu lagi untuk belajar mengontrol suara-
suara tersebut?”
2) Waktu
“Mau jam berapa A? Bagaimana kalau jam 10.00? Berapa lama kita akan
berlatih? Bagaimana kalau 15 menit?”
3) Tempat
“Dimana tempatnya? Bagaimana kalau disini saja? Baiklah, kalau begitu saya
permisi pamit A. Sampai jumpa. Selamat pagi”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KASUS
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN

Nama Pasien : Tn. A


Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2020
Jam/Pukul : 10.00 WIB
SP/Pertemuan : 1/3
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif : Klien mengatakan mendengar suara bisikan yang sangat ramai
setiap pagi dan senja
Data Objektif : Tersenyum sendiri, berjoget sendiri, berkeliling kamar,
pembicaraan lambat, tremor, agitasi, kompulsif (memaju
mundurkan badannya), gembira berlebihan, afek labil, kontak
mata kurang, proses piker blocking, pembicaraan berulang,
obsesi (senang) terhadap suara bisikan yang didengar, tingkat
kesadaran bingung, disorientasi waktu, tempat dan orang, tidak
mampu berkonsentrasi, mengingkari penyakit yang diderita
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
3. Tujuan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal halusinasinya
c. Klien dapat mengontrol halusinasinya
d. Klien dapat memasukkan cara menghardik halusinasi ke dalam jadwal
4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu klien mengidentifikasi waktu, isi dan frekuensi timbulnya halusinasi
c. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang menimbulkan atau tidak menimbulkan
halusinasi
d. Bantu klien menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukan untuk
mengendalikan halusinasinya
e. Bantu klien mengidentifikasi cara mengontrol halusinasi
f. Bantu klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
g. Bantu klien memasukkan kegiatan menghardik ke dalam jadwal kegiatan harian
B. Proses Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak. Masih ingat dengan saya? Bagus!”
b. Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa keluhan bapak saat ini”
c. Kontrak
1) Topik
“Baiklah, sesuai janji kita kemarin kita akan belajar cara mengontrol
suara-suara yang A dengar?”
2) Waktu
“Di mana kita duduk? Bagaimana jika di ruangan ini saja?”
3) Tempat
“Berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit”
4. Fase Kerja
”Apakah A masih mendengar suara tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan suara
itu?”
”Apa yang A rasakan pada saat mendengar suara itu?”
”Apa yang A lakukan saat mendengar suara itu? Apakah dengan cara itu suara-suara
itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-suara itu
muncul?
”A, ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama, dengan
menghardik suara tersebut. Kedua, dengan cara minum obat dengan teratur. Ketiga
dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain dan yang keempat melakukan
kegiatan yang sudah terjadwal”
”Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik”.
”Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung A bilang, pergi saya
tidak mau dengar, … Saya tidak mau dengar. Kamu suara palsu. Begitu diulang-
ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. Coba A peragakan! Nah begitu, … bagus!
Coba lagi! Ya bagus A sudah bisa”
5. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subjektif : “Bagaimana perasaan A setelah peragaan latihan tadi?”
Objektif : “Setelah kita ngobrol tadi, panjang lebar, setelah kita ngobrol tadi,
panjang lebar, sekarang coba A praktikkan kembali cara menghardik”
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Kalau suara-suara itu muncul lagi, silakan coba cara tersebut. Bagaimana kalau
kita buat jadwal latihannya. Mau berapa kali sehari A? Dua kali ya. Mau jam
berapa saja latihannya? Bagaimana kalau di jam 10.00 dan jam 15.00? Nanti A
lakukan ya latihannya”
c. Kontrak
1) Topik
“Bagaimana kalau kita besok bertemu lagi untuk belajar dan latihan
mengendalikan suara-suara dengan cara yang kedua?”
2) Waktu
“Mau jam berapa A? Bagaimana kalau jam 10.00? Berapa lama kita akan
berlatih? Bagaimana kalau 15 menit?”
3) Tempat
“Dimana tempatnya? Bagaimana kalau disini saja? Baiklah, kalau begitu saya
permisi pamit A. Sampai jumpa. Selamat pagi”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KASUS
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN

Nama Pasien : Tn. A


Hari/Tanggal : Selasa, 3 November 2020
Jam/Pukul : 10.00 WIB
SP/Pertemuan : 1/4
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif : Klien mengatakan jika suara bisikakn datang klien
mengepalkan tangan
Data Objektif : Tersenyum sendiri, berjoget sendiri, berkeliling kamar,
pembicaraan lambat, tremor, agitasi, kompulsif (memaju
mundurkan badannya), gembira berlebihan, afek labil, kontak
mata kurang, proses piker blocking, pembicaraan berulang,
obsesi (senang) terhadap suara bisikan yang didengar, tingkat
kesadaran bingung, disorientasi waktu, tempat dan orang, tidak
mampu berkonsentrasi, mengingkari penyakit yang diderita
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
3. Tujuan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal halusinasinya
c. Klien dapat mengontrol halusinasinya
d. Klien dapat memasukkan cara menghardik halusinasi ke dalam jadwal
4. Tindakan Keperawatan
a. Bantu klien mengidentifikasi cara mengontrol halusinasi
b. Bantu klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
c. Bantu klien memasukkan kegiatan menghardik ke dalam jadwal kegiatan harian
C. Proses Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak. Masih ingat dengan saya? Bagus!”
b. Evaluasi
“Bagaimana kabarnya hari ini? Apakah suara-suaranya masih muncul?
Kemarin kita sudah berdiskusi tentang halusinasi, apakah A bisa menjelaskan
kepada saya tentang isi suara-suara yang A dengar dan apakah A bisa
mempraktikkan cara mengontrol halusinasi yang pertama yaitu dengan
menghardik? Bagus A”
c. Kontrak
1) Topik
“Baiklah, sesuai janji kita kemarin kita akan belajar kembali cara
mengontrol suara-suara yang A dengar dengan cara menghardik?”
4) Waktu
“Di mana kita duduk? Bagaimana jika di ruangan ini saja?”
5) Tempat
“Berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit”
2. Fase Kerja
”Apakah A masih mendengar suara tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan
suara itu?”
”Baik A. Tadi yang diulangi A sudah bagus. Kita akan belajar kembali cara
mengontrol halusinasi dengan meghardik agar A lebih ingat dan dapat
mempraktikkannya saat suara-suara tersebut datang lagi.”
“Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung A tutup telinga
dengan tangan kemudian tutup mata A dan bilang, pergi saya tidak mau dengar,
… Saya tidak mau dengar. Kamu suara palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara
itu tak terdengar lagi. Coba A peragakan! Nah begitu, … bagus! Coba lagi! Ya
bagus A sudah bisa”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subjektif : “Bagaimana perasaan A setelah peragaan latihan tadi?”
Objektif : “Setelah kita ngobrol tadi, panjang lebar, setelah kita ngobrol
tadi, panjang lebar, sekarang coba A praktikkan kembali cara menghardik”
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Kalau suara-suara itu muncul lagi, silakan coba cara tersebut. Bagaimana
kalau kita buat jadwal latihannya. Mau berapa kali sehari A? Dua kali ya. Mau
jam berapa saja latihannya? Bagaimana kalau di jam 09.00 dan jam 12.30?
Nanti kitass lakukan ya latihannya”
c. Kontrak
1) Topik
“Bagaimana kalau kita besok bertemu lagi untuk belajar dan latihan
mengendalikan suara-suara dengan cara yang kedua?”
2) Waktu
“Mau jam berapa A? Bagaimana kalau jam 10.00? Berapa lama kita akan
berlatih? Bagaimana kalau 15 menit?”
3) Tempat
“Dimana tempatnya? Bagaimana kalau disini saja? Baiklah, kalau begitu
saya permisi pamit A. Sampai jumpa. Selamat pagi”
PENJELASAN ARTIKEL JURNAL PILIHAN
Judul : PENGARUH TERAPI INTEGRASI SENSORI MOTOR TERHADAP
GEJALA PSIKIATRI PASIEN SKIZOFRENIA
Penulis : Rita Untari, Hendri Kurniawan
Publikasi : Jurnal Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten Vol.
14 No. 02 Tahun 2019
Abstrak : Latar Belakang Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat berakibat
pada perubahan yang bermakna pada mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku
pribadi. Salah satu masalah penting pada individu dengan skizofrenia adalah
ketidakmampuan memahami dan menginterpretasi input sensori dari lingkungan.
Salah satu metode untuk memperbaiki interpretasi input sensori dari lingkungan
adalah pendekatan integrasi sensorimotor. Masalah Proprioceptif dan vestibular
berdampak pada pola gerak yang miskin, spatial awareness, takut jatuh, masalah
sense of touch, masalah penglihatan dan pendengaran karena masalah persepsi
visual, auditori dan taktil (halusinasi dan delusi), masalah kognitif (delirium, defisit
memproses informasi, problem solving, pengambilan keputusan dan perilaku sosial
(iritabilitas dan isolasi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
terapi integrasi sensorimotor terhadap gejala psikiatri pasien skizofrenia di Panti
Rehabilitasi Laras Utami Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan pre
experiment dengan one group pretest-post test design. Pasien yang memenuhi
kriteria diberikan pretest dengan instrumen Brief Psichyatric Rating Scale (BPRS),
dilakukan intervensi terapi integrasi sensorimotor, setelah dilakukan 8 kali terapi
pasien diberikan post test. Setelah 8 kali intervensi terdapat penurunan skor BPRS
yang artinya terdapat perbaikan gejala psikiatri pasien. Gejala psikiatri pasien
skizofrenia menurun (menjadi lebih baik) setelah mengikuti intervensi terapi
integrasi sensorimotor. Terapi integrasi sensorimotor memberikan dampak signifikan
terhadap membaiknya gejala psikiatri pasien skizofrenia.
Konteks : Melalui terapi integrase sensori motor klien dilatih untuk memperbaiki interpretasi
input sensori dari lingkungan. Terapi ini dilatih untuk meningkatkan kemampuan
motorik yang dapat mengurangi gejala psikiatrik pada pasien dengan skizofrenia.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi integrase sensori motor
terhadap gejala psikiatri pasien skizofrenia
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan rancangan pre-experiment dengan one group pretest-
Penelitian post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia yang
menjalani program rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Laras Utami Surakarta.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. purposive
merupakan teknik pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Brief Psychiatric Rating Scale
(BPRS). Terapi ini dilakukan 8 sesi (3 kali seminggu) dengan durasi minimal 45
menit.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menjukkan skor BPRS sebelum dilakukan intervensi adalah sebesar
44,33 pada laki-laki dan 44,90 pada perempuan. Setelah dilakukan intervensi skor
BPRS mengalami penurunan menjadi 39,5 pada laki-laki dan 40,45 pada perempuan.
Hasil tersebut menunjukkan adanya perbaikan gejala psikiatri pada pasien setelah
dilakukan intervensi. Hasil uji komparatif gejala psikiatri sebelum dan sesudah
intervensi didapatkan p value 0,000. Hasil ini berarti terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap perbaikan gejala psikiatri pasien sebelum dan sesudah intervensi
Kesimpulan : Terapi integrase sensori motor meberikan dampak signifikan terhadap membaiknya
gejala psikiatri pasien skizofrenia. Secara umum gejala psikiatri pasien skizofrenia
menurun (menjadi lebih baik) setelah mengikuti teraou integrase sensori motor.
JADWAL KEGIATAN HARIAN PASIEN

Nama : …………………………………………………… Ruangan : ………………………………………………………


Hari/Tanggal : …………………………………………………… No. RM : ………………………………………………………

No Jam Kegiatan M B TD Ket


.
LOGBOOK KEPERAWATAN

Nama : ……………………………………………… Hari/Tanggal : ………………………………………………………


Prodi : ……………………………………………… Ruangan : ………………………………………………………

Paraf
No. Jam Kegiatan Hasil yang Diperoleh Kendala Evaluasi
CI CT

Anda mungkin juga menyukai