0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan2 halaman
Rencana keperawatan untuk pasien dengan nyeri akut mencakup intervensi manajemen nyeri melalui pengkajian yang komprehensif, pemberian analgesik sesuai dosis, dan edukasi pasien dan keluarga untuk membantu mengontrol nyeri.
Rencana keperawatan untuk pasien dengan nyeri akut mencakup intervensi manajemen nyeri melalui pengkajian yang komprehensif, pemberian analgesik sesuai dosis, dan edukasi pasien dan keluarga untuk membantu mengontrol nyeri.
Rencana keperawatan untuk pasien dengan nyeri akut mencakup intervensi manajemen nyeri melalui pengkajian yang komprehensif, pemberian analgesik sesuai dosis, dan edukasi pasien dan keluarga untuk membantu mengontrol nyeri.
Nyeri akut Setelah diberikan NIC Label : 1. Menentukan
berhubungan intervensi Manajemen Nyeri tindakan yang dengan agen keperawatan 1. Lakukan pengkajian tepat bagi pasien cedera selama 1 x 6 jam, nyeri komprehensif sesuai dengan biologis. diharapkan nyeri yang meliputi kondisi nyeri yang akut pada pasien lokasi, karakteristik, dirasakan. dapat ditangani onset/durasi, 2. Pemberian dengan kriteria frekuensi, kualitas, analgesik dapat hasil : intensitas atau mengurangi nyeri NOC Label beratnya nyeri dan yang dirasakan Kontrol Nyeri : faktor pencetus. pasien diberikan 1. Mengenali 2. Pastikan perawatan dengan dosis yang kapan nyeri terjadi analgesik bagi tepat sehingga (4) pasien dilakukan tujuan perawatan 2. Menggunakan dengan pemantauan pasien tercapai. analgesik yang ketat. 3. Pasien mengetahui direkomendasikan 3. Berikan informasi terkait kondisinya (4) mengenai nyeri, dan lebih 3. Melaporkan seperti penyebab kooperatif nyeri yang nyeri, berapa lama terhadap terkontrol (4) nyeri akan perawatan. NOC Label dirasakan. 4. Tindakan yang Tingkat Nyeri : 4. Pilih dan efektif sesuai 1. Ekspresi nyeri implementasikan dengan kondisi wajah (4) tindakan yang pasien dapat 2. Mengernyit (4) beragam membantu 3. Mengerang dan (farmakologi, non menurunkan nyeri. menangis (4) farmakologi, 5. Istirahat/tidur 4.Menggosok area interpersonal) untuk membantu yang memfasilitasi merilekskan otak terkena dampak penurunan nyeri dan mengurangi (5). sesuai dengan rasa sakit. kebutuhan. 6. Keluarga mampu 5. Dukung memberikan istirahat/tidur yang kenyamanan bagi adekuat untuk pasien sehingga membantu rasa nyeri dapat penurunan nyeri. terkontrol 6. Libatkan keluarga dalam modalitas penurun nyeri, jika memungkinkan