Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JURNAL METODE PICO

“PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN NYERI


PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA DI RSUD DR.
ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI”

Kelompok 8

1. Deshinta Widyaning tyas (2011040096)


2. Anisatul Farodisa (2011040090)
3. Lely Oktavia Ningtias (2011040097)
4. Aditiananingsih (2011040059)
5. Meta Margaretna (2011040136)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020/2021
BAB I

ANALISIS JURNAL

A. Judul Penelitian
“Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post
Operasi Sectio Caesaria Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi”
B. Peneliti
Kriscillia Molly Morita, Rini Amelia, Diana Putri
C. Ringkasan Jurnal
Nyeri merupakan pengalaman sensori yang dibawa oleh stimulus akibat
kerusakan jaringan. Nyeri persalinan merupakan sensasi yang tidak
menyenangkan akibat stimulus syaraf sensorik. Nyeri terdiri dari dua
komponen, yaitu komponen fisiologis yang merupakan proses penerimaan
impuls menuju syaraf pusat dan komponen psikologis meliputi rekognisi
sensasi, interpretasi rasa nyeri dan reaksi terhadap hasil interpretasi nyeri
tersebut.
Setelah operasi SC, ibu akan merasakan nyeri dan memberikan dampak
yang mengakibatkan mobilisasi ibu menjadi terbatas, Activity Daily Living
(ADL) terganggu, bonding attachment (ikatan kasih sayang) dan inisiasi
menyusui dini tidak terpenuhi karena adanya peningkatan intensitas nyeri
apabila ibu bergerak. Hal itu mengakibatkan respon ibu terhadap bayi kurang,
sehingga ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi dan mempunyai banyak
manfaat bagi bayi maupun ibunya tidak dapat diberikan secara optimal.
Rasa nyeri dapat diatasi dengan penatalaksanaan nyeri yang bertujuan
untuk meringankan atau mengurangi rasa nyeri yang dirasakan klien sampai
menuju tingkat kenyamanan. Ada dua cara penatalaksanaan nyeri yaitu
farmakologis dan nonfarmakologis. Ada beberapa teknik non farmakologis
untuk meringankan nyeri seperti menggunakan sentuhan afektif, sentuhan
terapeutik, akupresur, relaksasi dan teknik imajinasi, distraksi, hypnosis,
kompres dingin, atau kompres hangat, stimulasi/massage kutaneus, TENS
(transcutaneous electrical nervestimulations) dan Relaksasi Benson.
Relaksasi benson merupakan pengembangan dari metode relaksasi nafas
dalam dengan melibatkan faktor keyakinan pasien yang dapat menciptakan
suatu lingkungan yang tenang sehingga dapat membantu pasien mencapai
kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih tinggi. Relaksasi benson bekerja
dengan cara mengalihkan focus seseorang terhadap nyeri dan dengan
menciptakan suasana nyaman serta tubuh yang rileks maka tubuh akan
meningkatkan proses analgesia endogen, hal ini diperkuat dengan adanya
kalimat atau mantrayang memiliki efek menenangkan.
Relaksasi benson dapat mengurangi tingkat stress, kecemasan, rasa tidak
nyaman dan juga dapat menurunkan metabolism, kontraksi jantung, tekanan
darah, serta melepas hormone yang berpengaruh terhadap penurunan
intensitas nyeri. Nyeri pasca operasi biasanya diikuti debngan cemas, takut,
dan depresi. Reaksi emosional ini akan meningkatkan respon simpatik yaitu
meningkatnya kadar katekolamin, noradrenalin dan noraprinefin yang akan
memperparah intensitas nyeri.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Teknik
Relaksasi Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio
Caesaria Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
E. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
a. Teknik relaksasi benson mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat
ataupun biaya
b. Teknik relaksasi benson ini dapat dilakukan pasien secara mandiri
setelah diajarkan oleh perawat
c. Ada kelompok control dan eksperimen sehingga bisa terlihat
perbedaan sebelum dan sesudah melakukan teknik relaksasi benson ini
2. Kekurangan
a. Pada jurnal ini sudah dijelaskan cara untuk melakukan teknik relaksasi
benson akan tetapi masih kurang rinci sehingga pembaca masih perlu
mencari referensi lain untuk mengetahuinya
BAB II

PEMBAHASAN

A. PROBLEM
Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Research yang
bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara
melibatkan kelompok control disamping kelompok eksperimen, namun
pemilahan kedua kelompok tersebut tidak dengan teknik random.
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post caesaria di RSUD Dr.
Achmad Mochtar Bukittinggi pada tahun 2018 sebanyak 469 orang. Sampel
dalam penelitian ini 30 orang terdiri dari 15 kelompok intervensi dan 15
kelompok control. Metode sampling yang digunakan adalah Non Probality
Consecutive sampling adalah pemilihan sampel yang dilakukan dengan
memilih semua individu yang ditemui dan memenuhi kriteria pemilihan,
sampai jumlah sampel yang diinginkan terpenuhi.
B. INTERVENTION
Dalam penelitian ini cara pengumpulan data yang dilakukan adalah
dengan mewawancarai responden untuk mengetahui tingkat nyeri responden
sebelum diberikan perlakuan. Setelah data terkumpul lengkap, kemudian
responden diajarkan teknik relaksasi benson dan mendemonstrasikan selama
10-15 menit. Relaksasi benson ini dilakukan 3 kali setiap 2 jam. Setelah itu
diobservasi dan dinilai skala nyeri responden.
Analisa data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji T sampel tidak
berpasangan (independen) dengan syarat dimana nilai sig<0.05 artinya secara
statistic adanya pengaruh.
C. COMPARING
Jurnal : PENGARUH TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP
SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI
RSUP.PROF.DR.R.D.KANDOU DAN RS TK.III R.W. MONGSIDI
TELING MANADO
Hasil : Hasil penelitian didapatkan p value sebesar 0.000 <0,05, disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi benson terhadapan skala nyeri pada
pasien post operasi appendiksitis di RSUP.Prof.DR.R.D.Kandou Dan RS
TK.III R.W. Mongsidi Teling Manado
Jurnal : PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN
NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA DI RSUD
DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan p value sebesar 0,001 dimana <0,05.
Karena <0,05 maka terdapat perbedaan bermakna secara statistic atau
signifikan pada kelompok intervensi maupun kelompok control. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi benson terhadap
penurunan nyeri pada pasien post SC karena p <0,05
D. OUTCOME
Hasil penelitian didapatkan p value sebesar 0,001 dimana <0,05. Karena
<0,05 maka terdapat perbedaan bermakna secara statistic atau signifikan pada
kelompok intervensi maupun kelompok control. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh teknik relaksasi benson terhadap penurunan nyeri pada
pasien post SC karena p <0,05.
Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi benson
merupakan salah satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri
pada pasien post operasi section caesarea.
Semakin sering responden melakukan teknik relaksasi benson, maka
penurunan nyeri post SC dan ibu yang melakukan relaksasi akan merasa
tenang dan nyaman. Hal ini terjadi ketika responden melemaskan semua otot
dan mengambil posisi yang nyaman serta mengambil oksigen melalui hidung
serta mengucapkan kalimat “istighfar” dan gelombang otak pun menjadi
teratur serta aliran darah pun menjadi lancar.

Anda mungkin juga menyukai