ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

M DENGAN DIAGNOSA MEDIS

VERTIGO
DI RUANG DARUSALAM

DISUSUN OLEH:
Viana Yuni Purwo Indahsari
2011040133
Vertigo merupakan suatu keadaan dimana klien merasa kehilangan keseimbangan pada
tubuhnya dimana kondisi klien pusing berputar-putar ataupun bergoyang

Vertigo terjadi karena adanya sumbatan pada otak kecil yang menyebabkan sirkulasi darah
tidak lancar.

Etiologinya terdapat beberapa penyebabnya yaitu kecelakaan, stres, terdapat gangguan

pada telinga bagian dalam, obat-obatan, sedikitnya aliran darah menuju otak. Tubuh
merasakan posisi dan mengendalikan keseimbangan melalui organ keseimbangan yang
terdapat di telinga bagian dalam. Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga,
di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak kecil

Komplikasi yang mungkin terjadi pada klien DM dan hipertensi

 BIODATA PASIEN
Nama Klien : Tn. M

Umur : 61 tahun

Diagnosa Medis : Vertigo

Keluhan utama : Klien mengeluh pusing seperti berputar-putar

 Riwayat penyakit sekarang

Klien diantar oleh keluarganya dan masuk ke RS di IGD

tanggal 9 November 2020 malam hari. Klien mengeluh pusing
berputar-putar, merasa mual, dan muntah setelah makan. Klie
mengatakan merasa lemas karena makanan yang dimakan
selalu dimuntahkan
TTV, TD: 140/90, N: 80x/menit, S: 37,3, RR: 22x/menit, GCS:
15
 Riwayat peny terdahulu &
Keluarga (yang berhubungan)

Klien mengatakan sudah mengalami vertigo sejak 1 tahun lalu, namun belum
pernah dirawat di RS. Selama sakit hanya mengonsumsi obat dari resep dokter

Dan keluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat vertigo

 DATA FOKUS HASIL PENGKAJIAN
ASPEK BIOLOGIS TGL 12 NOVEMBER
DS:
● Klien mengatakan pusing seperti berputar-putar
● Klien mengatakan merasa mual, dan muntah setelah makan
● Klien mengatakan lemas

DO:
● Klien terlihat lemas
● Makan dan minum tidak dihabiskan
● Klien tampak menahan nyeri
● TTV: TD: 140/90, N: 80x/menit, RR: 21x/menit, S: 37,3, GCS: 15
 ASPEK FISIK
INSPEKSI (bagian kepala)
a. Kepala terlihat bersih
b. Tidak terdapat benjolan

AUSKULTASI (bagian thorax)

a. Suara paru vesikuler
b. Suara jantung reguler

PERKUSI (bagian thorax)

Suara paru sonor

PALPASI (bagian kepala)

Terdapat nyeri tekan
 ASPEK PSIKOLOGIS
DS:
● Klien mengatakan pasrah setelah berusaha berobat
● Klien mengeluh kepada anak, menantunya jika ada yang dirasa sakit
● Klien mengatakan nyeri membuatnya tidak nyaman
● Klien merasa stress jika tidak ada support system selama perawatan

DO:
● Klien terlihat menahan nyeri
● Klien terlihat selalu didampingi oleh anggota keluarganya
 ASPEK SOSIAL
DS:
● Klien mengatakan sebelum sakit tinggal serumah dengan anak,
menantu, dan cucunya
● Klien mengatakan bersosialisasi dengan baik dengan keluarga,
dan tetangga sekitarnya
● Klien mengatakan mempunyai hubungan sosial yang baik di
lingkungannya
DO:
● Klien terlihat selalu didampingi anggota keluarga
● Klien terlihat tidak pernah berbincang dengan klien lainnya
karena kesakitan dan banyak istirahat
 ASPEK SPIRITUAL (HOPE)
H: Sumber kekuatan
Klien mengatakan sumber kekuatannya yaitu pada diri sendiri, kepercayaan pada Allah SWT bahwa
saya pasti sembuh serta dukungan penuh dari anak, cucu, keluarga yang selalu mendampingi, selama
saya sakit saya menunggu sembuh, yang membuat saya kuat yaitu anak, menantu, dan cucu yang selalu
menemani, membantu perawatan
O: Organized
Klien mengatakan islam merupakan agama yang terorganisir, sangat penting dalam kehidupan,
membantu saya untuk bangkit dari sakit, menjadi harapan saya kalo saya pasti sembuh. Saya bergabung
dengan komunitas religious, shalat 5 waktu di masjid, ngaji, namun saat sakit tidak melakukannya
P: Keyakinan
Klien mengatakan percaya Allah, selama sehat saya selalu shalat, mengaji, berdoa agar selalu diberi
kesehatan, diberi panjang umur, dan doa lainnya
E: Effect
Klien mengatakan selama sakit mempengaruhi spiritualitas saya yang tidak pernah shalat dan mengaji
lagi. Tetapi saya tetap yakin dan berdoa dalam hati untuk segera sembuh, apapun perawatannya akan
saya lakukan, saya sudah percaya dengan rumah sakit yang berbasis islam
 Hasil Pemeriksaan Lab &
Head CT scan
No Jenis Pemeriksaan Hasil Intepretasi

1 Hematokrit 47,1 High

2 Eritrosit 5,3 High

3 Limfosit 7,8 Low

4 Monosit 15,5 High

5 Granulosit 75,0 High

6 Creatinin 1,72 High

7 SGOT - SGPT 106 - 108 High

Hasil Head CT Scan:

• Tampak lesi hipoden di intra cerebral ganglia basalis sinistra
• Sinus paranalis baik
• Lacuner infark di ganglia basalis sinistra dengan awal cerebri
 DIAGNOSA
01 02
Nyeri akut b.d agen Ketidakseimbangan nutrisi
cedera biologi b.d tidak ampu memasukan
dan mencerna makanan

03
Hambatan religiusitas b.d faktor
penyakit
 PERENCANAAN
DX Data NOC NIC

1 DS: Setelah dilakukan Tindakan keperawatan O: Observasi yang

Tgl a. Klien mengatakan selama sakit diharapkan masalah hambatan dilakukan klien
12 tidak shalat wajib dan mengaji religiusitas dapat teratasi dengan kriteria N: Anjurkan klien
Nov b. Klien mengatakan selama sakit hasil: untuk beribadah,
tetap berharap kesembuhan mengaji, mengobrol
c. Klien mengatakan merasa Indikator Awal Target dengan anggota
kecewa, stress karena diberi sakit Mematuhi keyakinan 2 5 keluarganya
oleh Allah dan hampir hilang agamanya E: Beri motivasi dan
keyakinan sembuh dotongan pada klien
Mengikuti dan 3 5 untuk meningkatkan
DO: melaksanakan ibadah keyakinannya
a. Klien terlihat bengong saat C: Kolaborasi
didatangi dengan ahli
b. Klien terlihat jarang mengobrol keagamaan jika
dengan orang lain klien mau, atau
c. Klien terlihat tidak beribadah dengan dukungan
selama sakit dan bantuan dari
keluarganya
 IMPLEMENTASI
Hari/Tgl Implementasi
12/11 • Menganjurkan klien untuk shalat, dzikir, dan sharing
keagamaan dengan keluarga
• Memberi motivasi dan dorongan pada klien untuk
meningkatkan lagi keyakinannya
• Mengajak keluarga klien untuk mau membantu klien
memberi contoh shalat dan mengaji bersama
13/11 • Memantau apa yang dilakukan klien di waktu ibadah
• Memfasilitasi al Quran
• Memberi motivasi dan dorongan pada klien bahwa bisa
sembuh jika mau berusaha dan berdoa
15/11 • Memfollow up apa saja yang sudah dilakukan klien dan
keluarga
• Memfollow up bagaimana perasaan klien dan keluarga
• Memotivasi untuk tetap mempertahankan yang sudah
dilakukan
Respon
• Klien tampak memperhatikan penjelasan
• Klien mengatakan mau melaksanakan
shalatdan dzikir lagi jika sudah tidak pusing
• Klien mengatakan sudah mulai shalat
beberapa kali
• Keluarga tampak membaca Alquran setelah
waktu shalat maghrib dan klien medengarkan
• Klien mengatakan sudah tidak terlalu pusing,
mau shalat belum 5 waktu
• Klien dan keluarga mengatakan perasaan dan
keyakinan pada Allah untuk sembuh semakin
tinggi
• Anggota keluarga terlihat sering mengaji
selepas shalat maghrib dan isya
 EVALUASI (SOAP)
Hari/Tgl Catatan Perkembangan (SOAP) Paraf

12/11 S: Klien mengatakan shalat jika tidak pusing

O: Klien terlihat shalat dan kadang tidak
A: Masalah belum teratasi

Mematuhi keyakinan agamanya 3 5

Mengikuti dan melaksanakan ibadah 3 5
P: Lanjutkan intervensi

13/11 S: Klien mengatakan perasaan sudah lebih baik dari sebelumnya karena shalat
Anggota keluarga mengatakan sudah rajin membaca Al Quran dan shalat beberapa waktu
O: Klien terlihat shalat, dan berdzikir menggunakan tasbih.
Anggota keluarga terlihat mengaji di sebelah klien
A: Masalah teratasi sebagian

Meyakini keyakinan agamanya 3 5

Mengikuti dan melaksanakan ibadah 4 5
 Hari/Tgl Catatan Perkembangan (SOAP) Paraf

15/11 S: Klien mengatakan sudah percaya lagi akan sembuh, tetap shalat dan berdzikir terus
Keluarga mengatakan akan terus mengaji
O: Klien tampak sedang berdzikir, dan shalat
Keluarga terlihat sedang mengaji
A: Masalah teratasi

Mematuhi keyakinan agamanya 5 5

Mengikuti dan melaksanakan ibadah 4 5

P: Hentikan intervensi
 EVALUASI (NANDA)
TGL EVALUASI (NANDA): PARAF
DX Hambatan religiusitas b.d faktor penyakit

12/
11 Indikator Data Awal Target Pencapaian

13/11 Mematuhi keyakinan 3 H1: 3

agamanya H2: 4
H3: 5
15/11
Mengikuti dan 3 H1: 3
melaksanakan ibadah H2: 4
H3: 5
ThankYOU!

CREDITS: This presentation template was created by

Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.