S PADA
Disusun Oleh :
Nim : 433131420120005
Tingkat 4A S1 Keperawatan
1. Psikologis :
NO TOPIK HASIL PENGKAJIAN
1 Penampilan : tampak : Berpenampilan rapih bersih dan segar, ramah kepada orang
kelelahan, acuh, sekitar dan sering menyapa orang sekitar.
ramah, lain lain
jelaskan....
2 Cemas : Klien cemas jika penyakit sesaknya kambuh, cemas berat
3 Depresi : Klien mengatakan sedih ketika di tinggalkan oleh anak
anaknya.
4 Insomnia : Klien mengatkan tidurnya nyenyak , dan juga klien
mengatakan tidak memiliki riwayat insomnia.
5 Menangis kecil : Klien mengatkan suka menangis kecil jika mengingat
orang tuaanya.
6 Nervous : Klien mengatakan grogi saat di kaji
3. Sosial
N TOPIK HASIL PENGKAJIAN
O
1 Dukungan Keluarga : Keluarga memberi dukungan penuh kepada beliau, anak-a
nak klien selalu care dan perduli apa saja yang dirasakan d
an dibutuhkan klien
2 Hubungan Antar : Hubungan antar keluarga berjalan harmonis, tetapi ada beb
Keluarga erapa kerabat yang tidak terlalu dekat, dan jarang berkomu
nikasi satu sama lain.
3 Hubungan Dengan : Dengan orang lain terjalin dengan baik, klien ramah dan s
Orang Lain uka bertanya kepada tetangga, dan menanyakan kabar.
4 Keikutsertaan dalam : Tidak aktif dalam aktivitas sosial yang serius, tetapi sering
aktivitas sosial berkumpul di desa bersama bapa- bapa
5 Teman dekat : memiliki 1 teman dekat, dan sering berkumpul dan bercerit
a.
6 Jabatan sosial : Klien tidak memiliki jabatan
7 Harapan-harapan saat : Berharap orang lain yang tidak lansia tidak menyepelekan
melakukan hubungan pertanyaan-pertanyaan atau interaksi yang ia lakukan kepa
sosial da orang lain, klien berharap tidak dipandang sebagai oran
g tua yang rewel saat berinteraksi.
8 Kepuasan saat : Klien mengatkan ia sangat puas saat anak anaknya bahagia
melakukan hubungan
sosial
4. Spiritual/kultural
N TOPIK HASIL PENGKAJIAN
O
1 Pandangan terhadap : Menurut klien kehidupan kenikmatan adalah karunia dari
Tuhan allah
2 Pelaksanaan Ibadah : Klien melakukan ibadah dengan baik
3 Kebiasaan dalam : Klien setiap ibadah klien sering mendoakan anak anaknya
pelaksanaan ibadah
4 Keyakinan tentang : Klien sangat yakin menyakini dirinya sehat
Kesehatan
5 Pandangan tentang : Kenikmatan yang patut di syukuri
hidup
6 Pandangan tentang : Suatu kebahagiaan bisa melihat anak anaknya cucunya
menua berkumpul di satu rumah klien tersebut
7 Harapan-harapan : Klien berharap walaupun ia sudah tua, ia tidka menyusahk
dalam hidup an dan bisa menjadi tempat keluh kesah anak-anaknya. san
gat berharap anak-anaknya sukses dan bahagia.
8 Kepuasan menjalani : Klien sangat puas dan bahagia bila melihat anak cucunya
hidup sukses
9 Pandangan tentang Terhadap kematian yaitu menganggap bahwa kematian pa
kematian sti dirasakan semua manusia, ia merasa khawatir dan takut
tetapi berusaha menghindari rasa takut tersebut dengan car
a bertakwa dan beriman kepada Allah SWT.
10 Harapan terhadap Berharap meninggal dengan damai, tanpa meninggalkan hu
kematian tang, anak-anak yang sudah ikhlas, dan ia berharap jika ia
meninggal anak-anaknya tetap saling menyayangi satu sam
a lain.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA LANSIA
(keperawatan Gerontik)
I. IDENTITAS
:
KLIEN
Nama : Tn. S
Umur : 67 tahun
Agama : Islam
Suhu : 35,5ºc
62 Xmnt
Nadi :
Respirasi : 20 xmnt
SPO2 : 92 %
1. Nutrisi :
2. Eliminasi :
2 x sehari
Frekuensi BAK :
3. Mandi :
2x sehari
Frekuensi mandi :
Menggunakan sabun
: Ya menggunakan sabun
(ya/tidak)
Menggunakan shampoo
: Ya menggunakan shampoo
(ya/tidak)
4. Istirahat tidur :
Hasil pengkajian dapat dituliskan berupa narasi dari 17 area yang dikaji, cantumkan data objektif da
n subjektifnya.
Data subjektif
• Klien mengatakan jari kaki pada bengkak
2 Hemopoetik
Data subjektif
• Klien mengatakan tidak nyeri kepala
Data subjektif
• Klien mengatakan pengliatannya sudah tidak jelas jika
jaraknya jauh
5 Telinga Data objektif
• Telinga klien tampak sangat bersih
Data subjektif
• Klien mengatakan pendengarannya masih normal
• Klien mengatakan tidak ada nyeri tekan
• Klien mengatakan membersihkan telinga 1 bulan
seakali
6 Hidung dan sinus Data objektif
• Hidung klien tampak sangat bersih
Data subjektif
• Klien mengatakan penciumannya masih nomral
• Kien mengatakan tidak memiliki alergi
Data subjektif
• Klien mengatakan membersihkan gigi setiap mandi 2
kali sehari pagi dan sore
• Klien mengatakan merasakan sakit pada gusi
Data subjektif
• Klien mengatakan tidak ada sakit di leher ketika di
tekan
• Klien mengatakan tidak panas dalam
• Klien mengatakan tidak sakit menelan
9 Payudara
Data subjektif
• Klien mengatakan bulan kemarin di pasang nebulizer
• Klien mengatakan sering batuk
11 Cardiovaskuler
Data subjektif
• Klien mengatakan pola nafsu mkan sering berubah
• Klien mengatakan BAB 2 kali sehari pagi dan sore
• Klien mengatakan tidak punya penyakit lambung
•
13 Sistem Urinary Data objektif
-
Data subjektif
• Klien mengatakan BAK nya lancar
• Klien mengatakan tidak ada nyeri tekan
14 Sistem genitoreproduktif Data objektif
-
Data subjektif
• Klien mengatakan sudah mengalami penurunan dalam
pola seksualnya
• klien mengatakan tida punya penyakit kelamin
15 Muskuluskeletal Data objektif
-
Data subjektif
• Klien mengatakan sering mengalami pegal pegal
• Klien mengatakan sering berolahraga sesudah shalat
subuh
• Klien mengatakan serinh nyeri sendi saat sesudah
olahraga
16 Sistem syaraf pusat Data objektif
• Klien tampak baik baik saja tidak ada masalah dalam
system syaraf pusat
Data subjektif
-
17 Sistem endokrin Data objektif
-
Data subjektif
• Klien mengatakan sering mengalami intoleransi dingin
ketika malam hari
• Klien mengatakan rambutnya mengalami rontok
Pengkajian Khas pada lansia
Skor Total 20
20 : Mandiri (A)
12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)
5–8 : Ketergantungan berat (C)
0-4 : Ketergantungan total (C)
1
1
1
1
1
Mengerjakan pekerjaan ringan sehari-hari (merapikan tempat tidur, mencu 1
ci piring)
4 Nokturia/Inkontinen 3 0
6 Kelemahan umum 2 2
9 Osteoporosis 1 0
Jumlah 4
Tingkat risiko :
Risiko rendah bila skor 1-3 Lakukan intervensi risiko rendah
Cara pemeriksaan:
1. Mintalah pasien untuk mendengarkan dengan cermat, mengingat, dan kemudian mengulan
gi tiga kata yang tidak berhubungan (bola, melati, kursi) yang akan disampaikan ole
h pemeriksa.
2. Instruksikan pasien untuk menggambar jam pada selembar kertas kosong atau berika
n pasien dengan lingkaran yang telah disediakan pada selembar kertas
3. Pasien diminta untuk menggambar jam yang menunjukkan pukul sebelas lewat sepul
uh menit (pukul 11.10).
4. Minta pasien untuk menyebutkan kembali tiga kata yang telah disebutkan di awal pe
meriksaan.
5. Bila pasien tidak mampu menyebutkan kata-kata yang pertama kali diucapkan pada aw
al
pemeriksaan, maka tidak perlu ditanyakan kembali. Karena hal tersebut telah menunjukk
an hendaya kognitif.
1. Mintalah responden untuk menggambar sebuah jam bundar lengkap dengan angka-angkany
a dan jarum jamnya yang menunjukkan pukul sebelas lewat sepuluh menit (11.10)
2. Siapkan bahan:
Selembar kertas putih kosong, atau selembar kertas dengan gambar lingkaran, unt
uk pasien yang tidak mampu menggambar lingkaran)
1
1. Gambar lingkaran utuh
1
2. Menulis angka lengkap 1-12
1
3. Angka berurutan dan tepat letaknya
1
4. Jarum jam menunjukkan pukul 11.10
Interpretasi hasil pemeriksaan Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4)
Dikatakan curiga fungsi kognitifnya menurun apabila tidak dapat mengingat satu atau lebih k
ata yang diberikan sebelumnya dan atau tidak mampu menggambar jam dengan sempurna
(skor
4)
Tetapi apabila dapat mengingat tiga kata yang diberikan sebelumnya dan atau mam
pu menggambar jam dengan sempurna (skor 4) : kemungkinan fungsi kognitif dalam batas n
ormal
LEMBAR PEMERIKSAAN CLOCK DRAWING TEST
Tanggal : 9 september
Nama: Tn. S
Hasil Penilaian :
EVALUASI STATUS MENTAL MINI (MMSE)
Nomor identifikasi :
NIL
ORIENTASI AI M
Catatan pemeriksa:
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………......
Salah = 0 Benar = 1
A Berapakah umur Anda? √
B Jam berapa sekarang? √
C Di mana alamat rumah Anda? √
D Tahun berapa sekarang? √
E Saat ini kita sedang berada di mana? √
F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat? √
G Tahun berapa Indonesia merdeka? √
H Siapa nama presiden RI sekarang? √
I Tahun berapa Anda lahir? √
j Menghitung mundur dari 20 sampai 1 √
Jumlah skor: 10
K Perasaan hati (afek): pilih yang sesuai dengan kondisi pasien
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) j
ika salah dan satu (1) jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
I. SKRINING
Nama : Jenis k
elamin : Umur :
Berat badan (kg) : Tinggi badan (cm) :
FORM SKRINING*
Hasil Penilaian
D. Menderita stress psikologis atau penyakit akut dalam tiga bulan terakhir ? 2
0 = ya
2 = tidak
FORMULIR PENILAIAN **
Hasil Penilaian
G. Apakah anda tinggal mandiri ? (bukan di panti/Rumah Sakit)? 1
0 = tidak
H. Apakah anda menggunakan lebih dari tiga macam obat per hari 1
0 = ya
I. Apakah ada luka akibat tekanan atau luka di kulit? 1
0 = ya
PENILAIAN SKOR:
I.Skor Skrining
II.Skor Penilaian Skor total indikator malnutrisi (maksimum 30)
17 - 23.5 : risiko malnutrisi Kurang dari 17 malnutrisi
ANALISA DATA
mengi
Bersihan jalan nafas tidak
Rr 20x mnt
efektif
Pasien sering batuk
tidak efektif
mmhg
Gangguan pola tidur
Nadi : 65 x/mnt
RR : 20 x/mnt
spO2 : 92 %
suhu : 35 ºC
sulit tidur
tidur terjaga sepanjang
malam
istirahat tidak cukup
Peningkatan penggunaan
energi dalam tubuh
Do :
Klien tmapak sesak ketika Kelelahan
banyak bicara banyak atau
bergerak Intoleransi Aktivitas
Klien tampak meringis
ketika dadanya sakit
RR 20x menit
RENCANA KEPERAWATAN
Evaluasi Keperawatan
I : Intervensi Yang Diberikan Yaitu Terapi Relaksasi Benson diberikan sebanyak 1 kali 1 hari
dengan lama waktu 20 menit selama30 hari. Alat ukur kualitas tidur yang digunakan adalah
kuesioner Pittsburgh Sleep Quality
C : Hasil penelitian pada kelompok intervensi yang di berikan perlakuan terapi relaksasi
benson sebelum dan sesudah menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi terapi relaksasi
benson terdapat 13 orang (52%) memiliki gangguan kualitas tidur berat. Sedangkan setelah di
lakukan terapi relaksasi benson terdapat 14 orang (56%) yang memiliki gangguan kualitas
tidur ringan.
O : Dari uji statistik didapatkan nilai P value pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah
di lakukan terapi relaksasi benson menunjukkan nilai p = 0,0005 lebih kecil dari p α= 0,005
yang artinya H0 di tolak dan Ha di terima yang berarti ada pengaruh yang signifikan terapi
relaksasi benson terhadap kualitas tidur lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Bondowoso pada kelompok Intervensi. Hasil penelitian pada kelompok kontrol didapatkan
hasil 14 orang (56%) memiliki gangguan kualitas tidur berat sebelum dan sesudah tanpa
perlakuan terapi relaksasi benson, Hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya peningkatan
antara sebelum dan sesudah pada kelompok control terhadap kualitas tidur lansia , dapat
dilihat pada P value kedua kelompok penelitian yang menunjukkan nilai 1,000 yang berarti
lebih besar dari P α= 0,005, hal ini menjelaskan bahwa tidak ada pengaruh terapi relaksasi
benson terhadap kualitas tidur lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bondowoso