Praktikum Spss Analisis Jalur

Bagian-6
APLIKASI KOMPUTER
Oleh:
Dr. Andri Suryana, S.Si., M.Pd
FAKULTAS PASCA SARJANA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2023
Analisis Data Penelitian Analisis Jalur (27)
Praktikum 3 (Analisis Data Penelitian Survey dengan Analisis Jalur)
Silakan buka SPSS-nya. Berikut adalah tampilan awalnya

Tahap berikutnya adalah menulis nama variabel terlebih dahulu. Anda dapat mengklik
‘Variable View’ dari tampilan awal SPSS. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut:
Sebagai Contoh:
Variabel penelitian untuk penelitian survey dengan analisis jalur adalah
X1 = Motivasi belajar
X2 = Kemandirian belajar
X3 = Kemampuan pemahaman matematis
Langkah-langkah mengisi pada bagian ‘Variable View’:

• Isi ‘Name’ dengan ‘notasi variabel’, yaitu X1, X2, dan X3.
• Isi ‘Type’ dengan ‘Numeric’ (biasanya otomatis). Artinya, data yang dimasukkan berbentuk
angka.
• Isi ‘Width’ dan ‘Columns’ dengan ‘8’ (biasanya otomatis).
• Isi ‘Decimals’ dengan ‘angka nol’ (Silakan ganti ‘angka 2’ dengan ‘angka n0l’) karena data yang
akan kita masukkan berbentuk bilangan bulat. Jika data yang akan kita masukkan berbentuk
desimal, silakan isi ‘Decimals’ dengan angka 1, 2, atau yang lain tergantung banyaknya digit
angka di belakang koma.
• Isi ‘Label’ dengan ‘nama variabel’, yaitu motivasi belajar, kemandirian belajar, dan kemampuan
pemahaman matematis.
• Isi ‘Values’ dan ‘Missing’ dengan ‘none’ (biasanya otomatis).
• Isi ‘Align’ dengan ‘right’ agar rata kanan (biasanya otomatis).
• Isi ‘Measure’ dengan ‘Scale’. Hal ini dikarenakan, data X3 (kemampuan pemahaman matematis)
berasal dari hasil tes (data rasio) serta data X1 (motivasi belajar) dan X2 (kemandirian belajar)
berasal dari hasil angket/skala (data interval). Dalam SPSS, data interval dan rasio masuk ke
dalam kategori ‘Scale’.
• Isi ‘Role’ dengan ‘Input’ (biasanya otomatis).
Berikut adalah tampilannya:

Tahap selanjutnya adalah memasukkan/mengentri data (berbentuk angka) dari

tiap variabel (X1, X2, dan X3). Anda dapat mengklik ‘Data View’ dari tampilan
‘Variable View’. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut:
Variabelnya muncul
Berikut adalah contoh data X1, X2, dan X3 :

Langkah-langkah mengisi pada bagian ‘Data View’:

• Masukkan/entri secara manual data X1 sebanyak 30 data (berasal dari contoh data X1 pada
slide PPT sebelumnya) ke dalam variabel ‘X1’ di ‘Data View’.
Catatan:
Jika contoh data X1, X2, dan X3 sudah tersimpan di dalam file (misal dalam bentuk Ms. Excel
atau Ms. Word), maka Anda lakukan copy-paste saja semua data tersebut (nomor dan nama
variabel di Ms. Word atau Ms. Excel tidak perlu dikopi, hanya datanya saja yang dikopi) ke
bagian variabel di ‘Data View’.
Ilustrasi
Yang dikopi hanya

datanya saja
Berikut adalah tampilan ‘Data View’ setelah dilakukan pengentrian

data (baik secara manual atau pun hasil copy-paste):
Mengubah data mentah ke data baku
Sebelum kita olah dan analisis data terkait uji hipotesis, kita harus ubah terlebih dahulu
data mentah yang kita entri sebelumnya menjadi data baku. Caranya: klik ‘Analyze’ terus
klik ‘Descriptive Statistics’ lalu klik ‘Descriptives’ (lihat yang berwarna kuning). Adapun
tampilannya adalah sebagai berikut:
Setelah klik ‘Descriptives’, maka tampilannya akan tampak pada gambar di bawah ini (bagian kiri).
Selanjutnya, pindahkan semua variabel yang ada (kotak sebelah kiri) ke kotak ‘Variable (s)’ dengan
cara klik ‘variabel motivasi belajar’ lalu klik tanda panah yang ada di tengah. Nanti, variabel
tersebut akan pindah ke kotak ‘Variable (s)’ (lihat gambar di sebelah kanan). Ulangi dengan cara
yang sama untuk variabel ‘kemandirian belajar’ dan ‘kemampuan pemahaman matematis.
Berikutnya, klik/checklist ‘Save standardized values as variables’ lalu klik ‘Ok’.
Hasil
Setelah klik ‘Ok’. Ternyata, ada penambahan 3 kolom data, yaitu ‘ZX1’ , ‘ZX2’ , dan ‘ZX3’ (lihat
gambar di bawah ini). Sementara output yang dihasilkan ‘diabaikan saja’ karena kita hanya
menginginkan pengubahan data saja dari data mentah menjadi data baku (Z).
Praktikum 3 ini difokuskan ke ‘Uji Hipotesis’ sedangkan untuk ‘Statistik Deskriptif dan
Uji Persyaratan Analisis’ serupa dengan Praktikum 1 dan 2 pada Regresi Ganda
Mencari nilai koefisien korelasi
Klik ‘Analyze’ terus pilih ‘Correlate’ selanjutnya pilih ‘Bivariate’ (lihat yang berwarna kuning).
Adapun tampilannya adalah sebagai berikut:
Setelah klik ‘Bivariate’, maka tampilannya akan tampak pada gambar di bawah ini (lihat gambar di bagian
kiri). Selanjutnya, pindahkan data mentah dari semua variabel ke kotak ‘Variables’, caranya: klik variabel
‘motivasi belajar’ lalu klik ‘tanda panah’ yang ada di samping kiri kotak ‘Variables’. Nanti variabel tersebut
akan pindah ke kotak ‘Variables’ (lihat gambar di bagian kanan). Lakukan dengan cara yang sama untuk
variabel ‘kemandirian belajar’ dan ‘kemampuan pemahaman matematis’. Setelah itu, klik ‘Ok’.
Catatan: Data yang dibutuhkan untuk mencari koefisien korelasi adalah data mentah (data sebelum
dikonversi ke bentuk baku).
Berikut adalah tampilan outputnya terkait nilai koefisien korelasi
Catatan:
Interpretasi terkait output di atas sudah dibahas di PPT pertemuan 5
Mencari nilai koefisien Determinasi
Nilai koefisien determinasi diambil dari ‘output’ nilai koefisien korelasi yang berasal dari data
mentah. Dengan kata lain, mencari/menentukan nilai koefisien determinasi dilakukan secara
manual (tidak ada praktikum). Adapun caranya dan interpretasinya sudah dijelaskan di PPT
Pertemuan 5.
Mencari Nilai Pengaruh Langsung
Uji Analisis Jalur X1 terhadap X3 & X2 terhadap X3
Klik ‘Analyze’ terus pilih ‘Regression’ selanjutnya pilih ‘Linear’ (lihat yang berwarna kuning).
Setelah klik ‘Linear’, maka tampilannya akan tampak pada gambar di bawah ini (bagian kiri). Selanjutnya,
pindahkan data baku dari semua variabel bebas ke kotak ‘Independent (s)’, caranya: klik variabel ‘Zscore:
Motivasi belajar’ lalu klik ‘tanda panah’ yang ada di samping kiri kotak ‘Independent (s)’. Nanti variabel
tersebut akan pindah ke kotak ‘Independent (s)’ (lihat gambar yang ada di sebelah kanan). Lakukan dengan
cara yang sama untuk variabel ‘Zscore: Kemandirian belajar’. Berikutnya, pindahkan data baku dari variabel
terikat ke kotak ‘Dependent’, caranya: klik variabel ‘Zscore: Kemampuan pemahaman matematis’ lalu klik
‘tanda panah’ yang ada di samping kiri kotak ‘Dependent’. Nanti variabel tersebut akan pindah ke kotak
‘Dependent’ (lihat gambar yang ada di sebelah kanan). Setelah itu, klik ‘Ok’.
Catatan: Data yang dibutuhkan untuk mencari uji analisis jalur adalah data yang sudah dikonversi ke data
baku dari data mentah.
Berikut adalah tampilan outputnya terkait uji analisis jalur X1 terhadap X3 & X2 terhadap X3
Catatan:
• Output yang dihasilkan tidak semua dianalisis. Adapun output yang ditampilkan pada
PPT adalah output yang nantinya akan dianalisis lebih lanjut (sesuai kebutuhan).
• Interpretasi terkait output di atas sudah dibahas di PPT pertemuan 5
Uji Analisis Jalur X1 terhadap X2
Klik ‘Analyze’ terus pilih ‘Regression’ selanjutnya pilih ‘Linear’ (lihat yang berwarna kuning).
Setelah klik ‘Linear’, maka tampilannya akan tampak pada gambar di bawah ini (bagian kiri). Selanjutnya, klik
‘Zscore: Motivasi belajar’ lalu klik ‘tanda panah’ yang ada di samping kiri kotak ‘Independent (s)’. Nanti variabel
tersebut akan pindah ke kotak ‘Independent (s)’ (lihat gambar yang ada di sebelah kanan). Berikutnya, klik ‘Zscore:
Kemandirian belajar’ lalu klik ‘tanda panah’ yang ada di samping kiri kotak ‘Dependent’. Nanti variabel tersebut akan
pindah ke kotak ‘Dependent’ (lihat gambar yang ada di sebelah kanan). Setelah itu, klik ‘Ok’.
Catatan:
• Data yang dibutuhkan untuk mencari uji analisis jalur adalah data yang sudah dikonversi ke data baku dari data
mentah.
• Jika kotak independent(s) dan dependent sudah terisi sebelum kita memindahkan Zscore: Motivasi belajar ke kotak
‘Independen(s)’ dan memindahkan Zscore: Kemandirian belajar ke kotak ‘Dependent’, maka silahkan klik ‘Reset’.
Berikut adalah tampilan outputnya terkait uji analisis jalur X1 terhadap X2
Catatan:
• Output yang dihasilkan tidak semua dianalisis. Adapun output yang ditampilkan pada
PPT adalah output yang nantinya akan dianalisis lebih lanjut (sesuai kebutuhan).
• Interpretasi terkait output di atas sudah dibahas di PPT pertemuan 5
Mencari Nilai Pengaruh tidak Langsung dan Nilai Pengaruh Total
Nilai pengaruh tidak langsung dan nilai pengaruh total diambil dari output sebelumnya (output
terkait nilai koefisien korelasi dan nilai koefisien jalur). Dengan kata lain, mencari/menentukan
nilai pengaruh tidak langsung dan nilai pengaruh total dilakukan secara manual (tidak ada
praktikum). Adapun caranya dan interpretasinya sudah dijelaskan di PPT Pertemuan 5.
Terima Kasih
(ขอบคุณครับ)

Praktikum Spss Analisis Jalur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Praktikum Spss Analisis Jalur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bagian-6

FAKULTAS PASCA SARJANA

Silakan buka SPSS-nya. Berikut adalah tampilan awalnya

Langkah-langkah mengisi pada bagian ‘Variable View’:

Berikut adalah tampilannya:

Tahap selanjutnya adalah memasukkan/mengentri data (berbentuk angka) dari

Berikut adalah contoh data X1, X2, dan X3 :

Langkah-langkah mengisi pada bagian ‘Data View’:

Yang dikopi hanya

Berikut adalah tampilan ‘Data View’ setelah dilakukan pengentrian

Mencari nilai koefisien korelasi

Berikut adalah tampilan outputnya terkait nilai koefisien korelasi

Mencari nilai koefisien Determinasi

Uji Analisis Jalur X1 terhadap X3 & X2 terhadap X3

Berikut adalah tampilan outputnya terkait uji analisis jalur X1 terhadap X2

Mencari Nilai Pengaruh tidak Langsung dan Nilai Pengaruh Total

Anda mungkin juga menyukai