Case Study Inkompenntasi Serviks Suhardi Surya
Case Study Inkompenntasi Serviks Suhardi Surya
Seorang perempuan usia 30 tahun dengan G5P1A3 gravid 20-21 minggu datang ke IGD
PONEK mengeluh keluar darah dari vagina sejak pagi hari. Pasien juga mengeluhkan nyeri
bagian bawah perut. Pasien mengatakan memiliki riwayat keguguran dan melahirkan
prematur. Keadaan Umum: Baik, Kesadaran: Composmentis. Tanda-tanda Vital: Tekanan
darah: 130/90 mmHg, Suhu: 37,5°C, Nadi: 96x/menit, Pernafasan: 24x/menit. Konjungtiva
anemis. Nyeri pada daerah regio suprapubic. Keluar darah menggumpal.TFU sepusat. DJJ:
103x/ menit, irama reguler, kekuatan lemah.
Leukosit: 15.0000
Ceftriaxone: 3 x 1 gram
Pertanyaan:
JAWAB
1. faktor resiko yang terjadinya pada inkompetensi serviks lebih tinggi pada ibu hamil
dengan kondisi-kondisi berikut:
Pernah mengalami persalinan prematur, Pernah mengalami keguguran pada trimester kedua.
Pernah mengalami cedera pada leher rahim akibat melahirkan atau lain nya inkompetensi
serviks bisa menyebabkan persalinan prematur dan keguguran. Meski jarang, jahitan untuk
menangani inkompetensi serviks juga dapat mengakibatkan komplikasi, seperti: Perdarahan,
Robek pada rahim (ruptur uteri), Robek pada leher rahim dan Infeksi
Nama Pasien :
Usia: 30 tahun
Nama Pasien :
Usia: 30 tahun
Terapeutik
Atur posisi pasien
Lakukan manuver
Leopold untuk
menentukan posisi
janin
Edukasi
Jelaskan tujuan dan
prosedur
pemantauan
Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu
Resiko Tingkat Infeksi (L.14137) Pencegahan Infeksi
Infeksi Setelah dilakukan tindakan (I.14539)
(D.0142) keperawatan 3 x 24 jam Observasi
diharapkan derajat infeksi
Monitor tanda dan
menurun dengan Kriteria Hasil :
gejala infeksi lokal
Nyeri Menurun dan sistematik
Kultur Darah membaik
Terapeutik
Berikan perawatan
kulit pada area
edema
Cuci tangan
sebelum dan
sesudah kontak
dengan pasien dan
lingkungan pasien
Pertahankan teknik
aseptik pada pasien
beresiko tinggi
Edukasi
Ajarkan cara
memeriksa kondisi
luka sebelum dan
sesudah luka operasi
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
imunisasi, jika
perluAnjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
Latih kegiatan
pengelihatan untuk
mengurangi
ketegangan
Latih teknik
relaksasi
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian obat
antiansietas, jika
perlu
Jawab 5 Tuliskan EBP Yang Dapat Dunakan dapat ditambahkan sebagai
intervensi pada Kasus di tersebut? Sertakan picot!
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PENURUNAN
INTENSITAS NYERI IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI RUANG BERSALIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK SELATAN 2017
Didapatkan responden sebanyak 13 orang, dengan karakteristik responden usia 21
P sampai dengan 45 tahun, dengan 6 orang primipara dan 7 orang multipara, semuanya
masuk kriteria inklusi.
Intervensi yang dilakuan yaitu pemberian terapi Murottal Al-Qur’an yaitu terapi
I yang memperdengarkan alunan bacaan Al-Qur’an kepada pasien, untuk membantu
pasien mengalihkan pikirannya dari rasa nyeri yang sedang dirasakannya.
Hasil Penelitian ini Sejalan dengan penelitian Siti Chunaeni, Lusiana dan Esti
Handayani di BPM Puskesmas Mungkid Magelang (2016) yang juga menemukan
rata – rata skala nyeri sebelum diberi terapi Murottal di skala nyeri sedang sampai
dengan berat. Menurut asumsi peneliti ini terjadi karena kesamaan kriteria responden,
C yaitu responden yang berada di kala I fase aktif persalinan. Dalam proses persalinan
kala I fase aktif merupakan suatu fase dimana terjadi kontraksi uterus yang makin
lama makin kuat, seiring dengan pembukaan yang makin besar dan penurunan janin
yang makin mendekati pintu rahim. Perubahan fisiologi tersebut menjadikan rasa
nyeri yang juga semakin meningkat dirasakan responden.
Hasil penelitian yang dilaksanakan dari tanggal 28 Mei sampai dengan 13 Juni 2017,
ditemukan rerata skala nyeri sebelum diberi terapi 8,307 dan rerata setelah diberi
terapi 6,615, penurunan skala nyeri dari sebelum dengan sesudah pemberian terapi
O
Murottal adalah 1,693. Dari uji statistik didapat P value = 0,001 menunjukkan ada
pengaruh pemberian terapi Murottal Al-Qur’an terhadap penurunan intensitas nyeri
persalinan.
T dilaksanakan dari tanggal 28 Mei sampai dengan 13 Juni 2017
https://jik.stikesalifah.ac.id/index.php/jurnalkes/article/view/30