A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. P
Umur : 43 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Banjaranyar, Kec. Sokaraja, Kab. Banyumas
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status Perkawinan : Belum Menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny.H
Umur : 50 Tahun
Alamat : Banjaranyar, Kec. Sokaraja, Kab. Banyumas
Pekerjaan : Buruh Tani
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Hubungan : Kakak klien
3. Keluhan klien dan keluarga
Kakak Ny.P mengatakan Ny.P pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
Banyumas selama 2 minggu setelah terjadi perubahan tingkah laku yaitu
sering diam, melamun, menyendiri di dalam kamar, tertutup, tidak mau
berinteraksi dengan orang lain, serta sering berbicara sendiri dan tidak
memperhatikan penampilannya.
4. Faktor Predisposisi dan Presipitasi
a. Faktor Presipitasi
Ny. P mengalami gangguan jiwa karena dirinya merasa malu
dan merasa tidak berguna serta sedih berkepanjangan setelah dirinya
di pecat dari pekerjaannya. Klien juga merasa minder karna merasa
sudah tua tetapi belum menikah. Klien merasa tertekan dan dikucilkan
oleh masyarakat sekitar. Sejak kejadian itu klien mengalami
perubahan tingkah laku.
b. Faktor Predisposisi
Ny. P sudah dua kali masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banyumas
pada tahun 2010. Klien mengalami perubahan tingkah laku seperti
sering diam, melamun, menyendiri di dalam kamar, tertutup, tidak
mau dengan orang lain, serta sering berbicara sendiri. Keluarga klien
tidak ada yang memiliki riwayat gangguan jiwa. Klien tidak pernah
mengalami aniaya fisik, kekerasan dalam keluarga ataupun cedera.
5. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis, E4M6V5
c. Tanda-tanda Vital
TD : 145/99 mmHg; S : 36,4 ℃
N : 113 x/menit; BB : 59 kg
R : 23 x/menit; TB : 150 cm
d. Pemeriksaan fisik : Tidak ada keluhan fisik
Resiko tinggi perubahan suhu : Tidak ada
Perubahan perlindungan : Tidak ada
Defisit volume cairan : Tidak ada
Perubahan membran mukosa oral : Tidak ada
Resiko tinggin terhadap infeksi : Tidak ada
Kerusakan integritas kulit : Tidak ada
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan : Tidak ada
Perubahan pola Eliminas : Tidak ada
6. Pengkajian Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki hidup : Klien
: Laki-laki meninggal : Menikah
: Perempuan hidup : Tinggal serumah
: Perempuan meninggal : Anak
b. Konsep diri
1) Citra tubuh
Ny. P mengatakan menerima kondisi fisik tubuhnya saat ini dan
tidak membenci anggota tubuhnya. Ny. P menganggap tubuhnya
anugerah dari Allah SWT dan tidak masalah pada anggota
tubuhnya.
2) Identitas diri
Klien merupakam anak kedua dari dua bersaudara
3) Peran
Selama dirumah Ny. P mengerjakan tugasnya sebagai seorang
adik yaitu berbakti kepada kakaknya, kadang membantu pekerjaan
rumah seperti menyapu, mencuci baju, mencuci piring dan
mamasak. Ny. P lebih sering melakukan kegiatan di dalam rumah
dan jarang bergaul dengan tentangga sekitar.
4) Ideal diri
Klien mengatakan ingin bekerja agar tidak merepotkan kakaknya
dan orang lain.
c. Hubungan sosial
Sebelum sakit Ny. P mengatakan sering mengikuti kegiatan di
masyarakat akan tetapi setelah Ny. P sakit sudah tidak mengikuti
kegiatan di masyarakat dan jarang keluar rumah. Ny. P mengalami
kesulitan dalam berkomunikasi karena tidak bisa memulai
pembicaraan, merasa malu dan minder karena umurnya sudah tua
tetapi belum juga menikah serta dipecat dari pekerjaannya. Ny. P juga
merasa curiga kepada orang lain dan tidak mau bergaul dengan orang
lain.
d. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan
Klien merupakan seorang yang beragama islam
2) Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan solat 5 waktu, tetapi Ny.H mengatakan jika
pasien kambuh solatnya susah
7. Status Mental
a. Penampilan
Penampilan Ny. P terlihat kusam, kurang rapi, menggunakan pakaian
yang sesuai dan menggunakan jilbab, pasien mandi 1 kali sehari, ganti
baju 1 kali sehari.
b. Pembicaraan
Nada bicara dan suara klien (Ny. P) pelan, jarang bicara, kebanyakan
diam, kadang-kadang bicara ngelantur.
c. Aktivitas Motorik
Klien (Ny. P) pada saat pengkajian terlihat lesu, kadang gelisah,
penuh curiga dan sering diam saat pengkajian.
d. Alam Perasaan
Klien (Ny. P) merasa sedih dan khawatir dengan keadaannya sekarang
serta penuh curiga dengan orang lain. Selain itu Ny. P merasa tertekan
dengan masalah dalam hidupnya.
e. Afek
Afek klien (Ny. P) datar tidak ada perubahan pada ekspresi wajah
pada saat stimulasi menyenangkan atau menyedihkan.
f. Interaksi Selama Wawancara
Selama wawancara kontak mata klien (Ny. P) kurang, sering
menundukan kepala dan tertutup. Pada saat awal klien dikaji terlihat
penuh curiga dan tidak percaya dengan orang lain. Namun setelah itu
klien mulai percaya, sedikit terbuka, dan mau bercerita tentang
masalah hidupnya.
g. Persepsi
Ny. P selain memiliki gangguan isolasi sosial juga memiliki gangguan
halusinasi penglihatan. Saat sedang menyendiri dan melamun kadang
melihat banyak orang dibelakang rumah dan melihat ada yang
menarik tangannya, sehingga membuatnya marah.
h. Proses Pikir
Klien (Ny. P) tidak memiliki gangguan dalam proses pikir.
i. Isi Pikir dan Waham
Klien (Ny. P) tidak memiliki gangguan isi piker seperti pikiran magis
dan waham.
j. Tingkat Kesadaran
Ny. P kesadaran baik, tidak mengalami disorientasi (waktu, tempat,
dan orang). Klien mampu menyebutkan nama, hari, tanggal, dan
tempat saat ini dia berada.
k. Memori
Ny. P mampu mengingat memori jangka pendek dan jangka panjang
serta saat ini.
l. Tingkat Kosentrasi dan Berhitung
Ny. P mampu berkosentrasi dan mampu melakukan perhitungan
sederhana tetapi perhatiannya mudah beralih.
m. Kemampuan Penilaian
Klien (Ny. P) mampu melakukan penilaian secara ringan seperti
mampu meminum obat agar cepat sembuh dengan bantuan motivasi
dari orang lain.
n. Daya Tilik Diri
Pasien tidak mengingkari kalau mengalami gangguan dan butuh
pertolongan dari tenaga kesehatan.
8. Kebutuhan Sehari-hari
a. Makan dan Minum
Ny. P mengatakan makan 3x sehari, minum 7-8 gelas sehari. klien
dapat makan dan minum tanpa bantuan orang lain.
b. BAB/ BAK
Klien (Ny. P) mampu BAB/ BAK secara mandiri dengan frekuensi
BAK 4-6 kali sehari,BAB 1-2 kali sehari di toilet.
c. Mandi
Klien (Ny. P) mandi satu kali sehari. klien mandi menggunakan
sabun, menyikat gigi, dan membersihkan rambut 1x seminggu.
d. Berpakaian
Ny. P ganti baju 1 kali sehari, pakaian yang dipakai adalah milik
pasien sendiri tetapi jarang dicuci menjadi lusuh. klien dapat
mengganti pakaian secara mandiri.
e. Istirahat dan Tidur
Klien (Ny. P) mengatakan jarang tidur siang karena klien susah tidur
tetapi setelah minum obat klien langsung bisa tidur.
f. Penggunaan Obat
Klien (Ny. P) masih mengkonsumsi obat dari dokter dan masih
kontrol di RSUD Banyumas poli jiwa 1 bulan sekali.
g. Pemeliharaan Kesehatan
Klien (Ny. P) rutin kontrol ke Puskesmas 2 sokaraja dan RSUD
Banyumas poli jiwa jika obatnya sudah habis atau biasanya 1 bulan
satu kali.
h. Kegiatan di Dalam Rumah
Klien (Ny. P) kadang-kadang melakukan pekerjaaan rumah seperti
muncuci piring, mencuci baju dan menyapu tetapi tidak mau jika
mengepel rumah.
i. Kegiatan di Luar Rumah
Klien (Ny. P) sebelum sakit jarang berinteraksi dan bergaul dengan
tetangga dan masyarakat sekitar. Tetapi setelah sakit klien bahkan
tidak pernah keluar rumah ataupun berinteraksi dengan tetangga atau
masyarakat sekitar.
9. Mekanisme koping
Klien (Ny. P) apabila ada masalah lebih banyak dipendam sendiri dan
berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.
10. Aspek medis
Diagnosa medis : F.20.9(skirofrenia tidak tergolongkan)
Terapi yang di berikan : Efek terapi obat-obatan
- Trihexyphenidyl 2 mg 1 kali sehari
- Rispiredone 2 mg 2 kali sehari
11. Masalah Psikososial dan lingkunganya
Klien (Ny. P) mempunyai hubungan kurang baik dengan lingkungan
ataupun masyarakat. Klien merasa malu karena merasa umurnya sudah
tua tetapi belum menikah dan telah dipecat dari pekerjaannya.
12. Pengetahuan
Klien (Ny. P) sebenarnya mengetahui tentang penyakitnya, namun
menyangkalnya dan tidak tau koping untuk menghadapi masalahnya.
B. Masalah keperawatan
1. Risiko gangguan persepsi sensori : Halusinasi
2. Isolasi sosial : Menarik diri
3. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
Masalah keperawatan yang prioritas dan perlu penanganan bagi klien adalah
“Isolasi sosial : menarik diri”.
C. Analisa Data
Tabel 6.1
Analisa Data
DO :
D. Diagnosa Keperawatan
“ Isolasi sosial : Menarik diri”
E. Rencana Keperawatan
Tabel 6.2
Rencana Keperawatan
F. Tindakkan Keperawatan
Tabel 6.3
Tindakan Keperawatan
Hari/ DX Implementasi Respon klien Paraf
Tgl
Senin, Isolasi
1/3/21 sosial :
13.0 menarik - Membina - Klien mulai terbuka,
diri hubungan saling mulai percaya dan
percaya. mau bercerita
tentang masalah
hidupnya.
13.10 - Membantu klien - Klien mulai
mengenal bercerita penyebab
penyebab isolasi menyendiri dengan
Lanjutan tabel 6.3
Hari/ DX Implementasi Respon klien Paraf
Tgl
sosial. nada pelan dan tidak
jelas
13.20 - Membantu pasien - Klien mulai
mengenal mengerti
keuntungan dan keuntungan
kerugian tidak berhubungan dan
berhubungan kerugian tidak
dengan orang lain. berhubungan dengan
orang lain
13.30 - Mengajarkan - Klien merasa malu,
pasien berinteraksi ekspresi datar, mau
secara bertahap berkenalan dan
(berkenalan berinteraksi tetapi
dengan orang klien dengan nada
pertama : seorang pelan, tidak mau
mahasiswa menatap lawan
perawat). bicara.
13.50 - Melatih pasien - Klien masih merasa
berinteraksi secara malu, ekspresi datar,
bertahap mau berkenalan dan
(berkenalan berinteraksi tetapi
dengan orang klien dengan nada
kedua seorang pelan, tidak mau
tetangga klien). menatap lawan
bicara.
14.00 - Memberikan - Respon keluarga
penyuluhan baik, keluarga
kepada keluarga pasien mengatakan
Lanjutan tabel 6.3
Hari/ DX Implementasi Respon klien Paraf
Tgl
tentang masalah sudah paham tentang
isolasi sosial, apa yang sudah di
penyebab isolasi paparkan penulis dan
sosial, dan cara mampu menyebutkan
merawat pasien kembali
dengan isolasi
sosial.
14.20 - Melatih keluarga - Keluarga klien
mempraktekkan merespon dengan baik
cara merawat dan dapat
pasien isolasi mempraktekkan
sosial. sendiri cara merawat
klien dengan isolasi
sosial dengan benar.
Sel, 2 Isolasi
/3/21 sosial:
13.00 menarik - Mendiskusikan - Klien menjawab
diri kepada pasien salam ketika ada tamu
tentang dan lari kebelakang
kemampuan memanggil kakaknya
komunikasi dasar karena merasa malu.
yang dimiliki/
dilakukan.
13.15 - Melatih - Non verbal pasien
komunikasi non kurang yaitu kontak
verbal: kontak mata kurang, malu
mata, tersenyum, berjabat tangan dan
Lanjutan tabel 6.3
Hari/ DX Implementasi Respon klien Paraf
Tgl
duduk tegak dan afek datar.
berjabat tangan
13.25 - Melatih - Respon klien baik
komunikasi verbal: dan mau
mengucapkan mempraktekkan
salam dan komunikasi verbal
memperkenalkan seperti
diri memperkenalkan
(memperkenalkan diri dengan rasa
nama lengkap, malu-malu
nama panggilan,
asal dan hobi).
13.35 - Melatih - Klien menjawab apa
komunikasi dalam yang ditanyakan
menjawab tentang aktivitasnya
pertanyaan terkait di rumah
dengan kegiatan
sehari-hari yang
dilakukan dirumah.
13.40 - Melatih - Klien belum bisa
komunikasi untuk memberikan
bertanya/klarifikasi pertanyaan
13.55 - Melatih - Klien sudah
komunikasi dalam mengerti cara
meminta dan meminta tolong
memberikan kepada orang lain
pertolongan
kepada orang lain.
Lanjutkan tabel 6.3
Hari/ DX Implementasi Respon klien Paraf
Tgl
14. 10 - Melatih - Klien sudah bisa
komunikasi untuk memuji dan tau
menerima dan bagaimana cara
memberi pujian memuji orang lain
kepada orang lain.
Rabu, Isolasi
3/3/21 sosial:
13.00 menarik - Mendiskusikan - Klien mengatakan
diri dengan pasien selama tidak sakit
tentang klien sering
kemampuan yang membantu ibunya
telah mencuci piring dan
dimiliki/dilakukan menyapu rumah.
pasien saat terlibat
dalam aktivitas
bersama dengan
keluarga.
13.10 - Melatih dan - Klien mengatakan
memotivasi pasien termotivasi dan
untuk terlibat lebih bersemangat
dalam aktivitas dari sebelumnya.
bersama.
13.20 - Mendiskusikan - Klien belum mampu
dengan pasien dihadapkan dengan
tentang situasi situasi sulit
kemampuan yang seperti: menerima
telah dilakukan/ dan memberikan
Lanjutkan tabel 6.3
Hari/ DX Implementasi Respon klien Paraf
Tgl
dimiliki pasien kritik,
dalam menghadapi menyampaikan
situasi yang sulit penolakan dan
meliputi: menerima penolakan
menerima dan dari orang lain serta
memberikan kritik, meminta maaf dan
menyampaikan memberi maaf.
penolakan dan
menerima
penolakan dari
orang lain serta
meminta maaf dan
memberi maaf.
13.30 - Melatih - Klien merespon
komunikasi pasien dengan baik dan
saat menerima dan mau belajar
memberikan kritik, mempraktekan cara
menyampaikan menyampaikan
penolakan dan penolakan dan
memberikan memberikan
penolakan dari penolakan dari
orang lain serta orang lain serta
meminta maaf dan meminta maaf dan
memberi maaf. memberi maaf,
tetapi klien belum
bisa menerima dan
memberikan
kritikan.
Lanjutan tabel 6.3
Hari/ DX Implementasi Respon klien Paraf
Tgl
13.40 - Melatih - Klien mengatakan
kemampuan pasien setelah dilakukan
mengemukkan terapi klien merasa
pendapat tentang lebih bersemangat
manfaat kegiatan dalam menjalani
terapi sosial skill hidup dan memiliki
training yang telah kemauan untuk
dilakukan dari sesi bergaul, berinteraksi
1-4 serta berkomunikasi
dengan orang lain.
(SST)
Waktu :14:30
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda (V) jika pasein mampu melakukan kemampuan di bawah ini.
NO KEMAMPUAN YA TIDAK
Sesi 1
Waktu :13. 50
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda (V) jika pasein mampu melakukan kemampuan
di bawah ini.
5. Mengucapkan salam √
Waktu :14. 15
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda (V) jika pasein mampu melakukan kemampuan
di bawah ini.
Waktu : 13. 15
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda (V) jika pasein mampu melakukan kemampuan
di bawah ini.
Sesi 4
Waktu : 13. 35
Petunjuk Pengisian: Berilah tanda (V) jika pasein mampu melakukan kemampuan
di bawah ini.
Sesi 5
Waktu : 13. 50
Petunjuk Pengisian: Berilah tanda (V) jika pasein mampu melakukan kemampuan
di bawah ini.
INFORMED CONSENT
Lampiran 7
DOKUMENTASI
1. Kunjungan ke 1
2. Kunjungan ke 2
3. Kunjungan ke 3
Lampiran 8
LEMBAR BIMBINGAN
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN – POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
A. BIODATA
1. Nama Lengkap : Ita Dwi Retno Alawiyah
2. NIM : P1337420218035
3. Tanggal Lahir : 31 Maret 2000
4. Tempat Lahir : Purbalingga
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Alamat
a. Desa : Banjarsari
b. Kecamatan : Bobotsari
c. Kabupaten : Purbalingga
d. Provinsi : Jawa Tengah
7. Telephone
a. HP : 0895-3320-19130
b. Email : itapencintadamai486@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. 2006 – 2012 : SD Negeri 1 Banjarsari
2. 2012 – 2015 : SMP Negeri 2 Bobotsari
3. 2015 – 2018 : SMA Negeri 1 Bobotsari
4. 2018 – 2021 : Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang