Disusun oleh :
1. Dewiayu Indah P (P1337420916007)
2. Dian Hardiyanti N (P1337420916008)
3. Rizqi Rachmilia (P1337420916025)
4. Rochma Pratiwi Sri S (P1337420916026)
PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2017
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. S DENGAN HALUSINASI PENDENGARAAN
DI RUANG 3 RSJ DAERAH DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Keterangan
: klien : wanita
: serumah : laki-laki
: meninggal
Kedua orang tua klien sudah meninggal. Klien tinggal bersama adiknya.
Pengambil keputusan dalam keluarga adalah adik laki-lakinya yang
tinggal serumah bersama klien.
b. Konsep Diri
1. Identitas diri
Klien bernama S umur 47 tahun yang berjenis kelamin perempuan
klien tinggal di daerah Kudus.
2. Peran diri
Dirumah klien adalah seorang ibu dari 2 anaknya. Diruangan klien
tidak aktif, berbicara dengan pasien lain dan perawat berbicara
hanya seperlunya.
3. Ideal diri
Harapan klien saat ini adalah ingin kembali ke rumah dan berkumpul
dengan kelarga.
4. Harga diri
Klien mengatakan malu pada dirinya sendiri karena tidak memiliki
suami. Oleh karena itu klien jarang mengobrol dengan orang lain.
Mk: Harga diri rendah
5. Gambaran diri
Klien tidak mempunyai cacat tubuh.
c. Hubungan Sosial
Dirumah klien paling dekat dengan adiknya. Orang yang berarti dalam
hidupnya adalah ponakannya yang tinggal serumah yang sudah
dianggap anak sendiri oleh klien. Peran klien dalam kegiatan kelompok
klien kurang aktif. Klien jarang bersosialisasi dengan tetangganya. Saat
di rumah sakit klien sering duduk menyendiri di lantai, klien jarang
berkomunikasi dengan orang lain. Saat ngobrol sering menunduk dan
komunikasi verbal kurang hanya menjawab pertanyaan seperlunya saja.
Mk: isolasi sosial
d. Spiritual
Pasien adalah seorang yang beragama islam selama sakit klien tidak
mengerjakan solat 5 waktu. Selama sakit klien tidak pernah mengikuti
kegiatan pengajian.
POHON MASALAH
Resiko mencederai diri,orang lain daan lingkungan
Halusinasi pendengaran
Isilasi sosial
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS MASALAH
1. S : Saya suka mendengar suara laki-laki berteriak Halusinasi
tsunami tsunami dan suara-suara ghoib lainnya. pendengaran
Suara muncul saat pasien sendrian biasanya suara
akan hilang jika pasien sudah tidak sendirian. Klien
mengatakan perasaannya takut saat suara itu
muncul.
O:
Klien tampak gelisah
berbicara sendiri.
2 S : Saya malu dan lebih nyaman jika sendirian Isolasi sosial
Dirumah klien paling dekat dengan adiknya. Orang
yang berarti dalam hidupnya adalah ponakannya
yang tinggal serumah yang sudah dianggap anak
sendiri oleh klien. Peran klien dalam kegiatan
kelompok klien kurang aktif
O:
Kontak mata kurang
Saat ngobrol sering menunduk
Komunikasi verbal kurang hanya menjawab
pertanyaan seperlunya saja
Klien jarang bersosialisasi dengan tetangganya.
Saat di rumah sakit klien sering duduk
menyendiri di lantai, klien jarang berkomunikasi
dengan orang lain.
3 Ds: saya tidak mau belajar apa- apa mbak !!! Resiko perilaku
Do: kekerasan
- Saat di ajak bicara klien hanya menjawab
seperlunya saja dengan nada tinggi
- Mata melotot
- Raut wajah tegang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan presepsi sensori: halusinasi
2. Isolasi social: menarik diri