TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Menjelaskan berbgai teori evolusi
2. Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi
Darwin
3. Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-petunjuk
pendukung terjadinya evolusi
4. Mendiskripsikan keterkaitan antara mutasi dengan
evolusi
5. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar hukum Hardy-
Weinberg dan menerapkannya secara teoritis
6. Menjelaskan proses spesiasi
7. Menjelaskan studi tentang evolusi organisme
tertentu
8. Menjelaskan pendangan-pandangan baru tentang
teori evolusi dan menganalisanya
A. Fenomena evolusi dan sejarah timbulnya
teori evolusi
Evolusi biologi adalah perubahan makhluk
hidup secara perlahanlahan dalam waktu
yang lama, dari organisme tingkat rendah ke
organisme tingkat tinggi.
Fakta adanya evolusi antara lain: fosil, alat
tubuh yang tersisa, domestikasi, embriologi
perbandingan, anatomi perbandingan dan
petunjuk biokimiawi.
Salah satu alasan terjadinya perubahan
pada makhluk hidup adalah perubahan
dalam DNA (terjadi mutasi).
Perubahan pada makhluk hidup
menimbulkan 2 kemungkinan, yaitu:
1. Makhluk hidup tetap mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungannya sehingga tetap
hidup.
2. Makhluk hidup tidak mampu menyesuaikan
diri dengan lingkunganya sehingga
tersingkir dan punah.
Evolusi organisme dapat dibedakan
menjadi:
1. Evolusi progresif, yaitu evolusi yang
menghasilkan spesies yang mampu
bertahan ke kehidupan berikutnya.
2. Evolusi regresif, yaitu evolusi yang
menghasilkan spesies yang tidak
mampu beradaptasi dan akhirnya
punah.
1. Perjalanan Charles Darwin (Bapak
Evolusi) ke Kepulauan Galapagos.
Data yang diperoleh:
a. Kepulauan Galapagos tidak pernah berhubungan
dengan Ekuador.
b. Kondisi lingkungan Galapagos bervariasi.
c. Di Ekuador ada burung finch.
d. Burung finch di Galapagos beraneka ragam,
semuanya ada 13 spesies (sekarang diketahui
14 spesies).
e. Tiap spesies burung finch memilikihabitat dan
makanan sesuai lingkungannya.
2. Ilmuwan yang mempengaruhi
pemikiran Darwin
a. Charles Lylle, menyatakan:
Batuan, pulau, dan benua selalu
mengalami perubahan.
Fosil yang ditemukan di lapisan batu
muda berbeda dengan fosil yang
ditemukan di lapisan batu tua.
Perbedaan tersebut menunjukkan
adanya perubahan makhluk hidup
secara perlahan-lahan.
b. Thomas Malthus, menyatakan:
Pertambahan jumlah penduduk cenderung
lebih cepat dari pada pertambahan produksi
pangan. Pertambahan penduduk terjadi
mengikuti deret ukur, sementara pertambahan
produksi pangan cenderung mengikuti deret
hitung.
Akibatnya, akan terjadi persaingan untuk
memperoleh pangan, muncul bencana
kelaparan dan peperangan.
c. Jean Baptiste Lamark, mengemukakan:
Lingkungan berpengaruh terhadap ciri-ciri
yang diwariskan
Ciri-ciri yang diperoleh akibat kondisi
lingkungan itu diwariskan kepada
keturunannya
Organ tubuh yang digunakan terus-menerus
berkembang, sedangkan yang tidak
digunakan akan tereduksi (mengalami
kemunduran)
d. Darwin, menyatakan:
Spesies baru di alam muncul karena
adanya seleksi alam (natural selection)
Makhluk hidup yang tidak lolos seleksi
alam akan punah, sedangkan yang lolos
seleksi alam akan lesari.
3. Teori Darwin tentang Evolusi Biologi
24 November 1559, Darwin menerbitkan
buku berjudul On The Origin of Spesies by
Means of Natural Selections timbulnya
spesies karena seleksi alam
Pokok pikiran dasar teori evolusi Darwin:
a. Tidak ada dua individu yang identik akibat
adanya variasi.
b. Setiap populasi cenderung bertambah, karena
bekembang biak.
Pokokpikiran dasar teori evolusi
Darwin:
c. Untuk berkembang biak,
diperlukan makanan dan ruangan
yang cukup.
d. Bertambahnya populasi tidak
berjalan terus-menerus. Jadi
kenaikan populasi ada faktor
pembatasnya (misalnya makanan)
2 Teori pokok tentang evolusi, yaitu:
1. Spesies yang hidup saat ini berasal
dari spesies yang hidup di masa yang
lalu.
2. Evolusi berjalan melalui seleksi alam.
Contoh teori evolusi berdasarkan
teori Darwin:
- Ngengat Biston bitularia warna hitam
dan putih
- Rusa lari cepat dan rusa lari lambat
B. Pro kontra teori evolusi
1. Lamark versus Darwin
- Lamark: Jerapah leher pendek
berusaha untuk menggapai ranting
tinggi sehingga lehernya menjadi
panjang
Evolusi
divergen adalah evolusi dari
satu spesies yang menghasilkan
beberapa spesies yang memiliki
anatomi tubuh sama.
3. Perbandingan Embriologi
Ilmuwan jerman Von Baer (1979-
1876), perkembangan embrio
hewan terjdai sebagai berikut:
a. Perkembangan diawali dengan hal-
hal yang umum (morula, blastula, &
gastrula) dilanjutkan ke hal-hal yang
khusus (diferensiasi sel)
b.Pada perkembangan yang khusus,
terjadi pemisahan perkembangan ke
arah tertentu sesuai dengan ciri tiap
individu.
Teori
ini dikenal dengan teori
rekapitulasi (ulangan) atau hukum
biogenetik.
4. Alat Tubuh yang Tersisa
Alat tubuh yang tidak digunakan semakin
lama akan mengalami reduksi.
Contoh:
a. Burung memiliki kaki bersisik, diduga sisik
sisa dari golongan reptil.
b. Ular piton terdapat sisa kaki yang mengecil.
c. Burung kiwi memiliki struktur sayap.
d. Manusia memiliki apendiks, tulang ekor, otot
penggerak telinga dan rambut dada.
5. Perbandingan fisiologi
Fisiologi hewan multiseluler berbeda
dengan hewan uniseluler.
Organismeyang jauh
kekerabatannya menghasilkan
bahan-bahan yang berbeda.
7. Domestikasi
Pembudidayaan makhlulk hidup
(domestikasi) dapat
mengakibatkan terjadinya
perubahan fenotip sesuai
keinginan manusia.
Contoh:
a. Variasi burung dara
b. Varietas padi dan jagung
D. Konsep-konsep yang
berkaitan dengan evolusi
1. Spesies
Spesies = sekelompok makhluk
hidup, anggota dari populasi yang
dapat melakukan perkawinan silang
dan dapat menghasilkan keturunan
yang fertil.
Variasi terjadi karena perkawinan
silang.
2. Spesiasi
Spesiasi = pembentukan spesies baru.
Macamnya:
a. Anagenesis (evolusi filetik) =
terbentuknya spesies baru dari satu
populasi tunggal.
b. Kladogenesis (evolusi bercabang) =
terbentuknya dua atau lebih spesies baru
dari spesies asalnya. Dapat
meningkatkan keanekaragaman.
3. Adaptasi
Adaptasi = kemampuan organisme
menyesuaikan diri terhadap
lingkunannya.
Macamnya:
a. Adaptasi struktur (morfologi)
Contohnya: ikan memiliki sirip dan
6. Konvergensi
Evolusi konvergen = evolusi yang
menunjukkan kesamaan fungsi organ.
E. Mekanisme Evolusi
1. Mutasi gen
Mutasi gen = terjadinya perubahan
struktur kimia DNA sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan sifat.
a). Angka laju mutasi = banyaknya gen
yang bermutasi dari seluruh gamet
yang dihasilkan oleh individu dalam
satu spesies.
Laju mutasi yang
menguntungkan:yang merugikan =
1:1.000.
Mutasi yang menguntungkan, a.l:
a) Spesies yang adaptif
b) Spesies yang vitalitas dan viabilitasnya
tinggi
Mutasi yang merugikan, a.l:
a) Gen letal, yang menimbulkan mutasi
letal
b) Keturunan yang vitalitas dan
viabilitasnya rendah
c) Keturunan yang tidak adaptif
Mekanisme evolusi berlangsung
melalui:
a. Mutasi gen
b. Seleksi alam
p + q = 1 (100%)
3. Perubahan perbandingan
frekuensi gen pada populasi
Perubahan secara bertahap pada
frekuensi gen = mikroevolusi.
Perubahan disebabkan oleh faktor, a.l:
a. Faktor mutasi
Mutasi pada satu atau beberpa gen
akan mengakibatkan perubah
keseimbangan gen-gen dalam populasi.
Rasio AA : Aa = 1 : 2 (aa tidak ada
karena mandul)
b. Faktor seleksi alam
Seleksi alam merupakan faktor
yang paling berpengaruh dalam
evolusi.
Contoh:
6) Isolasi gamet
Jika gamet dua spesies tidak cocok
maka tidak akan terjadi fertilisasi.
7) Isolasi perkembangan
Perkembangan embrio menentukan
kelangsungan hidup spesies.
Jika perkembangan embrio terganggu maka
spesies akan mati.
d. Poliploidi
Non disjunction (gagal berpisah)
menyebabkan terjadinya ploidi yaitu
penggandakan genetik.
F. Pengaruh evolusi terhadap
Kehidupan manusia
Membuat bibit unggul yang dihasilkan
dari ekomendasi, seleksi dan mutasi
buatan di bidang pertnian, peternak,
dan perikanan.
Contoh: padi varietas IR, Citarum, sapi
Grati dan ikan tombro ras Punten.
TERIMAKASIH