KEPERAWATAN ANAK
DISUSUN OLEH
WIDIA MEI LINANGGITA PUTRI
2011040079
DATA FOKUS
No Data Etiologi Problem
1 Nyeri akut Agen cedera
DS: fisiologis
- Pasien mengatakan nyeri
perut bagian atas, nyeri
seperti ditusuk-tusuk, skala
nyeri 4, nyeri sering
dirasakan dan hilang timbul.
- Pasien mengatakan
mual,pusing
- Pasien mengatakan badan
terasa lemas
Prioritas masalah
“Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisiologis”
Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisiologi (inflamasi)
No Diagnosa Perncanaan
Tujuan/kriteria hasil Intervensi
1 Nyeri akut Tujuan: 1. identifikasi lokasi,
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan
karakteristik, durasi,
agen cidera fisiologi keperawatan 1 x 30
(inflamasi) Masalah keperawatan dapat frekuensi, kualitas,
teratasi dengan kriteria hasil:
intensitas nyeri
Indicator awa tujua
l n 2. identifikasi respon
1. 3 4 nyeri non verbal
kemampuan 3. berikan teknk non
mengenali
farmakologi (kompres
omset nyeri
2. hangat/dingin)
kemampuan
4. kolaborasi
menggunakan
tek non 3 4 pemberian analgetik
farmakologi
Keterangan:
1. menurun
2. cukup menurun
3. sedang
4. cukup meningkat
5. meningkat
Implementasi keperawatan
Tgl/ jam Diagnosa Implementasi keperawatan
3-03- Nyeri akut 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
2021 berhubungan
kualitas, intensitas nyeri
14.00 dengan agen
cidera 2. mengidentifikasi respon nyeri non verbal
fisiologi
3. memberikan teknk non farmakologi (kompres
(inflamasi)
hangat/dingin)
4. mengkolaborasi pemberian analgetik
Catatan perkembangan (SOAP)
Dx Evaluasi keperawatan
Nyeri akut berhubungan S:
dengan agen cidera fisiologi - Pasien mengatakan nyeri perut bagian atas, nyeri
(inflamasi) seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 4, nyeri sering
dirasakan dan hilang timbul.
- Pasien mengatakan mual,pusing
- Pasien mengatakan badan terasa lemas
O:
- Pasien tampak menahan nyeri
- S : 36.9 °C,
- Nadi : 115 x/menit,
- RR :20 x/menit
- BB : 39 kg
P : lanjutkan intervensi
memberikan teknk non farmakologi (kompres
hangat/dingin)
mengkolaborasi pemberian analgetik