RESUME HARI KE 1
A. IDENTITAS
1. Nama Inisial : Ny T R
2. Umur : 43 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : IRT
7. Suku/bangsa : Flores
8. Status perkawinan : Kawin
9. Alamat : Kayu putih
10. Diagnosa s : Gastritis akut
Profesi_Ners_UCB
C. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. B1 (Breathing)/ Pernafasan:
Jalan napas paten, Pergerakan dada simetris (kiri dan kanan), frekuensi napas irama napas
normal, dan pernapasan spontan,RR 20x/m,tidak sesak nafas.
2. B2 (Blood)/ Kardiovaskuler
Irama jantung teratur, bunyi jantung normal,akral hangat, tidak sianosis, CRT < 3.
3. B3 (Brain)/ persarafan dan Pengindraan
keadaan umum pasien baik, kesadaran composmentis, GCS:15 (E4V5M6), tidak mengalami
gangguan tidur
4. B4 (Bladder)/ Perkemihan
BAK(5-6x) dan BAB(2x) normal
5. B5 (Bowel)/ Pencernaan
BAB normal frekuensi 2x/hari Bising usus 30x/mnt
Napsu makan menurun
Lainnya: pasien mengatakan nyeri perut kiri atas
P: Nyeri saat ditekan
Q: Tertusuk
R: Perut bagian kiri atas
S: Skala nyeri 3
T: Hilang Timbul
Masalah keperawatan: Nyeri akut, Resiko defisit nutrisi
6. B6 (Bone)/ Muskuloskeletal dan Integumen
Kemapuan bergerak bebas,warna kulit pucat,turgor kulit tampak kering,tidak ada edema
7. Endokrin
Tidak ada pembesaran tiroid,
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium : tidak ada pemeriksaan
2. Radiologi: X-Ray, Ct Scan : tidak ada pemeriksaan
3. USG/Endoskopy dll : tidak ada pemeriksaan
4. EKG : tidak ada pemeriksaan
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Profesi_Ners_UCB
E. THERAPI SAAT INI
F. MASALAH KEPERAWATAN
1 Nyeri akut
2 Resiko defisit nutrisi
Profesi_Ners_UCB
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan pasien
mengatakan nyeri perut kiri atas skala nyeri 3. Pasien tampak meringis menahan
nyeri
Hasil TTV: TD:137/90mmHg, N:82 x/mnt S:36ºC, RR: 20x/mnt
2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan
ditandai dengan Pasien mengatakan nafsu makan menurun tidak menghabiskan porsi
makan, Pasien tampak lemas, mukosa bibir kering
Profesi_Ners_UCB
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Profesi_Ners_UCB
c. Edukasi
- Jelaskan penyebab
periode dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyerisecara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgesic secara
tepat
- Anjurkan teknik
non farmakologis
untuk mengurangai
rasa nyeri
d. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik
10/01/2023 2 Resiko defisit nutrisi Resiko Ketidakmampuan Selama dalam masa SIKI :Manajemen
berhubungan dengan defisit mencerna makanan perawatan 1x24 jam Nutrisi
ketidakmampuan nutrisi dapat membaik Status Nutrisi membaik
mencerna makanan pasien dengan Observasi
selama perawatan
ditandai dengan membaik
Pasien mengatakan Kriteria hasil :
selama 1. Identifikasi status nutrisi
nafsu makan menurun perawatan
Profesi_Ners_UCB
tidak menghabiskan - Porsi makan 2. Identifikasi alergi dan
porsi makan, Pasien yang di intoleransimakanan
tampak lemas, habiskan (4) 3. Identifikasi kebutuhan
mukosa bibir kering kalori dan jenis nutrien
- Pengetahuan
tentang standar 4. Monitor asupan
makanan
asupan nutris
5. Monitor berat badan
yang tepat (4)
- Penyiapan dan Terapeutik
penyimpanan 1. Sajikan makanan secara
makanan yang menarik dan suhu yang
aman (4) sesuai
Sikap terhadap 2. Berikanan makanan
makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
minuman selesai
3. Berikan makanan tinggi
dengantujuan
kalori dan tinggi protein
kesehatan (4) 4. Berikan suplemen
- Verbalisasi makanan, jika perlu
keinginan untuk
meningkatkan Edukasi
nutrisi 1. Ajarkan diet yang
diprogramkan
INDIKATOR
1. Menurun
Kolaborasi
2. Cukup
menurun 1. Kolaborasi pemberian
3. Sedang medikasi sebelum
makan (mis. Pereda
4. Cukup
nyeri, antlemetik), jika
Meningkat
perlu
5. Meningkat 2. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
Profesi_Ners_UCB
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
O KEPERAWATAN
1 10/01/2023 Nyeri akut 10.45 S: Pasien mengatakan
berhubungan Melakukan nyeri perut bagian kiri
dengan agen pemeriksaan TTV: atas
pencedera TD:137/90mmHg, O:skala nyeri 3
fisiologis ditandai N:82 x/mnt TD:137/90mmHg,
dengan pasien S:36ºC, N:82 x/mnt S:36ºC,
mengatakan nyeri RR: 20x/mnt RR: 20x/mnt
perut kiri atas skala 11.20 A: Nyeri akut belum
nyeri 3. Pasien Mengidentifikasi teratasi
tampak meringis lokasi nyeri P: Intervensi
menahan nyeri Hasil: nyeri terasa di dilanjutkan pasien
Hasil TTV: perut bagian kiri atas dibantu keluarga
TD:137/90mmHg, 11.25 dirumah
N:82 x/mnt S:36ºC, Mengidentifikasi skala
RR: 20x/mnt nyeri
Hasil: skala nyeri 3
11.30
Memberikan teknik
untuk mengurang nyeri
relaksasi napas dalam
Hasil: mengaajar
pasien tarik napas
melalui hidung dan
hembuskan melalui
mulut
11.35
Menganjurkan pasien
untuk mengubah posisi
yang nyaman untuk
terhindar dari rasa
nyeri
2 10/01/2023 Resiko defisit 10.55 S:Pasien mengatakan
nutrisi Mengidentifikasi kurang nafsu makan
berhubungan alergi dan intoleransi tidak menghabiskan
dengan makanan porsi makan
ketidakmampuan Hasil: pasien O:Pasien tampak lemas,
mencerna makanan mengatakan tidak ada mukosa bibir kering
ditandai dengan alergi atau pantangan A:Defisit nutrisi belum
Pasien mengatakan makan teratasi
nafsu makan 11.00 P: Intervensi
menurun tidak Memonitor asupan dilanjutkan pasien
menghabiskan makanan dibantu keluarga
porsi makan, Hasil: pasien tidak dirumah
Pasien tampak menghabiskan porsi
lemas, mukosa makanannya
bibir kering 11.10
Sajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
Hasil: sediakan
makanan yang masih
hangat
Profesi_Ners_UCB
CATATAN PULANG
Obat pasien :
Omeprazole 1x20 mg
Cefixime 2x 200mg
Sucralfat syrup 3x1
Alprazolam 1x 0,5mg
Pesan untuk pasien:
minum obat yang rajin
dan jangan terlambat
makan
Jadwal control
berikutnya Tanggal 10
Februari 2023 di poli
penyakit dalam RSUD
S.K Lerik Kota
Kupang.
Profesi_Ners_UCB