A. IDENTITAS
Nama inisial : Ny. A
Tanggal lahir/umur : 47 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Nomor rekam medis : 101xxx
Golongan darah :O
Asal ruangan : Cendrawasih
Dokter anastesi : dr. R, SPAn
Dokter bedah : dr. D, SP.B
Asisten bedah : Zr. M, S.kep
Penata anastesi : Br. D, Amd.Kep
B. RIWAYAT SAKIT
Diagnosa medis : Tumor Mamae Regio Sinistra
Jadwal operasi : 25 Januari 2023
Rencana tindakan : Eksisi Tumor Mamae + Biopsi
Pasang kateter nomor : Tidak terpasang
Abocath nomor 20
Jam mulai anastesi : 11 : 00
Jam mulai operasi : 11 : 10
Jam selesai
Bedah : 12:10
Anastesi : 12:25
C. PRE OPERASI (SIGN IN)
1. Pasien masuk OK. Pasien di antar dari ruangan Cendrawasih ke ruangan OK pada jam
10 : 00 dengan terpasang infus Nacl 0,9% 20 tetes permenit, perawat OK menerima
pasien melakukan pengukuran tanda-tanda vital: tekanan darah 120/80mmHg, suhu
36,5°C, SpO2 99%, N : 80x/mnt, RR : 18x/mnt. sign in: serah terima dokumen medis
dan dokumen penunjang. Diruang pre op: melakukan pengkajian keluhan, mengkaji
riwayat penyakit, dan riwayat alergi : pasien tidak punya alergi dan sudah pernah
dioperasi. Setelah melakukan pengkajian, kemudian menjelaskan tentang tindakan
operasi yang akan di lakukan eksisi tumor mamae sinistra adalah prosedur
pembedahan yang dilakukan dengan melepaskan jaringan Biopsi pada jaringan
mamae dan memerlukan waktu sekitar 30 menit, ketika pasien cemas ajarkan teknik
napas dalam untuk mengurangi rasa cemas , ganti baju pasien dengan baju khusus
operasi dan pindahkan ke kamar operasi no 03. Memperkenalkan tim yang akan
terlibat dalam operasi serta penandaan area operasi.
2. Tindakan operasi : Eksisi Tumor Mamae + Biopsi
3. Tindakan anastesi : GA-TIVA ( Generaal Anestesi-Total Intravena Anastesi)
4. Konfirmasi identitas pasien : gelang identitas Nama: Ny.A tanggal lahir:
05/02/1975, nomor rekam medis:101xxx, lokasi operasi : Mamae sinistra kiri, rencana
tindakan: eksisi tumor mamae + Biopsi , diagnosa medis: Tumor mamae.
5. Ruangan pre medic/ruangan persiapan pasien
Cek lokasi operasi: ada benjolan seperti bunga kol dan terdapat kemerahan serta pus pada
luka
Tidak ada alergi obat , tidak ada riwayat operasi
6. Pemeriksaan fisik :
Tanda-tanda vital : tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36,5°C, SpO2 99%. tingkat
kesadaran: E 4, M 5, V 6 = total 15
Inpeksi : bentuk payudara kanan normal, kiri tampak luka dan nampak
benjolan seperti bunga kol sekitar 10cm, tampak luka berwarna merah, keluar
pus diluka
Palpasi : payudara kiri terdapat benjolan, masa benjolan keras, kanan normal tidak teraba
masa
Perkusi : tidak ada bunyi pekak di paru-paru
Auskultasi : terdengar suara paru vesikuler dan bunyi jantung normal,
7. Riwayat penyakit sebelumnya : Tidak ada
8. Riwayat operasi : Tidak ada
9. Status psikologi : tampak cemas
10. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil foto Thorax PA:
- cor dan pulmo tak tampak kelainan
11. Terapi
Jenis obat Dosis Indikasi Kontraindikasi
Midazolam 2,5 mg Obat penenang yag Mual, muntah, nyeri
digunakan sebelum kepala, ngantuk
operasi berlebihan
Catatan dokter anastesi: Apakah ada hal khusus yang perlu diperhatikan
hemodinamik, pasien ASA 2.
Catatan tim perawat: apakah peralatan sudah steril, adakah alat-alat yang
perlu diperhatikan khusus dalam masalah: alat steril ada indikator
menggunakan alat kuretase set dengan jumlah instrumen 30 buah dan kasa
30 lembar.
Persiapan alat
Kom sedang (2)
Pincet sirurgis panjang(1)
Pincet sirurgis pendek (2)
Pincet anatomis pendek (2)
Matsenbaun/gunting jaringan (1)
Klem 12cm (2)
Kom kecil (1)
Disinfeksi klem (1)
Nalvoeder pendek (1)
Gunting benang tajam (1)
6. Sebelum memulai tindakan operasi tim melakukan doa bersama
7. Setelah pasien diatur pada posisi supine operator membasuh betadine pada bagian
luka pasien menggunakan kasa sampai bersih ,
8. Kontrol perdarahan dengan menggunakan kasa adrenalin ± 5 menit ligasi jaringan
dengan menggunakan benang non absorbable. Evaluasi perdarahan lagi dengan
kasa adrenalin ± 5menit karena darah pasien keluar banyak.
9. Sirkuler melakukan sign out 12.05 wita
- Pastikan organ aman tidak ada resiko perdarahan tindakan pembedahan sesuai
dengan diagnosa
- Kasa yng digunakan 30 lembar, jaringan yang dikeluarkan sebanyak kurang
lebih 200 gr, tidak ada komplikasi selama operasi, alat yang digunakan
berfungsi dengan baik.
10. Bersikan luka insisi dengan kasa Nacl. Tutup luka dengan vaselin swab kasa dan
perekat.
11.20
Memposisikan
semi-fowler atau
fowler
Hasil:pasien
tidurdengan
posisi semi
fowler
E. POST OPERASI
- Memantau hemodinamik tekanan darah 130/70 mmHg, suhu 36,2°C, SpO2 98%,
nadi 90x/menit, tingkat kesadara: E 3, M 4, V 5 = total 12
- Observasi Tingkat kesadaran pasien
- Setelah pasien sadar pulih baik, pasien boleh dipindahkan ke bangsal.
1. Analisa Data
Tnggl Data Subjektif Data Objektif Etiologi Problem
25/01/ - Tingkat kesadaran: E 3, Efek agen Pola napas
2023 M 4, V 5 = total 12. Pasien Farmakologis Tidak efektif
tampak menggunakan O2 (efek pembiusan
5Lpm, terpasang saturasi GA)
O2 97-98%, ada retraksi
dinding dada. Tekanan
darah 130/70 mmHg,
suhu 36,2°C, SpO2 98%,
nadi 90x/menit, akral
teraba hangat, terpasang
oksigen nasal kanul
5Lpm
2. Masalah keperawatan
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan Efek agen farmakologis (efek
pembiusan GA) yang ditandai dengan tingkat kesadaran: E 3, M 4, V 5 = total 12.
pasien tampak menggunakan O2 Lpm, terpasang saturasi O2 97-98%, ada ret raksi
dinding dada. Tekanan darah 130/70 mmHg, suhu 36,2°C, SpO2 98%, nadi
90x/menit, akral teraba hangat, terpasang oksigen nasal kanul 5Lpm
3. Intevensi
- Cek tingkat kesadaran
- Monitor aliran oksigen, kedalaman
- Monitor pernapasan
- Yakinkan klien sudah dapat dipindahkan
- Pasang sabuk /pengaman selama transportasi
4. Evaluasi:
- Napas spontan
- Napas teratur
- Tidak sianosis
- TTD: 140/90 mmhg, N: 70x/mnt, RR 18xmnt, SpO2 98%
tingkat kesadaran: E 3, M 4, V 5 = total 12.
- Tidak tedapat luka lain selain luka mamae
- Tidak didapatkan cedera.
- Kesadaran compos mentis selama transfer terpasang sabuk/pengaman tempat
tidur