TINJAUAN KASUS
Pada bab ini penulis akan menyajikan asuhan keperawatan klien dengan
Nama : Tn. A
Umur : 47 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SD
39
40
Nama : Tn. A
Umur : 20 Tahun
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
06 Juni 2018 Jam: 07.45 wib dengan keluhan BAB cair hari ini lebih dari 10x,
BAB cair lebih dari 10x, muntah 5x dan badan terasa lemah.
Klien mengeluh BAB cair hari ini lebih dari 10x, muntah 5x, badan
terasa lemah. Klien belum ada makan obat dan badan klien semakin lemah oleh
karena itu keluarga klien memutuskan untuk membawa klien berobat ke IGD
R : Abdominal
S : 5 (sedang)
T : Hilang timbul
keturunan.
42
Genogram
Keterangan :
= Perempuan = Klien
= Meninggal dunia
43
1. Pola Aktifitas
BB: 68 kg puskesmas.
BB: 66 kg
berwarna kuning.
Pola istirahat tidur Klien tidur siang pada jam Klien mengatakan tidak
Jumlah/waktu 13.00 wib – 14.00 wib dan bisa tidur siang karena
44
Gangguan tidur tidur malam jam 22.30 wib sering bolak balik kekamar
gigi sehari
Keadaan kuku Kuku bersih dan rapi Kuku bersih dan rapi
Hiburan/rekreasi
Olahraga
2. Riwayat psikologi
a) Status emosi
b) Gaya komunikasi
melayu dan pada saat ditanya klien menjawab dengan lemah sambil
menahan sakit.
masalahnya.
d) Dampak dirawat dirumah sakit apakah ada perubahan secara fisik dan
penyakit yang sedang dideritanya saat ini dan selalu menjaga selama
3. Riwayat Sosial
4. Riwayat Spiritual
bahkan di mesjid yang dekat dengan rumahnya sedangkan setelah dirawat klien
tidak dapat melakukan kegiatan untuk beribadah karena kondisi klien yang
GCS : E = 4, M = 6, V = 5
Suhu : 36oC
Nadi : 72 x/menit
RR : 16 x/menit
47
a. Kepala
Inspeksi
Rambut klien berwarna hitam tetapi sudah ada sedikit uban dan ikal pendek,
Palpasi
Tidak teraba adanya benjolan dan juga tidak terdapat nyeri tekan didaerah
kepala klien.
b. Mata
Inspeksi
Kedua mata simetris antara kanan dan kiri, sklera mata tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis dan konjungtiva berwarna merah muda. Tidak ada oedem pada
kelopak mata, lapanga pandang klien baik karena klien menggunakan alat bantu
Palpasi
Tidak teraba adanya oedem dan tidak ada nyeri tekan pada mata klien.
c. Telinga
Inspeksi
Telinga klien simetris antara kanan dan kiri, tidak tampak adanya serumen, klien
telinga klien.
Palpasi
Tidak teraba adanya benjolan pada telinga klien dan tidak adanya nyeri tekan
d. Hidung
Inspeksi
Klien bernafas dengan normal dan tidak tampak adanya pernafasan dengan
menggunakan cuping hidung, serta tidak tampak adanya sekret di lubang hidung
klien.
Palpasi
Tidak teraba adanya oedem dan tidak adanya nyeri tekan di daerah hidung klien.
Inspeksi
Mukosa bibir klien kering, tidak tampak adanya stomatitis, gigi klien tampak
tidak lengkap, tampak adanya gigi berlubang dan karang gigi, tidak tampak
adanya peradangan pada gusi klien, keadaan lidah klien tampak bersih dan mulut
agak berbau.
Palpasi
Tidak teraba adanya oedem dan tidak adanya nyeri tekan di daerah mulut dan
gigi klien.
f. Leher
Inspeksi
Warna kulit pada leher kuning langsat dan leher tampak simetris.
Palpasi
Tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar tiroid dan tidak adanya
g. Thorax
Inspeksi
Warna kulit pada dada klien tampak kuning langsat, pengembangan dada
simetris kanan dan kiri, tidak tampak adanya luka ataupun memar pada dada
klien.
Palpasi
Tidak teraba adanya benjolan dan pembengkakan pada dada klien. Vocal
Auskultasi
h. Jantung
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Redup pada ICS 3-5 sinistra dextra batas atas ICS II, batas bawah ICS V. batas
kiri ICS V mid clavicular sinistra, batas kanan ICS IV mid sternalis dextra.
50
i. Abdomen
Inspeksi
Abdomen simetris antara kanan dan kiri, tidak ada acites atau pembengkakan
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
j. Genetalia
Inspeksi
k. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Keadaan lengkap kiri dan kanan, terpasang IVFD RL 20 tpm di tangan sebelah
kiri, CRT kurang dari 3 detik dan tidak adanya sianosis bahkan oedem.
Ekstremitas bawah
Keadaan lengkap, kaki kiri maupun kanan dan tidak terdapat oedem pada daerah
kaki.
Tidak ada gangguan pada punggung dan klien mampu melakukan mobilisasi
dengan baik.
51
m. Neurologis
Nervus I (Olfactorius) :
Nervus II (Opticus) :
Menggunakan kacamata.
Nervus IV (Throclearis) :
Nervus V (Thrigeminus) :
Nervus VI (Abdusen) :
pada wajah klien, klien mampu membedakan rasa asin dan manis.
Nervus IX (Glosopharingeal) :
Nervus X (Vagus) :
Kualitas suara klien normal dan tidak terdapat nyeri pada saat menelan
makanan.
Nervus XI (Accessorius) :
n. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Kimia darah dan darah lengkap pada tanggal 07 Juni 2018
P 12-16 g%
4. Widal O (-)
H 1/160
Analisa Data
dari 10 x
seperti diremas-
remas
Hiperperistaltik
DO:
72x/menit, rr
16x/menit
lemah
DO: Gangguan
72x/menit, rr
16x/menit
tidak menghabiskan
porsi makanan yg
diberikan puskesmas.
DO:
nutrisi:
A (Antropometri)
BB sebelum sakit:
68kg
B (Biokimia)
Klinis
Kesadaran:
composmentis
GCS 15
D (Diet)
Klien susah
menghabiskan
makanannya, karena
makan
menghabiskan
makananya
Klien mendapatkan
No. Diagnosa
NOC NIC
Keperawatan
Hydration samping
iritasi Instruksikan
masuk
Identifikasi faktor
penyebab diare
gejala diare
Observasi turgor
Ukur
diare/keluaran
BAB
Hubungi dokter
bising usus
Instruksikan pasien
untuk makan
kalori jika
memungkinkan
Instruksikan untuk
menghindari
laksative
Ajarkan teknik
menurunkan stress
Monitor persiapan
makanan yang
aman
58
Intake Pertahankan
Monitor masukan
makanan/cairan
kalori harian
Kolaborasi
pemberian cairan
59
IV
Monitor status
nutrisi
Berikan cairan
Berikan diuretik
sesuai interuksi
Berikan cairan IV
Dorong masukan
oral
Berikan
penggantian
nesogatrik sesuai
output
Dorong keluarga
untuk membantu
pasien makan
Tawarkan snack
segar )
Kolaborasi dokter
berlebih muncul
meburuk
Atur kemungkinan
tranfusi
Persiapan untuk
60
tranfusi
badan meningkatkan
Mampu intake Fe
Menunjukkan vitamin C
mencegah
61
konstipasi
Berikan makanan
yang terpilih
(sudah
dikonsultasikan
Ajarkan pasien
bagaimana
membuat catatan
makanan harian.
Monitor jumlah
nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi
Kaji kemampuan
pasien untuk
mendapatkan
nutrisi yang
dibutuhkan
Nutrition
Monitoring BB
normal
Monitor adanya
penurunan berat
62
badan
jumlah aktivitas
yang biasa
dilakukan
Monitor interaksi
selama makan
Monitor
lingkungan selama
makan
Jadwalkan
pengobatan dan
perubahan
pigmentasi
Monitor turgor
kulit
Monitor
kekeringan, rambut
patah
muntah
Monitor kadar
albumin, total
kadar Ht
Monitor
63
pertumbuhan dan
perkembangan
Monitor pucat,
kemerahan, dan
kekeringan
jaringan
konjungtiva
intake nutrisi
Catat adanya
edema, hiperemik,
hipertonik papila
oral.
berwarna magenta,
scarlet
No.
No. Tanggal/Jam Implementasi Respon
DX
Klien mengatakan
diremas-remas
O:
HR: 84x/menit
RR: 24 X/menit
S: 36.40C
Klien menggatakan
ampasnya
O:
dan berampas
65
10x
Klien mengatakan
sering haus
O:
kering
HR: 88x/menit
RR: 24x/menit
S: 37,60C
5 07 Juni 3 Menganjurkan S:
O:
menyetujui anjuran
perawat
puskesmas BB nya
68kg
O:
S: 36.8 0C
RR: 24 x/menit
HR: 88x/menit
BB: 66 kg
puskesmas
O:
dari yg disediakan
67
3.5 Evaluasi
DX
1. 06 Juni S:
lagi
sudah 3x BAB
O:
ampasnya
P: Lanjutkan intervensi
2 06 Juni S:
O:
A: Masalah teratasi
68
P: Pertahankan intervensi
parenteral
3 07 Juni S:
disediakan
P: Pertahankan Intervensi