PROFESI
KELOMPOK VII
SUSANTI
MOH ASHARI
MAGFIRA
AI AFRA MARATILA
RAAFI RENFIANTO
JUMRIANA
NUR FADILA
T.A 2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN PRAKTEK KLINIK
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
No.Registrasi : 056933
A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Umur : 33 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : URT
Agama : Katolik
Suku : Batak
Nama : Tn. E
Umur : 36 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Agama : Katolik
Suku : Batak
Alamat : Jl.Elang
B. RIWAYAT PENYAKIT
telinga sudah 3 tahun nyeri akibat klien mengorek telinganya hingga luka
4. Keluhan lain yang menyertai : Susah tidur karena nyeri bekas operasi nyeri
nyeri 6 nyeri hilang timbul. Klien nampak meringis .Klien juga mengeluh
7. Riwayat alergi : Klien tidak mempunya riwayat alergi makanan dan obat
C. GENOGRAM
G1
G2
G3
Keterangan :
: Laki-laki X : Meninggal
E. PEMERIKSAAN FISIK
KU : Lemah
Tanda-Tanda Vital :
TD :120/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5℃
1. Kepala dan Rambut
Inspeksi:
kepala bersih, tidak ada Lesi, tidak ada bengkak pada kepala dan tidak ada
Palpasi :
2. Telinga
Inspeksi:
Letak telinga simetris kiri dan kanan, bentuk telinga seperti huruf C,
Palpasi :
3. Mata
Inspeksi :
Mata simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak
penyebaran bulu mata dan alis normal, mata lelah dan terlihat Kantung
mata.
Palpasi :
Inspeksi :
Lubang hidung bersih, Tidak ada polip, septum berada ditengah, tidak ada
Palpasi :
5. Mulut
Inspeksi :
Gigi dan lidah tampak bersih, tidak ada perdarahan di gusi, membran
6. Leher
Inspeksi :
Tidak terdapat lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, Dan tidak ada
Palpasi:
a. Jantung
Perkusi : pekak, ics 3 batas kanan atas , ICS tiga batas kiri atas ICS
ICS 3 dan 4 jantung lup dup, tidak ada bunyi jantung tambahan
b. Paru-Paru
Inspeksi:
Simetris kiri dan kanan, Saat inspirasi dan ekspirasi kedua lapang dada
sama Tidak terdapat kelainan bentuk dada, tidak ada di jejas, tidak ada
Fraktur costa
8. Abdomen
Inspeksi :
Tidak terdapat luka, tidak ada pembesaran perut, tidak ada benjolan
Perkusi :
Terdengar bunyi tympani pada bagian lambung, usus dan kendung kemih,
9. Ekstremitas atas
Inspeksi :
kekuatan otot 5
11. Genetalia
Inspeksi :
Menurut informasi dari klien, genetalia klien bersih, Klien tidak terpasang
kateter
12. Kulit
Inspeksi : Warna Kulit kuning langsat, tidak ada kelainan, tidak ada lesi
Palpasi : Turgor kulit kembali <2 detik, tidak ada nyeri tekan.
F. DATA PENUNJANG
1. Hasil Laboratorium
seperti ditusuk-tusuk nyeri dibagian telinga sebela kiri skala nyeri 6 nyeri
H. Klasifikasi Data
selama 6 hari.
operasi .
selama 6 hari.
I. Analisa Data
1 DS:
bekas operasi,nyeri
dirasakan seperti
ditusuk-tusuk nyeri
dibagian telinga
timbul.
DO:
- Skala nyeri 6
2 Ds :
tidurnya
jam
DO:
hari
Do :
- Peristaltik usus
7x/menit
- TTV:
TD : 110/80 mmHg
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36,5 ℃
Gangguan pola tidur berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga 1. Identifikasi faktor
dengan kurang kontrol tidur kali 24 jam diharapkan pola tidur membaikdengan pengganggu tidur
DS: kriteria hasil: 2. Modifikasi lingkungan
1. Klien mengatakan sulit 1. Keluhan sulit tidur cukup menurun 3. Tetapkan jadwal tidur
2. Keluhan tidak puas tidur cukup menurun 4. Jelaskan pentingnya tidur
tidur karena nyeri
cukup selama sakit.
2. Klien tidak puas dengan
tidurnya
Do :
Konstipasi b.d ketidakcukupan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga 1. Monitor buang air besar
asupan serat. kali 24 jam diharapkan eliminasi fekal membaik 2. Sediakan makanan tinggi
Ds :
dengan kriteria hasil: serat
- Klien mengeluh tidak BAB 1. Control pengeluaran feses cukup meningkat 3. Anjurkan mengonsumsi
2. Frekuensi defekasi cukup membaik makanan yang tinggi serat
selama 6 hari
4. Anjurkan meningkatkan
asupan cairan, jika tidak
Do :
ada kontraindikasi
- Peristaltik usus 7x/menit
2. Mengidentifikasi loakasi, O:
karateristik, durasi, frekuensi, dan TTV
integritas nyeri Nadi : 102x/menit
Hasil : Respirasi 34x/menit
Klien mengatakan nyeri pinggang Suhu : 36,6
sudah tidak ada pada saat batuk dan A: Masalah nyeri akut teratasi
bergerak P: Hentikan Intervensi
3. Mengidentifikasi skala nyeri
Hasil : Skala nyeri yang dirasakan
klien 0
4. Memberikan posisi nyaman
Hasil : Klien diposikan semi fowler
dan klien merasa lebih nyaman.
5. Mengkolaborasi pemberian
analgentik
Hasil :
Codein 3x10 mg
NO Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
4. Kamis, 03 Intoleransi aktivitas 1. Memonitoring kelelahan fisik dan S:
November b/d Kelemahan emosional - klien mengatakan merasa lelah
2022 hasil : setelah melakukan aktivitas
- klien mengatakan merasa lelah - klien mengatakan akan
setelah melakukan aktivitas melakukan aktivitas secara
2. Melakukan latihan rentang gerak pasif bertahap yang dimulai dari
atau aktif duduk, klien belum mampu ke
hasil : tahap selanjutnya yaitu berdiri,
- klien sudah mampu melakukan berjalan.
gerak pasif
3. menganjurkan melakukan aktivitas O:
secara bertahap - klien sudah mampu melakukan
hasil : gerak pasif
- klien mengatakan melakukan - klien diberikan susu setiap hari 3x/8
aktivitas secara bertahap yang jam
dimulai dari duduk, klien belum A : Masalah intoleransi aktivitas belum
mampu ketahap selanjutnya yaitu teratasi
berdiri, berjalan.
4. mengkolaborasi dengan ahli gizi P : Lanjutkan intervensi
tentang cara meningkatkan asupan 1. monitoring kelelahan fisik dan
makanan. emosional
Hasil : 2. lakukan latihan rentang gerak pasif
klien diberikan susu setiap hari 3x/8 atau aktif
jam 3. amjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
kolaborasi dengan ahli gizi tentan cara
meningkatkan asupan makanan
NO Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan