A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 62 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Desa gunung keramat
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama saat masuk RS
Klien mengatakan nyeri pada daerah perut dan dirasakan sampai tembus belakang, klien
Mengatakan nyeri uluhati
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
2. Riwayat keluhan utama
Sebelum masuk rs 7 hari yang lalu klien mengatakan sering merasa nyeri pada daerah perut
dan nyeri dirasakan sampai tembus pada daerah belakang, klien juga mengatakan sering nyeri
uluhati, serta sering merasa mual, dan kurang nafsu makan
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
C. GENOGRAM
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
D. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
No Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Persepsi kesehatan Klien mengatakan kurang Klien mengatakan sering
memperhatikan kesehatannya memikirkan kesehatan
serta pengetahuan klian dan pengetahuan klien
tentang kesehatan pun sangat tentang penyakit saat ini
minim/kurang sangat kurang
3. Pola istrahat
- Siang 2 jam 1 jam
- Malam 8 jam 5 jam
- Gangguan tidur Tidak ada Luka post operasi
5. Pola eliminasi
- Bab
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
warna Kuning Kuning kecoklatan
- BAK
Frekuensi 4-8x sehari Terpasang kateter
warna Bening kekuningan Bening kekuningan
- Jumlah urine 800-1200 ml 600-1000 ml
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
No Keterangan Sebelum sakit Saat sakit
6. Pola aktivitas Klien dapat melakukan Klien hanya terbaring
pekerjaannya sehari hari dan kebutuhannya
dengan sendiri dan mudah dibantu oleh keluarga
serta aktivitas klien
terbatas
9. Pola koping toleransi stres Klien mengatakan ketika ada Klien dalam menghadapi
masalah selalu dibicarakan masalahnya sekarang
dengan keluarga klien membutuhkan
support dan dukungan
dari keluarga
10. Pola nilai kepercayaan Klien mengatakan mampu Klien mengatakan dalam
spiritual menjalankan ibadah dengan menjalankan ibadahnya
baik tanpa hambatan dan selama di RS jarang
tidak ada pertentangan karena klien mengaku
keyakinan dalam ada hambatan dalam
menjalankan ibadah peegerakannya ketika
mau beribadah dan klien
pasrah dengan keadaan
saat ini
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
E. PEMERIKSAAN FISIK
BB sebelum sakit : 52 kg
BB saat ini : 49 kg
TB : 150 cm
Kesadaran : Compos mentis
Tanda – tanda vital : TD : 164/90 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5◦C
P : 20x/menit
1. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala oval, rambut tampak beruban dan sedikit kotor
Palpasi : tidak ada luka atau jejas, tidak ada nyeri tekan
2. Telinga
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada masalah pendengaran, tidak memakai alat bantu dengar
Palpasi : tidak ada serumen, tidak ada insfeksi dan nyeri tekan
3. Mata
Inspeksi : bentuk simetris, konjung tiva anemis, ukuran pupil normal, tidak menggunakan alat
Bantu, sklera tidak ikterus
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, dan edema
4. Hidung
Inspeksi : tidak ada secret dihidung, bentuk simetris, klien tidak terpasang O2
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan
5. Mulut
Inspeksi : tidak ada kesulitan atau gangguan bicara, tidak mengalami kesulitan mengunyah
Atau menelan tidak ada benjolan digusi, Nampak gigi kuning, mukosa bibir kering
6. Leher
Inspeksi : bentuk simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan limfe, tidak ada
pembesaran vena jugularis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
7. Dada
Inspeksi : simetris, tidak ada lesi tidak ada penggunaan alat bantu otot nafas
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
Palpasi : ekspansi dinding dada seimbang
Auskultasi : tidak terdegar suara ronchi basah diparu
Perkusi : sonor
8. Jantung
Inspeksi : tidak terlihat ictus cordis pada region 2-5 sanistra
Palpasi : teraba ictus cordis
Perkusi : pekak/datar
Auskultasi : normal lup dup
9. Abdomen
Inspeksi : perut klien tampak datar, pergerakan perut mengikuti pola nafas, bentuk simetris,
tampak ada luka post operasi
Palpasi : tidak ada edema pada abdomen, ada nyeri tekan pada luka post operasi, luka
Nampak
basah dan kemerahan
Auskultasi : peristaltic usus meningkat 16x/menit
Perkusi : kuadran kanan atas pekak hati
Kuadran kiri atas hipertimpani lambung
Kuadran kanan bawah timpani apendiks
Kuadran kiri bawah timpani kokon siymoid
10. Genetalia
Inspeksi : terpasang kateter, bentuk normal
13. Kulit
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tugor kulut baik
Palpasi : tidak ada kelainan pada kulit
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
F. DATA PENUNJANG
B. Pemeriksaan
Foto Abdomen 3 posisi :
- Dilatasi dominan small bowel
- Air fluid level (+) step lodder (+)
- Posuas linas kanan dan kiri simetris
- Preperitoneal fat line intak
- Tulang-tulang intak
Kesan :
- Small bowel obstruction
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
G. PENATALAKSANAAN TERAPI MEDIS-\
- Amlodipin 10 mg 1x1 tab
- Aspilet 1x1 tab
- Inj. Ceftriaxone 1 gr / 12 jam
- Inj. Ranitidin 50 mg / 12 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg / 12 jam
KLASIFIKASI DATA
R : Abdomen
S:6
T : Terus-menerus
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
ANALISA DATA
Do :
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU
2 Ds : Ketidakadekuatan Risiko infeksi
- Klien mengatakan nyeri pada perut pertahanan tubuh primer
bekas post operasi (kerusakan integritas kulit)
Akibat luka post operasi
Do :
Do :
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PALU