Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2

ANNE ROSLIANA
NINA FITRIANI
NURHASANAH
RIANI ASTRI
Asuhan Keperawatan Spiritual
Muslim Pada Ny.Y Dengan Stroke
Ulang + Radiculopati Lumbalis+
Hipertensi Di Ruang Dewi
Sartika Rumah Sakit
Muhammadiyah Bandung
BIODATA PASIEN
1. Inisial Pasien : Ny. Y
2. Usia : 65 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : IRT
6. Alamat : Jalan Binong Tengah Rt 16/17
7. Diagnosa Medis : Stroke Ulang + Radiculopati Lumbalis + HT
8. Tanggal Masuk RS : 24 Juni 2019
9. Tanggal Pengkajian : 25 Juni 2019
PENGELOMPOKAN DATA DAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN SPIRITUAL BERDASARKAN NANDA
Data Diagnosa
Data Subjektif
Objektif Keperawatan
- Klien mengatakan sedih karena - Klien terlihat Berduka
kemungkinan dengan kondisi klien sedih
sekarang tidak jadi ke tanah suci. - Klien terlihat
- Klien mengatakan terkadang sedih dengan menangis
penyakitnya.
- Klien mengatakan sedih dan malu di antara
anak-anaknya terjadi konflik.

- Klien mengatakan nyeri kaki sehingga - Klien Resiko Hambatan


mengganggu ibadahnya. meringis Religiositas
- Klien mengatakan kadang-kadang shalat karena nyeri
dilakukan di kaki, skala
nyeri +4.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx Keperawatan Outcome Intervensi
Berduka Setelah dilakukan tindakan - Gunakan komunikasi terapeutik dalam
asuhan keperawatan spiritual membangun hubungan saling percaya
muslim selama 3x24 jam, dan caring
Respons psikososial yang di - Anjurkan individu untuk meninjau
tunjukan akibat kehilangan ulang masa lalu dan berfokus pada
(orang, objek, fungsi, status, kejadian dan hubungan yang
bagian tubuh atau hubungan ) memberikan dukungan dan kekuatan
membaik dengan kriteria : spiritual
• Verbalisasi perasaan sedih (5) - Fasiltasi klien dalam melakukan ibadah
• Menangis (5) - Motivasi klien untuk mengenal
• Verbalisasi menerima keyakinan sendiri mengenai arti dan
kehilangan (5) tujuan hidup dengan baik
Keterangan : - Berdoa bersama individu
1 Meningkat - Berikan artikel-artikel spiritual yang
2 Cukup meningkat disukai, tergantung pilihan klien
3 Sedang - Lakukan konseling islami dengan
4 Cukup menurun metode/media Qur’anic Theraphy
5 Menurun (biblioterapi versi islam)
- Berikan terapi SEFT
INTERVENSI KEPERAWATAN Lanjutan
Dx Keperawatan Outcome Intervensi

Resiko Tidak terjadinya gangguan - Bina Trust


Hambatan dalam hubungan dengan diri, - Dukung penggunaan dan
Religiositas orang lain, zat yang lebih partisipasi dalam praktik ritual
tinggi, semua mahluk hidup, keagamaan yang tidak
alam dan semesta alam yang mengganggu kesehatan
melebihi dan memberi kuasa - Dengarkan dan kembangkan
pada diri dengan kriteria : perasaan mengenai waktu untuk
 Kualitas beribadah (5) beribadah dan melakukan ritual
 Kemampuan berdoa (5) - Bantu dengan modifikasi untuk
 Perasaan kedamaian (5) ritual keagamaan untuk
 Kualitas keyakinan (5) memenuhi kebutuhannya karena
Keterangan : ketidakmampuan atau sakit.
1. Sangat terganggu - Perlakukan individu dengan
2. Banyak terganggu hormat dan bermartabat
3. Cukup terganggu - Berikan kesempatan pada pasien
4. Sedikit terganggu untuk berdiskusi
5. Tidak terganggu
IMPLEMENTASI
DX.
TANGGAL IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN PARAF
KEP
Selasa 1,2 1. Membina trust dan menanyakan keadaan klien.
25 Juni 2019 R/ klien mengatakan kesediaannya untuk dilakukan pengkajian
tentang spiritualnya.
2. Mengukur TTV
R/ klien mengatakan nyeri kaki, mual dan badan terasa lemas
TD: 160/100 N: 84 x/menit S: 36,7 C R: 20 x/menit, skala nyeri 4
(NRS)
3. Mengontrak untuk melakukan pengkajian
R/ klien mengatakan bersedia dilakukan pengkajian
4. Menanyakan sejauh mana ibadah klien yang terganggu selama
sakit
R/ klien mengatakan kaki terkadang nyeri sehingga
mengganggu ibadah
5. Membimbing klien doa nyeri
R/ Klien berdoa saat nyeri
6. Membantu klien istinja
R/ Pampers klien bersih, baju dan sprei bersih
7. Membantu klien beribadah, menginformasikan cara tayamum
dan shalat di tempat tidur
R/ Klien tayamum dan shalat di tempat tidur.
IMPLEMENTASI Lanjutan
DX.
TANGGAL IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN PARAF
KEP
Rabu 1,2 1. Menanyakan keadaan klien
26 Juni 2019 R/ klien mengatakan kakinya masih nyeri, nyeri dirasakan hilang
timbul
2. Mengukur TTV
R/ klien mengatakan nyeri kaki, mual dan badan terasa lemas TD:
160/90 N: 88 x/menit S: 36,5 C R: 19 x/menit, skala nyeri 3 (NRS)
3. Membantu klien istinja
R/ Pampers klien bersih, baju dan sprei bersih
4. Membimbing klien doa nyeri dan doa mohon ketenangan dan
kesabaran
R/ Klien berdoa saat nyeri dan saat sedih klien berdoa mohon
ketenangan
5. Membantu klien beribadah
R/ Klien tayamum dan shalat di tempat tidur.
6. Menganjurkan klien untuk berzikir agar hati tetap tenang
R/Dzikir yang dilakukan dengan mengucapkan tashbih
(Subhaanallaah) sebanyak 33x, membaca tahmid
(alhamdulillaah) sebanyak 33x , dan membaca tahlil (Laa ilaaha
illallaah) sebanyak 33x selama lima belas menit
7. Melakukan SEFT kepada pasien
R/ klien mejadi tenang setelah di SEFT.
IMPLEMENTASI Lanjutan
DX.
TANGGAL IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN PARAF
KEP
Kamis 1,2 1. Melakukan pengkajian dan menanyakan keadaan
27 Juni 2019 klien
R/ klien mengatakan kaki masih terasa nyeri skala
nyeri 3
2. Memfasilitasi klien saat berdoa dengan buku doa
R/ klien mengikuti berdoa bersama
3. Mengingatkan klien untuk melakukan sholat
Ashar
R/ klien mengatakan sudah sholat
4. Menanyakan ibadah yang masih sulit dilakukan
selama sakit
5. Memberikan Quranic Terapi Murottal Ar-Rahman
selama 30 menit
R/ klien menjadi tenang nyeri berkurang .
EVALUASI
DX.
TANGGAL EVALUASI PARAF
KEP
Selasa 1,2 S:
25 Juni 2019 - Klien mengatakan nyeri pada kaki TD: 160/100 N:
84 x/menit S: 36,7 C R: 20 x/menit, skala nyeri 4
(NRS)
- Klien bersedia untuk dilakukan pengkajian
Spiritual
- klien mengatakan terkadang sedih karena
penyakitnya
O:
Klien terlihat sedih, klien menangis
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi, dukungan spiritual dan
pengkajian kembali
EVALUASI Lanjutan
DX.
TANGGAL EVALUASI PARAF
KEP
Rabu 1,2 S:
26 Juni 2019 - Klien mengatakan keadaanya merasa
membaik
- Klien mengatakan ketika diberikan terapi
doa-doa dan SEFT merasa lebih tenang
O:
klien sudah menjalankan kewajiban dalam
ibadah yaitu sholat, bimbingan doa sudah
dijalankan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan bimbingan sesuai kebutuhan
EVALUASI Lanjutan
DX.
TANGGAL EVALUASI PARAF
KEP
Kamis 1,2 S:
27 Juni 2019 - Klien mengatakan nyeri berkurang
- Klien semangat untuk sembuh
- Klien mengatakan setelah diberikan quranic
terapi nyeri berkurang,klien merasa tenang
O:
- Klien sudah menjalankan kewajiban ibadah
tanpa diingatkan kembali

A:
Masalah belum teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi sesuai kebutuhan
TELAAH JURNAL
PENGARUH TERAPI MUROTTAL
AL-QUR’AN DAN MUSIK
INSTRUMENTAL DALAM
MENGURANGI NYERI PADA
PASIEN DI RUANG DEWI
SARTIKA RS MUHAMMADIYAH
BANDUNG
ANALISIS JURNAL
JUDUL, PENULIS, APPLI
No V (VALIDITY) IMPORTANCY
PENERBIT CABILITY
1. Pengaruh Terapi VI ( Validitas Seleksi) Penting agar perawat Hasil penelitian
Murottal Alqur’an hipotesis yang menyatakan ada pengaruh terapi mampu mengatasi nyeri ini dapat
Terhadap Nyeri Pada murottal terhadap nyeri pada pasien luka bakar di secara nonfarmakologi. diaplikasikan
Pasien Luka Bakar ruang surgical RSUD Prabumulih dapat diterima. Terapi dapat di Rumah Sakit
Penulis : V2 (Validitas Informasi) meningkatkan stimulus dengan
Rantiyana, Miranti Desain penelitian yang digunakan yaitu dan efek relaksasi serta menyediakan
Florencia, Suratun pre eksperimental one group pretest-postest ketenangan dalam diri fasilitas untuk
Penerbit V3 (Validitas pengontrolan / perancu) responden sehingga murottal
Jurnal Kebidanan dan Tidak menyebutkan pengontrolan perancu tetapi dapat mempengaruhi Alqur’an.
Keperawatan, Vol 13 dicantumkan data demografi responden yaitu usia persepsi, informasi .
No.2, Desember dan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan serta emosi pasien yang
2017:167-177 pekerjaan. berdampak kepada
V4 ( validitas analisis) kemampuan berupa
tidak mencantumkan uji statistic analisis univariat adaptasi kognitif yang
ataukah bivariat. mampu mengontrol
V5( Validitas Eksterna) rasa nyeri hingga pada
Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasien batas yang dapat
luka bakar yang dirawat di ruang Surgical RSUD ditoleransi.
Prabumulih. Sampel penelitian sebanyak 15
responden yang dipilih menggunakan teknik
nonprobability sampling design yaitu dengan
menggunakan consecutive sampling
ANALISIS JURNAL Lanjutan
JUDUL, PENULIS, APPLI
No V (VALIDITY) IMPORTANCY
PENERBIT CABILITY
2. Pengaruh Terapi VI ( Validitas Seleksi) Penting dilakukan agar Tidak
Musik Instrumental kriteria inklusi dan kriteria eksklusi tidak perawat dapat mencantumka
terhadap dicantumkan. melakukan tindakan n skala
Perubahan Skala V2 (Validitas Informasi) mandiri selain pengukuran
Nyeri Pada Pasien Pre Desain penelitian yang digunakan dalam tindakan kolaboratif nyeri yang
Operasi Fraktur Di penelitian ini adalah desain pra experimental dalam mengurangi digunakan,
Rumkit Tk. III V3 (Validitas pengontrolan / perancu) nyeri pada pasien. serta criteria
R.W.Monginsidi tidak menyebutkan variable pengontrolan Sebagaimana diketahui inklusi dan
Teling Dan Rsu Gmim perancu. bahwa teknik distraksi ekslusinya
Bethesda Tomohon V4 ( validitas analisis) dengan terapi music secara rinci,
Penulis: analisis univariat dan bivariat dengan instrumental dapat sehingga
Machebya Novita menggunakan uji Wilcoxonsigned rank test memberikan perasaan pembaca akan
PadangMario E. Katuuk dengan tingkat kepercayaan( CI) 95% atau nyaman dan rileks. mengalalami
Vandri D. Kallo tingkat kemaknaan α ≤0,05.. kesulitan
Penerbit : V5( Validitas Eksterna) untuk
e-Journal Keperawatan Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang mengaplikasi-
(e-Kep) volume 5 dengan menggunakan teknik Non Random(Non kan hasil
nomor 1 Februari 2017 Probability) Sampling dengan metode penelitian ini
purposive sampling. di rumah
sakit.
KESIMPULAN KLINIS

Hasil analisis dari kedua jurnal tersebut,


kelompok memilih Terapi Murottal Alquran yang
lebih mudah diaplikasikan pada pasien yang
mengalami nyeri sebagai penerapan asuhan
keperawatan spiritual muslim di RS
Muhammadiyah khususnya, mengingat RS
Muhammadiyah adalah RS Islam yang tentunya
secara optimal menerapkan syari’at islam

Anda mungkin juga menyukai