“AY”
DI RUANG SRIKANDI
Nim : P07120118034
Ruang : Srikandi
I. IDENTITAS PASIEN
Inisial : “AY” (P)
Umur : 20 Tahun
Informan : Suami
No. RM : 064056
IV. FISIK
1. Tanda Vital
TD :120/70 mmHg
N : 82X/menit
S : 360 C
RR : 20X/menit
2. Ukur
TB : 156 cm
BB : 50 kg
3. Keluhan Fisik
Tidak ada
Penjelasan :
Dari hasil pemeriksaan fisik diatas bahwa kondisi umum pasien dalam
batas normal
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Klien
: Suami Klien
: Anak Klien
: Perempuan
: Laki-laki
: Tinggal serumah
Penjelasan :
Dari genogram diatas menujukkan bahwa tidak ada anggota
keluarga pasien yang mengalami gangguan jiwa seperti dirinya.
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan tubuhnya terlalu kurus, menyukai bau
badannya. Pasien menyukai wajahnya dan tidak menyukai
dengan rambutnya karena panjang.
b. Identitas
Klien mengatakan menerima dirinya perempuan, pasien
mengatakan sebelum masuk RSJ dia bekerja sebagai ibu
rumah tangga.
c. Peran
Klien mengatakan dalam keluarga dia sebagai ibu dari anak-
anaknya.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin terlihat lebih tinggi dan cantik.Pasien
berharap segera bisa pulang dan dapat diterima lagi di dalam
keluarga dan masyarakat.
e. Harga Diri
Klien mengatakan sudah tidak ada yang peduli lagi
kepadanya dan ia merasa tidak berguna lagi serta tidak dapat
melakukan apa-apa dengan keadaannya sekarang
Masalah Keperawatan :
Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Orang yang dekat dengan klien yaitu suami dan anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien selama sakit tidak pernah ikut kegiatan bermasyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Dirumah klien tidak mau berkomunikasi dengan suami dan
anaknya, jika dirumah sakit klien jarang berkomunikasi
dengan teman dan perawat, klien tidak kooperatif, klien suka
diam dan menyendiri.
Masalah Keperawatan :
Isolasi Sosial : Menarik Diri
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien berkeyakinan beragama islam
b. Kegiatan ibadah
Klien selama mengalami gangguan jiwa tidak pernah
melaksanakan sholat lima waktu, melainkan beribadah
dengan tidak jelas dan menyembah dewa yang ada
dipikirannya.
Penjelasan :
Pasien mengatakan perasaannya hari ini sedih dikarenakan rindu
suasan kehadiran keluarganya.
5. Afek
Datar (√ )
Penjelasan :
Afek klien datar saat diajak berbicara tentang sedih dan senang
tidak ada perubahan ekpresi wajah, respon saat diwawancarai
pasien selalu beralasan sedang beribadah, jawaban berbelit-belit,
dan sering tidak sama dengan kenyataan bila ditanya.
Masalah Keperawatan :
Menarik Diri
6. Interaksi selama wawancara
Kontak mata kurang fokus (√ ), Tidak Kooperatif (√ )
Penjelasan :
Saat wawancara klien mau diajak komunikasi, kontak mata
kurang fokus, tidak fokus pada lawan bicara, klien tidak mampu
diajak bicara terlalu lama dan biasanya klien minta untuk
menghindar atau mengakhiri percakapan.jawan juga selalu
berbeda/berbelit-belit dan tidak nyambung.
7. Persepsi
Terdapat pikiran akan dewa yang menuntunnya kesurga yang
membuatnya selalu beribadah tidak jelas
8. Proses Pikir
Pengulangan pembicaraan / persevarasi (√ )
Penjelasan :
Pada saat wawancara klien selalu menghindar dengan beralasan
ingin beribadah, jawaban selalu tidak jelas dan berbelit-belit.
9. Isi Pikir
Terjadi gangguan pola pikir
10. Tingkat Kesadaran
Strupor(√ )
Penjelasan :
Pasien selalu menghindar dari pertanyaan.
11. Memori
Klien mampu mengingat-ingat kegiatan-kegiatan yang dilakukan
di rumah, orang-orang terdekat, dan pada saaat diantar ke RSJ.
12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih (√ ),
Penjelasan :
klien tidak mampu diajak bicara terlalu lama dan biasanya klien
minta untuk menghindar atau mengakhiri percakapan. Serta
mudah beralih dalam berkonsentrasi.
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan penilaian bermakna(√)
Penjelasan :
Klien tidak mampu mengambil keputusan walaupun sudah diberi
penjelasan
14. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita (√ )
Penjelasan :
Bahwa klien mengingkari kalau dirinya sakit jiwa
X. PENGETAHUAN
Faktor presipitasi (√ )
Penjelasan :
Klien tidak mengetahui tentang cara mengatasi masalah yang dihadapi
(masalah defisit perawatan diri , berhias, memotong kuku), tidak
mengetahui bila setelah mandi Kn terasa nyaman dan segar namun
klien merasa malas untuk melakukan perawatan diri.
Masalah Keperawatan :
Defisit Perawatan Diri
Isolasi sosial
Effect
Core problem
Koping individu tidak efktif
Causa
No Hari / Data Fokus Masalah Nama /
Tggl Paraf
1 Senin, 27 Ds : Defisit
April Pasien mengatakan perawatan
2020 tidak mau mandi, diri :
dan jika mau mandi Kebersihan
harus disuruh oleh diri dan Analisa Data :
bau : Srikandi
2 Senin, 27 Ds :
April Pasien mengatakan
2020 dirumah sakit klien
jarang
berkomunikasi Isolasi
dengan temannya sosial :
dan perawat, klien Menarik
lebih suka diam dan diri
menyendiri di
kamar.
Do :
Rencana Tindakan Keperawatan
Klien Dengan Defisit Perawatan Diri : Kebersihan diri, dan
berpakaian/berhias
No Perencanaan
Tgl Dx Kep
Dx Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
27 I Defisit Tujuan umum : Setelah 3X24 Bina hubungan
April
perawatan klien bisa mandi jam melakukan saling percaya
2020
diri : dan berpakaian / interaksi, klien dengan
kebersihan berhias dapat menggunakan
diri dan (perawatan diri ) menunjukkan komunikasi
berpakaian secara mandiri. tanda-tanda terapeutik :
/ berhias Tujuan Khusus : percaya pada - Beri salam
Klien bisa perawat : setiap
membina - Wajah cerah berinteraksi
hubungan tersenyum - Perkenalkan
saling percaya - Mau berkenalan nama, nama
dengan - Ada kontak panggilan
perawat. mata perawat, dan
- Bersedia tujuan perawat
menceritakan berinteraksi
perasaannya - Tanyakan dan
- Bersedia panggil nama
mengungkapkan kesukaan klien
masalahnya - Tunjukkan
sikap empati,
jujur, dan
menepati janji
setiap kali
berinteraksi.
- Tanyakan
perasaan klien
dan masalah
yang dihadapi.
- Buat kontrak
interaksi yang
jelas
- Dengarkan
dengan empati
- Penuhi
kebutuhan dasar
klien
Klien Dalam 3X24 Diskusikan
mengetahui jam melakukan dengan klien
pentingnya interaksi, klien tentang :
perawatan diri dapat - Penyebab klien
menyebutkan : tidak merawat
- Penyebab tidak diri
merawat diri - Manfaat
- Manfaat menjaga
menjaga perawatan diri
perawatan diri untuk keadaan
- Tanda-tanda fisik, mental
bersih dan rapi dan sosial.
- Gangguan yang - Tanda-tanda
dialami jika perawatan diri
perawatan diri yang baik
tidak - Penyakit atau
diperhatikan. gangguan
kesehatan yang
bisa dialami
oleh klien bila
perawatan diri
tidak adekuat