Oleh :
ANWAR MALANG
Hari/ tanggal :
Ruang : Parangtritis
MAHASISWA
Mengetahui :
2. Pola nutrisi/metabolic
Klien mengatakan memakan makanan yang di sediakan RS
Intake makanan:
Sebelum sakit : Klien mengatakan makan1-3 kali sehari dengan porsi
sedang.
Saat sakit : Klien mengatakan nafsu makan sedikit berkurang
Intake cairan :
Sebelum sakit : Klien mengatakan minum 7-8 gelas sehari
Saat sakit : Klien mengatakan tidak terlalu banyak minum hanya
3-4 kali sehari
3. Pola eliminasi
a. Buang air besar
Sebelum sakit : Klien mengatakan BAB 1-3 kali dalam sehari
Saat sakit : Klien mengatakan BAB 1 kali perhari
b. Buang air kecil
Sebelum sakit :Klien mengatakan BAK 4-5 kali dalam sehari dengan
warna kencing kekuningan dengan bau khas urine dan tidak ada masalah
saat BAK.
Saat sakit : Klien mengatakan BAK menggunakan kateter dengan
warna kuning kekuningan dengan bau khas.
4. Pola aktifitas dan latihan:
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total
Oksigenasi : Spo2 96% on 4 lpm NK
5. Pola tidur dan istirahat (lama tidur, gangguan tidur, perawasan saat bangun tidur)
a. Lama Tidur
Sebelum sakit : Klien mengatakan tidur siang seiap hari dan tidur malam
dari jam 22.00-06.00 WITA.
Saat sakit : Klien mengatakan tidurnya terganggu bahkan tidur hanya 1-2
jam saja karna sesaknnya.
b. Gangguan Tidur
Sebelum sakit : Klien mengatakan tidak ada gangguan atau masalah tidur.
Saat sakit : Klien mengatakan tidurnya terganggu karena sesaknya.
c. Perasaan Saat Bangun Tidur
Sebelum sakit Klien mengatakan saat bangun tidur terasa segar dan
bersemangat kembali untuk beraktivitas.
Saat sakit : Klien mengatakan setelah bangun tidur masih merasa badan
terasa lemas dan hanya bisa berbaring di tempat tidur
6. Pola persepsual (penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi):
Penglihatan : Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan
penglihatannya.
Pendengaran : Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan
pendengarannya
Pengecap : Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan
pengecapannya.
Sensasi : Klien mengatakan masih bisa merasakan sensasi rangsangan
perawat, ataupun keluarga ketika menyentuh tubuhnya.
7. Pola persepsi diri (pandangan klien tentang sakitnya, kecemasan, konsep diri)
Pandangan klien tentang sakitnya : Klien mengatakan memandang
penyakitnya sebagai suatu ujian dari tuhan yang maha Esa dan menerimanya
dengan lapang dada.
Kecemasan : Klien mengatakan takut dengan keadaan kesehatannya, klien
tampak cemas pada saat di ajak bicara, kontak mata kurang bagus, dan saat
ditanya klien menjawab dengan nada yang sangat lemas
Konsep diri : Klien mengatakan dirinya berusia lanjut yang memiliki
kemampuan dalam beraktivitas sudah menurun.
Auskultasi :
Bunyi Jantung I: terdengar suara “lub” karena penutupan katub
antrioventrikel(A-V). Lokasi auskultasi pada interkosta ke IV
Bunyi Jantung II :terdengar suara “dub” dikarenakan penutupan katub
semilunaris(aorta dan pulmonaris) pada akhir dari sistole. Lokasi auskultasi
pada interkosta II.
1. Nadi : Frekuensi 70x/menit reguler
2. Irama : Reguler
3. Tekanan Darah : 145/ mmHg
4. Bunyi Jantung : Normal
5. Letak Jantung :Ictus cordis teraba pada intercosta ke V
6. Pembesaran Jantung : Tidak terdapat pembesaran pada jantung
7. Nyeri Dada : Tidak ada nyeri dada
8. Clubbing Finger : Tidak ada ditemukan clubbing finger
Persarafan
Tingkat Kesadaran :Composmetis
GCS :
Eye :4 Verbal : 5 Motorik : 6
Total GCS :15
1. Refleks : Normal
2. Koordinasi Gerak :Tidak.
3. Kejang : Tidak
Penginderaan
1. Mata (Penglihatan)
a. Bentuk : Normal terdapat kantung mata
b. Visus : Normal
c. Pupil : Isokor
d. Reflek Cahaya : Positif
e. Gerak Bola Mata : Normal
f. Medan Penglihatan : Normal
g. Buta Warna : Klien tidak mengalami buta warna
h. Tekanan Intra Okuler : Tidak
2. Hidung (Penciuman)
a. Bentuk : Normal
b. Gangguan Penciuman : Tidak
3. Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel :normal
b. Membran tympani: Utuh
c. Otorrhoea : Tidak
d. Gangguan pendengaran : klien memiliki gangguan akibat usia
e. Tinitus : tidak
4. Perasa: Normal
5. Peraba: Normal
Perkemihan
Masalah kandung kemih : Tidak ada masalahan.
Pencernaan
1. Mulut dan Tenggorokan
a. Selaput Lendir Mulut : Kering
b. Lidah : normal (warna merah muda)
c. Rongga Mulut : bersih
d. Mukosa Mulut : bibir klien tampak pucat
Tenggorokan : Klien mengatakan tidak ada masalah
tenggorokan
e. Abdomen Abdomen : Kenyal
f. Pembesaran hepar : tidak
g. Pembesaran lien : tidak
h. Asites : tidak
2. Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus
BAB 1x/hari : Bab lancar
Obat Pencahar : Tidak ada
Lavemen : tidak
Otot, Tulang Dan Integumen
1. Otot dan Tulang
Kemampuan pergerakan sendi tungkai (ROM) : -
Fraktur : Tidak
Dislokasi : Tidak
Haemotom : Tidak
5 5
5 5
2. Integumen
Warna kulit : Pucat
Akral : Hangat
Turgor : Elastik
Tulang Belakang: normal
Reproduksi
Perempuan
Payudara : simetris
Benjolan : tidak
Kelamin
Bentuk : tidak terkaji
Keputihan: tidak
Siklus haid: masih mengalami mestruasi
Endokrin
1. Faktor Alergi : tidak
2. Pernah mendapat Imunisasi : tidak pernah
3. Kelainan endokrin : tidak
Program terapi
No. Jenis Terapi Dosis Cara Fungsi
Pemberian
Hematologi lengkap
MCV, MCH,MCHC
Hitung Jenis
Basofil 0.20 % 0,00-1,00
ELEKTROLIT
Pemeriksaa Penunjang
-Radiologi ( Foto Thorax)
ANALISA DATA
Do :
- Pasien tampak lemas Istirahat tidur terganggu
TD: 145/114mmHg
Suhu: 36,2 0 C
Nadi: 70 x/m
RR: 22 x/m
SPO2: 96% on 4 lpm NK
Do :
Gelisah
- Pasien tampak tegang dan
gelisah
- Pasien tampak sering bertanya Ansietas
tentang penyakitnya
- Pasien tampak sering
menyakanan tindakan apa yang
akan diberikan
TD: 145/114mmHg
Suhu: 36,2 0 C
Nadi: 70 x/m
RR: 22 x/m
- SPO2: 96% on 4 lpm NK
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan sesak nafas
2. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan sesak nafas
3. Ansietas berhubungan dengan perkembangan penyakit di tandai dengan klien mengatakan cemas dan khawatir dengan
kondisinya
PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tujuan Intervensi Rasional Paraf
Dx
1 Setelah dilakukan Manajemen jalan nafas Manajemen jalan nafas (1,01011) Mega
Tindakan 3x24 jam
Observasi ; Observasi ;
diharapkan pola nafas
membaik dengan 1. monitor pola nafas 1. untuk
memenuhi kriteria hasil (frekuensi, kedalaman, usaha mengetahui frekuensi
Pola nafas (L.010004) nafas ) kedalaman dan usaha
2. monitor nafas)
1. Kapasitas Vital
bunyi nafas tambahan (mis. 2. untuk
Meningkat
Wheezing, wengi,ronki, mengetahui adanya bunyi
2. Tekanan Ekspirasi
Meningkat gurgling) nafas tambahan
3. Dipsnea Menurun terapeutik : terapeutik :
3 Setelah dilakukan Reduksi ansietas - Agar mengetahui hal hal yang Mega
tindakan bisa memicu terjadinya
keperawatan Observasi kecemasan
selama 3x24 - Identifikasi kemampuan
jam diharapkan mengambil keputusan
dengan kriteria Terapeutik
hasil : - Pahami situasi yang membuat
Tingkat ansiatas asnsietas
- Kondisi yang - Dengarkan dengan penuh
dihadapi perhatian
menurun - Gunakan pendekatan yang
- Konsentarsi tenang dan meyakinkan
membaik Edukasi
- Pola tidur - Anjurkan mengungkapkan
membaik perasaan dan persepsi
- Latih tehnik relaksasi napas dalam
untuk meringankan rasa cemas
IMPLEMENTASI HARI KE – 1
P : Intervensi dilanjutkan :
IMPLEMENTASI HARI KE - 2
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
1 Kamis Manajemen jalan nafas S: Mega
Pasien mengatakan sesaknya
15-02-2024
Observasi :
berkurang
- monitor pola nafas (frekuensi,
O:
kedalaman, usaha nafas )
- monitor bunyi nafas tambahan Pasien tampak lemah
(mis.Wheezing, wengi,ronki, Pasien masih tampak sesak tapi tidak
gurgling) seperti sebelumnya
Terapeutik : TTV :
P : Intervensi dilanjutkan :
IMPLEMENTASI HARI KE - 3
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
1 Jumat Manajemen jalan nafas S: Mega
16-02-2024 Pasien mengatakan sesaknya
Observasi :
berkurang
P : Intervensi dilanjutkan :
12.00
O:
Pasien tampak tidak sesak
TTV :
P : Intervensi dilanjutkan :
2 Jumat S: Mega
16-02-2024
- pasien mengatakan sudah tidak kesulitan untuk tidur di malam hari
12.00 - pasien mengatakan dapat tidur dimalam hari 4-5 jam
O:
- Pasien tampak tidak lemas
- TTV
3 Jumat S: Mega
16-02-2024 - Pasien mengatakan sudah tidak terlalu cemas dan memikirkan tentang
penyakit yang dideritanya.
12.00
O : Pasien tidak tampak cemas dan kebingungan
- TTV :
TD: 116/94 mmHg
Suhu: 36,9 0 C
Nadi:117 x/m
RR: 20x/m
SPO2: 98% on 4 lpm NK
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan