Disusun Oleh :
NPM : 023.021.125
Hari :
Tanggal :
Disusun oleh:
Mahasiswa
Mengetahui
Intake cairan : Sebelum MRS pasien minum 6-7 gelas sehari, saat MRS pasien
minum sebanyak 200 ml atau setara dengan 1 gelas dalam 3 jam
sekali.
3. Pola eliminasi
Buang air besar : Sebelum MRS pasien BAB 1 kali sehari dan kadang-
kadang 2 hari sekali dengan konsistensi lunak dan lancar,
saat MRS keluarga pasien mengatakan BAB 1 kali sehari
konsistensi lunak dan terkadang feses keluar hanya
sedikit.
Buang air kecil : Sebelum MRS pasien masih bisa sendiri untuk BAK,
setelah MRS pasien BAK menggunakan alat bantu
kateter
4. Pola aktifitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Ket :
Makan/minum √
0 : mandiri,
Mandi √
Toileting √
1 : alat Bantu,
Berpakaian √ 2 : dibantu orang lain,
Mobilitas di tempat tidur √ 3 : dibantu orang lain dan alat,
Berpindah √ 4 : tergantung total
Ambulasi/ROM √
NB: Keluarga pasien mengatakan selama pasien di RS pasien di lap 2x sehari oleh
keluarga dan juga perawat
Oksigenasi: 3 lpm ( nasal kanul )
5. Pola tidur dan istirahat
Sebelum MRS : Pasien tidur 7 jam pada malam hari, pasien tidur mulai
dari pukul 22.00 sampai 05.00, tidak ada gangguan tidur
dan merasa segar saat bangun tidur.
Setelah MRS : Pasien tidur tidak menentu, terkadang pasien tidur jam
04:00 sampai jam 05:00, bahkan terkadang pasien tidak
tidur pada malam hari, keluarga pasien mengatakan
pasien susah tidur karena nyeri yang terdapat pada area
luka , pasien tampak lesu.
6. Pola persepsual
Keluarga Pasien mengatakan penglihatan pasien rabun jauh (Miopi) dan pendengaran
pasien masih cukup baik dan selama sakit pasien makan menggunakan alat bantu.
7. Pola persepsi diri
Keluarga Pasien mengatakan penyakitnya adalah ujian dan pasien cemas karena
keadaannya.
8. Pola seksualitas dan reproduksi
Ny. S memiliki 1 orang anak
9. Pola peran hubungan
Komunikasi : keluarga Pasien mengatakan dirumah pasien selalu bekomunikasi
dengan tetangga, keluarga maupun masyarakat sekitar rumahnya namun setelah
sakit pasien tidak pernah berbicara terkait dengan kondisi saat ini yang kurang
mendukung.
Hubungan dengan orang lain : keluarga Pasien mengatakan, pasien tidak ada
masalah hubungan dengan orang lain, pasien mengatakan selalu berusaha
menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Kemampuan keuangan : Pasien mengatakan tidak ada kendala keuangan dalam
keluarga.
10. Pola managemen koping-stess
Keluarga Pasien mengatakan setelah pasien sakit pasien menjadi tidak bisa melakukan
aktivitas fisik seperti sebelumnya dan tidak pernah berbicara.
11. Sistem nilai dan keyakinan
Keluarga Pasien mengatakan bahwa dengan sholat dan berdoa serta meminta
pertolongan pada tuhan insyaallah dapat menyembuhkan pasien.
D. Pemeriksaan fisik
1. Pernafasan
Inspeksi
a. Bentuk Dada : Simetris antara kiri dan kanan, tidak ada bekas luka,
warna kulit sama
b. Pola Nafas : Frekuensi Nafas : 24 x/menit, SpO2 : 98% on NK 3lpm
c. Gerakan pernapasan : Interkostal
d. Alat Bantu Pernafasan : Nasal Kanul 3 lpm
Palpasi : Tidak terkaji
Perkusi : Tidak terkaji
Auskultasi : Suara nafas Vesikuler
2. Cardiovascular (Focus)
Inspeksi : Iktus jantung tak tampak
Palpasi : Tidak terkaji
Auskultasi : Tidak terkaji
Nadi
Frekuensi : 95 x/menit
Tekanan Darah : 115/83 mmHg
Bunyi Jantung : Normal
Letak Jantung : Ictus cordis teraba pada : ICS V linea midclavicul
Nyeri Dada : Tidak
Clubbing Finger : tidak ada
3. Persarafan
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS : Eye : 4 Verbal : 4 Motorik : 6, Total GCS : 14
Refleks : Normal
Koordinasi Gerak : Ya
Kejang : Tidak
4. Penginderaan
Mata (Penglihatan)
Bentuk : Normal, terdapat lingkaran hitam pada area mata
Pupil : Isokor
Reflek Cahaya : Positif
Gerak Bola Mata : Normal
Medan Penglihatan : Normal
Buta Warna : Tidak terkaji
Tekanan Intra Okuler : Tidak terkaji
Hidung (Penciuman)
Bentuk : Normal , simetris antara kiri dan kanan
Gangguan Penciuman : Tidak terdapat gangguan penciuman
Telinga (Pendengaran)
Aurikel : Pendengaran pasien normal
Membran tympani : Terang
Otorrhoea : Tidak terdapat cairan yang keluar
Gangguan pendengaran : Tidak
Tinitus : Tidak
Perasa : Tidak terkaji
Peraba : Normal
5. Perkemihan
Masalah kandung kemih : Pasien menggunakan alat bantu kateter
Warna : Kuning
6. Pencernaan
Mulut dan Tenggorokan
Selaput Lendir Mulut : Kering
Rambut : Kusut
Kuku Kotor
Rongga Mulut : Berbau, gigi kotor (selama di RS tidak pernah gosok
gigi)
Tenggorokan : Tidak terkaji
Abdomen : Kenyal
Asites : Tidak
Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus
BAB : BAB 1x sehari
Obat Pencahar : Tidak
Lavemen : Tidak
7. Otot, Tulang Dan Integument
Otot dan Tulang
Kemampuan pergerakan : Terbatas
Kemampuan kekuatan otot :
sendi lengan dan tungkai
Atas
(ROM)
Fraktur : Tidak 1 5
Dextra Sinistra
Dislokasi : Tidak 1 5
Integumen
Warna kulit : Sawo matang
Akral : Hangat (36,0oC)
Turgor : Kering
8. Reproduksi
Perempuan :
Kelamin Bentuk : Normal
Kebersihan Alat Kelamin : Tidak terkaji
Bentuk Payudara : Simetris
Benjolan : Tidak ada
Endokrin
Faktor Alergi : Tidak ada
Pernah mendapa : Tidak
Imunisasi
Kelainan endokrin : Tidak
Program terapi:
Program terapi Dosis Rute Pemberian
Infus Ringer Lactate 500 cc/ 8 jam Parenteral
Inj. Asam tranexamat 500 mg 1 gram / 8 jam Injeksi IV
Inf restar 12 cc / 12 jam Injeksi-drip+inf nacl 0.9 %
100 cc
Inf mannitol 100 cc / 6 jam Injeksi IV
Inj. Metzol 1 gram 1 amp / 8 jam Injeksi IV
Inj. Citicoline 250 mg 40 mg / 24 jam Injeksi IV
Nebu lasalcom+nebu budesma 1+1 / 8 jam inhalasi
2. Ds :
- keluarga pasien mengatakan Cedera Otak Primer Defisit Perawatan
pasien tidak dapat melakukan Diri
kebersihan diri secara
mandiri Kerusakan Sel Otak
- keluarga pasien mengatakan Meningkat
selama sakit pasien mandi
dengan cara di lap oleh
keluargany 2x sehari Penurunan Kesadaran
Do :
- Mulut pasien tampak kering,
dan berbau, kulit kusam, Keterbatasan Fisik
kering, rambut kusut,kuku
kotor
- Aktifitas mandi, toileting, Defisit Perawatan Diri
dan berpakaian dibantu
oaring lain dan alat
- TTV
TD : 115/83 mmHg
N : 65x/menit
S : 36oC
RR : 25x/menit
SpO2 : 95% dgn O2 (3 lpm)
3. Ds :
- Keluarga Pasien Penurunan massa otot Gangguan
mengatakan pasien sulit Mobilitas Fisik
menggerakkan tangan kaki
sebelah kanan
Do :
Kekuatan otot :
Atas
1 5
Dextra 1 5 Sinistra
Bawah
- Pasien terlihat susah
bergerak hanya berbaring
dan terpasang kateter
- Rentang gerak (ROM)
menurun
- Kondisi fisik tampak
lemah
TTV
TD : 115/83 mmHg
N : 65x/menit
S : 36oC
RR : 25x/menit
SpO2 : 95% dgn O2 (3
lpm)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
1. Kamis Observasi S: Mega
4/01/2024 1. Mengidentifikasi status Keluarga pasien mengatakan pasien mendapatkan diet cair dari RS pasien diberikan susu
nutrisi 2 Sdm dalam 3 jam sekali
2. Mengidentifikasi O:
kebutuhan kalori dan Pasien tampak tidak gelisah
jenis nutrient Terpasang NGT
3. Mengidentifikasi TTV
perlunya penggunaan TD : 158/73 mmHg
selang nasogastric N : 72x/menit
4. Frekuensi makan S : 37,0oC
membaik RR : 22 x/menit
SpO2 : 99% dengan O2
Terapeutik A: masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
1. Memfasilitasi P: intervensi di lanjutkan oleh keluarga
menentukan pedoman
diet
2. Berikan makanan tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi
3. Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
Edukasi
1. Ajarkan diet yang
diprogramkan
2. Memberikan Fedding
Test bubur sumsum
yang diprogramkan
2. Kamis Observasi S: Mega
4/01/2024 1. Mengidentifikasi usia dan - Keluarga pasien mengatakan bisa melakukan cara memandikan pasien
budaya dalam membantu - Kelurga Pasien mengatakan akan membiasakan Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
kebersihan diri pada pasien
2. Mengidentifikasi jenis O:
bantuan yang dibutuhkan Pasien tampak lemas
3. Monitor kebersihan tubuh Kulit pasien tampak bersih
(mis: rambut, kulit, kuku) Kuku tampak bersih
4. Monitor integritas kulit Rambut rapi
Terapeutik Gigi tampak masih kotor dan sekitar mulut lembab
1. Sediakan peralatan mandi TTV
2. Sediakan lingkungan yang TD : 158/73 mmHg
aman dan nyaman N : 72x/menit
3. Fasilitasi menggosok gigi, S : 37,0oC
sesuai kebutuhan RR : 22 x/menit
4. Fasilitasi mandi, sesuai SpO2 : 99% dengan O2
kebutuhan A: Masalah defisit perawatan diri teratasi sebagian
5. Pertahankan kebiasaan P: intervensi dilanjutkan oleh keluarga
kebersihan diri
6. Berikan bantuan sesuai
tingkat kemandirian
Edukasi
1. Jelaskan manfaat mandi
dan dampak tidak mandi
terhadap kesehatan
2. Ajarkan kepada keluarga
cara memandikan pasien,
jika perlu
3. Kamis Observasi S: Mega
4/01/2024 1. Monitor kondisi umum Keluarga pasien mengatakan masih sulit menggerakan tangan dan kaki sebelah kanan
selama melakukan nya
mobilisasi O:
2. Mengidentifikasi toleransi Klien masih tampak kesakitan saat mengerakan tangan dan kaki sebelah kanan
fisik melakukan TTV:
pergerakan TD : 158/73 mmHg
Terapeutik N : 72x/menit
1. Mengfasilitasi melakukan S : 37,0oC
pergerakan , jika perlu RR : 22 x/menit
2. Libatkan keluarga untuk SpO2 : 99% dengan O2
membantu pasien dalam A: masalah gangguan mobilisasi belum teratasi
meningkatkan pergerakan P: intervensi dilanjutkan oleh keluarga
IMPLEMENTASI (Hari Ke-3)
NO
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
1. Jumat Observasi S: Mega
5/01/2024 1. Mengidentifikasi status Keluarga pasien mengatakan pasien mendapatkan diet cair dari RS pasien diberikan susu
nutrisi 2 Sdm dalam 3 jam sekali
2. Mengidentifikasi Keluarga pasien mengatakan pasien sudah mendapatkan feeding test yaitu bubur
kebutuhan kalori sumsum untuk melatih makan nya
dan jenis nutrient O:
3. Mengdentifikasi Pasien tampak tidak gelisah
perlunya Terpasang NGT
penggunaan TTV
selang nasogastric TD : 143/67mmHg
4. Frekuensi makan N : 79x/menit
membaik S : 36,5oC
Terapeutik RR : 27x/menit
1. Memfasilitasi SpO2 : 97% dengan O2
menentukan pedoman A: masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
diet P: intervensi di lanjutkan oleh keluarga
2. Memberikan makanan
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
3. Mmberikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
Edukasi
1. Ajarkan diet yang
diprogramkan
2. Memberikan Fedding
Test bubur sumsum
yang diprogramkan
2. Jumat Observasi S: Mega
5/01/2024 1. Identifikasi usia dan - Keluarga pasien mengatakan bisa melakukan cara memandikan pasien
budaya dalam membantu - Kelurga Pasien mengatakan akan membiasakan Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
kebersihan diri pada pasien
2. Identifikasi jenis bantuan O:
yang dibutuhkan Pasien tampak lemas
3. Monitor kebersihan tubuh Kulit pasien tampak bersih, lembab dan harum
(mis: rambut, kulit, kuku) Kuku tampak bersih
4. Monitor integritas kulit Rambut rapi
Terapeutik Gigi tampak lumayan bersih dan sekitar mulut lembab
1. Sediakan peralatan mandi TTV
2. Sediakan lingkungan yang TD : 143/67mmHg
aman dan nyaman N : 79x/menit
3. Fasilitasi menggosok gigi, S : 36,5oC
sesuai kebutuhan RR : 27x/menit
4. Fasilitasi mandi, sesuai SpO2 : 97% dengan O2
kebutuhan A: Masalah defisit perawatan diri teratasi sebagian
5. Pertahankan kebiasaan P: intervensi dilanjutkan oleh keluarga
kebersihan diri
6. Berikan bantuan sesuai
tingkat kemandirian
Edukasi
1. Jelaskan manfaat mandi
dan dampak tidak mandi
terhadap kesehatan
2. Ajarkan kepada keluarga
cara memandikan pasien,
jika perlu
3. Jumat Observasi S: Mega
5/01/2024 3. Monitor kondisi umum Keluarga pasien mengatakan pasien masih sulit menggerakan kaki kanan nya namun
selama melakukan pasien mulai bisa menggerakkan tangan kanannya secara perlahan
mobilisasi Keluarga pasien mengatakan persendian kaki masih kaku namun tangan kanan sedikit
4. Mengidentifikasi toleransi bisa di angkat
fisik melakukan Keluarga pasien mengatakan kedua kaki dan tangannya masih terasa sakit bila
pergerakan digerakan
Terapeutik O:
3. Mengfasilitasi melakukan Pasien tampak meringis
pergerakan , jika perlu Klien masih tampak kesakitan saat menggerakan tangannya
Libatkan keluarga untuk TTV:
membantu pasien dalam TD : 143/67mmHg
meningkatkan pergerakan N : 79x/menit
S : 36,5oC
RR : 27x/menit
SpO2 : 97% dengan O2
A: masalah gangguan mobilisasi teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan oleh keluarga
EVALUASI
NO. DX HARI/TGL EVALUASI PARAF
1. Jumat S: Mega
5/01/2024 Keluarga pasien mengatakan pasien mendapatkan diet cair dari RS pasien diberikan susu
2 Sdm dalam 3 jam sekali
Keluarga pasien mengatakan pasien sudah mendapatkan feeding test yaitu bubur
sumsum untuk melatih cara makannya.
O:
Pasien tampak tidak gelisah
Terpasang NGT
TTV
TD : 153/65mmHg
N : 86x/menit
S : 36,8oC
RR : 24x/menit
SpO2 : 98% dengan O2
A: masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
P: intervensi di lanjutkan oleh keluarga
2. Jumat S: Mega
5/01/2024 - Keluarga pasien mengatakan bisa melakukan cara memandikan pasien
- Kelurga Pasien mengatakan akan membiasakan Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
pada pasien
O:
Kulit pasien tampak bersih, lembab dan harum
Kuku tampak bersih
Rambut rapi
Gigi tampak lumayan bersih dan sekitar mulut lembab
TTV
TD : 153/65mmHg
N : 86x/menit
S : 36,8oC
RR : 24x/menit
SpO2 : 98% dengan O2
A: Masalah defisit perawatan diri teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan oleh keluarga
3. Jumat S: Mega
5/01/2024 - Keluarga pasien mengatakan pasien masih sulit menggerakan kaki kanan nya
namun pasien mulai bisa menggerakkan tangan kanannya secara perlahan
- Keluarga pasien mengatakan persendian kaki masih kaku namun tangan kanan
sedikit bisa di angkat
- Keluarga pasien mengatakan kedua kaki dan tangannya masih terasa sakit bila
digerakan
O:
Pasien tampak meringis
Klien masih tampak kesakitan saat menggerakan tangannya
TTV:
TD : 153/65mmHg
N : 86x/menit
S : 36,8oC
RR : 24x/menit
SpO2 : 98% dengan O2
A: masalah gangguan mobilisasi teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan oleh keluarga