Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

“TEKNIK RELAKSASI BENSON”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Stase Keperawatan Kritis

Disusun oleh:
Kelompok 2

1. Sahrul Hardiyanto, S.Kep (113120002)


2. Indri Wahyuni, S.Kep (113120007)
3. Tria Oktaviana Rahajeng, S.Kep (113120009)
4. Novan Gumregah, S.Kep (113120022)
5. Putri Septia Sari, S.Kep (113120031)
6. Desy Nur Annisa, S.Kep (113120034)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL–IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ANALISIS JURNAL 1 (PICO)

1. Judul jurnal : Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Skala Nyeri Post
Appendixtomy di RSUD Porsea (tahun 2019)
2. Peneliti : Melva Manurung, Tumpal Manurung, Perawaty Siagian
3. Problem/population : populasi pada penelitan ini adalah 18 orang
4. Intervention :
a. Relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon relaksasi pernafasan
dengan melibatkan faktor keyakinan pasien yang dapat menciptakan suatu
lingkungan internal sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan
dan kesejahteraan lebih tinggi.
b. Terapi analgetik hanya diberikan di hari pertama setelah post operasi, setelah itu
klien tidak diberikan terapi analgetik lagi kecuali klien merasakan nyeri yang tidak
tertahankan, maka relaksasi benson ini dapat membantu klien untuk mengurangi rasa
nyeri yang klien rasakan tanpa memiliki efek samping apapun.
5. Comparation : Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi
eksperimen dengan rancangan perbandingan kelompok statis (posttest only control
group design). Kelompok eksperimen menerima perlakuan sesuai dengan SOP,
sedangkan kelompok pembanding diberikan perlakuan sesuai dengan kebiasaan
ruangan.
6. Outcome : Hasil analisa uji t pre eksperimen dan post eksperimen kelompok kontrol
diperoleh nilai p=0.000, yang berarti nilai p< 0.05 maka dapat disimpulkan ada
perbedaan skala nyeri post Appendixtomy di RSUD Porsea setelah dilakukan Teknik
Relaksasi Benson.

ANALISIS JURNAL 2 (PICO)


1. Judul jurnal : Relaksasi Benson terhadap Tingkat Persepsi Nyeri pada Pasien Post
Laparatomy di RSUD Nyi Ageng Serang (Vol.9, No. 1, Maret 2020)
2. Peneliti : Agus Renaldi1a, Maryana, Jenita Doli Tine Donsu
3. Problem/population : Pada penelitian ini sebayak 105 pasien post laparotomi. Sampel
pada penelitian ini berjumlah 70, yaitu 35 responden kelompok intervensi dan 35
responden kelompok control.
4. Intervention :
Pasien berusaha fokus dari relaksasi ini pada ungkapan tertentu yang diucapkan
berulang-ulang dengan menggunakan ritme yang teratur disertai sikap yang pasrah.
Ungkapan yang digunakan dapat berupa nama-nama Tuhan atau kata-kata yang
memiliki makna menenangkan bagi pasien itu sendiri. Menyediakan lingkungan yang
tenang di dalam kamar pasien, secara sadar pasien mengendurkan otot-ototnya, pasien
dapat memusatkan diri selama 10-15 menit pada ungkapan yang telah dipilih, dan
pasien bersikap pasif terhadap pikiran-pikiran yang mengganggu
5. Comparation : Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain
penelitian ini menggunakan pre test dan post test design with control group. Pada
kelompok intervensi diberikan perlakuan berupa relaksasi benson, sedangkan pada
kelompok kontrol tidak diberikan relaksasi benson yang nyeri nya akan diukur dengan
Numeric Rating Scale (NRS).
6. Outcome : Hasil uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan p=0,000 (p<0,05)
dan pada kelompok control didapatkan p=0,000 (p<0,05). Pada uji Mann Whitney
didapatkan p=0,000 (p<0,05), sehingga Ha diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh
pemberian terapi Relaksasi Benson terhadap tingkat persepsi nyeri pada pasien post
laparatomi.

ANALISIS JURNAL 3 (PICO)


1. Judul jurnal : Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien
Post Operasi Di RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou Dan Rs Tk.III R.W. Mongisidi Teling
Manado (volume 5 Nomor 1, Februari 2017)
2. Peneliti : Grece Frida Rasubala, Lucky Tommy Kumaat, Mulyadi
3. Problem/population : Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 16 orang.
4. Intervention :
Teknik relaksasi Benson dilakukan setelah pemberian analgesik dengan durasi 30 menit
setiap hari selama tiga hari. Sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi Benson
dilakukan pengukuran skala nyeri dengan Numeric Rating Scale.
5. Comparation : Desain Penelitian ini mengunakan eksperimen semu (quasi
eksperiment). Teknik pengambilan Sampel menggunakan rumus untuk penelitian kuasi
eksperimen dengan desain pre and post test without control.
6. Outcome : Hasil Uji Statistik Wilcoxon Sign Rank test dengan tingkat kepercayaan
95% (α = 0,05) dan diperoleh p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan yaitu terdapat pengaruh
teknik relaksasi Benson terhadap skala nyeri pada pasien post operasi apendiksitis di
RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou dan RS Tk. III R.W. Mongisidi Teling Manado

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI


a. Kesimpulan :
Dari ketiga jurnal diatas, dapat disimpulkan bahwa tindakan relaksasi benson
berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi laparatomi.
b. Implikasi :
Peran perawat sebagai care giver dapat memberikan intervensi secara holistik dan
komprehensif dengan menerapkan komunikasi terapeutik. Perawat tidak hanya
menjalankan implementasi kolaboratif tetapi juga tindakan mandiri perawat.
Perawat dapat melakukan tindakan seperti relaksasi benson untuk membantu
menurunkan nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Yang diperlukan disini
adalah kemauan pasien untuk rutin melakukan tindakan tersebut.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


a. Kelebihan
1. Intervensi pada jurnal dapat dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun
biaya
2. Dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien
3. Pada jurnal ada kelompok pre dan post sehingga terlihat perbedaan atau
pengaruh dari intervensi tersebut.
b. Kekurangan
1. Pada jurnal 1 tidak dijelaskan secara rinci bagaimana intervensi yang
dilakukan kepada responden
2. Pada jurnal 1 dan 3 jumlah responden lebih sedikit dibandingkan dengan
jumlah responden pada jurnal 2
3. Jurnal 1 tidak dijelaskan dalam jurnal berapa lama pemberian terapi benson
(SOP kurang jelas

Anda mungkin juga menyukai