Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS JURNAL

Jurnal 1

A. Judul
Pengaruh teknik relaksasi benson terhadap penurunan skala nyeri post appendixtomy di
RSUD Porsea

B. Pengarang
Melva Manurung , Tumpal Manurung , Perawaty Siagian

C. PUBLIKASI
Jurnal Keperawatan Priority

D. TAHUN
2019

E. TIPE/ DESIGN STUDI

Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen dengan


rancangan perbandingan kelompok statis (posttest only control group design). penelitian
eksperimen semu dengan desain static group comparison (posttest only control)
desain kelompok).

F. LATAR BELAKANG MASALAH


Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) di Indonesia, insiden apendisitis
di Indonesia menempati urutan tertinggi di antara kasus kegawatan abdomen lainya.
Jarang terjadi pada usia di bawah 2 tahun, banyak pada dekade kedua dan ketiga, tetapi
dapat terjadi pada semua usia (Grace & Neil, 2011). Insidens tertinggi pada kelompok
umur 20-30 tahun, setelah itu menurun. Sedangkan insidens pada laki-laki dan
perempuan umumnya sebanding, kecuali pada umur 20-30 tahun, insidens pada laki-laki
lebih tinggi (Sjamsuhidajat, 2012). Apendiktomi harus segera dilaksanakan jika
ditemukan apendisitis pada seseorang (Mitchell, 2013). Komplikasi setelah operasi
apendiktomi antara lain perdarahan, perlengketan organ dalam, dan infeksi pada daerah
operasi. Masa pemulihan pasien post operasi membutuhkan waktu yang bervariasi.
Dalam penelitian Mulyono (2010), pemulihan pasien post operasi membutuhkan waktu
rata-rata 72,45 menit. Pada umumnya pasien akan merasakan nyeri yang hebat pada 2
jam pertama pasca operasi dikarenakan pengaruh obat anastesi mulai hilang (Berman &
Kozier, 2012). Relaksasi benson merupakan salah satu cara untuk mengurangi nyeri
dengan melibatkan faktor keyakinan pasien yang dapat menciptakan suatu lingkungan
internal sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan
lebih tinggi (Benson & Proctor, 2000).

G. TUJUAN PENELITIAN

untuk menganalisis Pengaruh Teknik Relaksasi Benson terhadap Penurunan Post Skala
nyeri apendiktomi di RS Porsea Tahun 2019

H. POPULASI
Populasi adalah pasien Apendikstomi di RS Porsea.

I. SAMPEL
18 pasien apendikstomi

J. METODE ATAU INTERVENSI YANG DILAKUKAN


Teknik relaksasi bonson untuk mengurangi skala nyeri pada pasien pasca apendiktomi

K. KESIMPULAN
Data dianalisis dengan uji t. Hasil analisis uji-t pra eksperimen kelompok kontrol dan
pra eksperimen kelompok intervensi diperoleh nilai p = 0,003, terdapat perbedaan
penurunan skala nyeri pasca Apendiksomi setelah relaksasi Benson. Hasil uji-t pasca
eksperimen kelompok kontrol dan pasca eksperimen kelompok intervensi diperoleh p
nilai = 0,000, ada perbedaan perbedaan penurunan skala nyeri post Apendiktomi setelah
relaksasi Benson. Peran perawat khusus sebagai pemberi perawatan dalam mengurangi
skala rasa sakit, lebih sensitif terhadap pasien dengan berbagai penyakit yang
menyebabkan nyeri. Perawat dalam peran karir keperawatan khususnya dalam
menurunkan skala nyeri, lebih sensitif terhadap populasi khusus yaitu individu dengan
berbagai penyakit yang menyebabkan rasa sakit.

L. PERBANDINGAN DENGAN JURNAL LAIN


Hasil penelitian ini sejalan dengan Novitasari dan Aryana (2013) menunjukkan
ada pengaruh signifikan teknik relaksasi Benson terhadap tingkat nyeri pada lansia
tersebut dengan p value 0,002. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Trisnayati
(2010) bahwa teknik relaksasi benson berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan tidur
pada lansia. Penelitian terkait lainnya yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan
oleh Datak (2012) yang berjudul penurunan nyeri pasca bedah pasien tur prostat melalui
relaksasi benson menunjukkan bahwa adanya pengurangan rasa nyeri pada pasien yang
diberikan intervensi relaksasi benson sehingga pada penelitian ini merekomendasikan
relaksasi benson sebagai bahan pertimbangan. Demikian juga penelitian oleh Zees (2012)
dan Suhartini Nurdin, dkk (2013) menyatakan bahwa pemberian tehnik relaksasi
menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi.

M. KELEBIHAN ARTIKEL
menyebutkan salah satu manfaat terapi relaksasi benson adalah untuk mengatasi
insomnia. Manfaat lain dari relaksasi benson adalah mengurangi skala nyeri.

N. KEKURANGAN ARTIKEL
Untuk Penelitian Disini Belum Ada Pemisahan Umur Antara Remaja Dan Lansia
Sehingga Belum Bisa Dilihat Pada Umur Berapa Relaksasi Bonson Berhasil Dilakukan.
ANALISIS JURNAL

Jurnal 2

A. Judul
Efektifitas Relaksasi Napas Dalam Dan Distraksi Dengan Latihan 5 Jari Terhadap Nyeri
Post Laparatomi

B. Pengarang
Sri Utami

C. PUBLIKASI
Jurnal Keperawatan Priority

D. TAHUN
2016

E. TIPE/ DESIGN STUDI

Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen dengan


rancangan perbandingan kelompok statis (posttest only control group design). penelitian
eksperimen semu dengan desain static group comparison (posttest only control)
desain kelompok).

F. LATAR BELAKANG MASALAH


Nyeri pada laparatomi merupakan nyeri akut yang memiliki awitan cepat dan
berlangsung dalam waktu singkat yang terjadi karena adanya luka insisi bekas
pembedahan yang menyebabkan tubuh menghasilkan mediator-mediator kimia nyeri
(Potter & Perry, 2010). Sensasi nyeri mulai terasa sebelum kesadaran pasien kembali
penuh dan semakin meningkat seiring dengan berkurangnya pengaruh anestesi. Metode
pereda nyeri nonfarmakologis merupakan tindakan mandiri perawat untuk mengurangi
intensitas nyeri sampai dengan tingkat yang dapat ditoleransi oleh pasien (Potter & Perry,
2010). Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa relaksasi efektif dalam
menurunkan nyeri paska operasi. Ini disebabkan oleh karena relatif kecilnya peran otot-
otot skeletal dalam nyeri paska operasi atau kebutuhan pasien untuk melakukan teknik
relaksasi tersebut agar efektif.

G. TUJUAN PENELITIAN

untuk mengetahui efektifitas relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari
terhadap nyeri pada pasien post laparatomi Penelitian dilakukan di ruang Camar III
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

H. POPULASI
Populasi adalah pasien laparotomy RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

I. SAMPEL
sampel dilakukan dengan memilih sampel diantara populasi yang telah ditetapkan
sesuai dengan kriteria inklusi. Jumlah responden 30 ibu post laparatomy untuk
eksperimen dan kontrol sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti
yaitu:
1. Pasien post laparatomi setelah 12 jam pertama yang tidak mengalami penurunan
kesadaran dan dirawat di ruang Camar 3 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru (anestesi
general).
2. Pasien post laparatomi yang akan dilakukan relaksasi napas dalam dan distraksi
dengan latihan 5 jari setelah 2 jam diberikan analgetik (injeksi intravena) masih
merasakan nyeri.
3. Pasien post laparatomi yang akan dilakukan relaksasi napas dalam dan distraksi
dengan latihan 5 jari bersedia menjadi responden pada penelitian dan menandatangani
lembar persetujuan.

Kriteria eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:
1. Pasien post laparatomi mengalami penurunan kesadaran dan tidak dirawat di ruang
Camar 3 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
2. Pasien post laparatomi hari pertama diberikan analgetik oral.
3. Pasien post laparatomi sebelum 12 jam pertama
4. Pasien post laparatomi yang tidak bersedia menjadi responden

J. METODE ATAU INTERVENSI YANG DILAKUKAN


relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari terhadap nyeri

K. KESIMPULAN
Rata-rata intensitas nyeri sebelum dilakukan efektifitas relaksasi napas dalam dan
distraksi dengan latihan 5 jari terhadap nyeri post laparatomi pada kelompok eksperimen
adalah 3,91 dan kelompok kontrol 5,11 dengan p value 0,254. Sedangkan rata-rata
intensitas nyeri setelah dilakukan pijat endhorphin pada kelompok eksperimen 2,05 dan
kelompok kontrol adalah 4,73 dengan p value 0,000. Hasil menunjukkan bahwa
efektifitas relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari efektif untuk
menurunkan nyeri post laparaomi (p value < 0,05).

L. KELEBIHAN ARTIKEL
menyebutkan salah satu manfaat terapi relaksasi 5 jari dan nafas dalam adalah untuk
mengurangi skala nyeri.

M. KEKURANGAN ARTIKEL
Untuk penelitian disini belum ada pemisahan umur antara remaja dan lansia sehingga
belum bisa dilihat pada umur berapa relaksasi ini berhasil dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai