PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Juliansyah, 2008). Usia 20-30 tahun adalah usia yang paling sering
umur 20-30 tahun dan insidens laki-laki lebih tinggi. Berbagai hal
seperti infeksi luka, infeksi intra abdomen, fistula fekal, obstruksi usus,
2012).
).
B. Rumusan Masalah
Meskipun pada saat ini telah banyak penelitian mengenai berbagai
teknik relaksasi terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi. Maka
dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kefektifitasan pemberian
teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri sedang pada pasien
post operasi bedah digestif di Rs. Muhammdiyah Palembang.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya keefektifitasan dilakukan teknik relaksasi nafas dalam dan
perbedaan skor nyeri pada pasien post operasi bedah digestif sebelum
dan sesudah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya skor nyeri pada pasien post operasi bedah digestif
sebelum dilakukan teknik relaksasi nafas dalam di Rs.
Muhammdiyah Paelmbang.
b. Diketahuinya skor nyeri pada pasien post operasi bedah digestif
sesudah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam di Rs.
Muhammdiyah Paelmbang.
c. Diketahuinya perbedaan skor nyeri pada pasien post operasi bedah
digestif sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam
di Rs. Muhammdiyah Paelmbang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Penelitian ini bermanfaat sebagai pengetahuan, pengalaman dan
sebagai sarana mengaplikasikan khususnya ilmu keperawatan dan
metodologi riset penelitian serta sebagai wacana ilmiah dan
sumber informasi tentang penanganan nyeri post operasi bedah
digestif.
3. Sri Utami (2014) dengan penelitian efektifitas relaksasi nafas dalam dan
distraksi dengan latihan 5 jari terhadap nyeri post laparatomi di ruang
Camar III RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
Variabel independen : Relaksasi nafas dalam dan distraksi dengan
latihan 5 jari
Variabel dependen : Nyeri post laparatomi
Hasil : Ada pengaruh pemberian teknik relaksasi nafas
dalam terhadap penurunan nyeri post laparatomi.
Rancangan : Quasy eksperimental