Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

1. Sumber Daya Masyarakat


1.1 Pelayanan Kesehatan

RT.20 RW.04 kelurahan 32 ilir kecamatan Ilit Barat 2 palembang merupakan


cakupan wilayah kerja puskesmas Makrayu. Di RT.20 RW.04 Kelurahan 32 Ilir Barat 2
palembang tidak ada bida praktek.

1.2 Organisasi Masyarakat

Di RT.20 RW.04 Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembnag mempunyai


organisasi pengajian.

1.3 Peranan Dalam Membangun Kesehatan


Kegiatan yang berperan dalam pembangunan kesehatan adalah Puskesmas.

2. Analisa Data
Dari hasil pengkajian yang dilakukan selama 1 minggu mulai dari tanggal 12-17 Juni
2017 didapatkan permasalahan yang dihadapi masyarakat RT.20 RW.04 Kelurahan Ilir
Barat 2 Palembang diantaranya :
1. Tingginya angka kejadian penyakit Diare berhubungn dengan perilaku dan
lingkungan yang kurang menjaga kebersihan di tandai dengan :
 Pekerjaan penduduk sebagai buruh sebesar 61,8 %
 Penyakit yang menderita 6 bulan terakhir yatu Diare sebesar 14,0%
 Tempat pembuangan sampah sementara terbuka 65,8%
 Keadaan kebersihan rumah 73,0%
 Tempat penampungan air minum terbua 16%
 Tingginya pendidikan tingkat SD 26,7%
 Air minum yang tidak dimasak 7,9%
2. Sanitasi lingkunga tidak menunjang keadaan masyarakat berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan warga tenta g [HBS di masyarakat RT.20 RW.04 Kelurahan
32 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang ditnadai dengan :
 Tempat pembuangan sampah sementara terbuka 65,0%
 Kondisi saluran limbah di masyarakat 26%
 Jarak jamban dengan sumber air kurang dari 10 meter sebesar 84,2%

3.Resiko tinggi terjadinya peningkatan penyakit ISPA berhubungan dengan keadaan


lingkungan yang tidak mendukung kesehatan ditandai dengan :

 Penyakit yang diderita 6 bulan terakhir ISPA sebesar 9,1 %


 Luas kamar tidak memenuhi syarat 64 %
 Masyarakat membuang sampah dibakar 84,2%
 Ventilasi rumah kurang baik 57,8%
3. Masalah Keperawatan Kesehatan Keluarga
Masalah keperawatan keluarga ini diperoleh dari hasil pengumpulan data dari 50
(Lima Puluh Lima) keluarga binaan yang dilakukan seluruh mahasiswa untuk
membina seluruh keluarga binaan.
Adapun masalh-masalah keperawatan keluarga yang menjadi binaan oleh mahasiswa
D-IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang yaitu :
a. Masalah kesehatan Diare
b. Masalah kesehatan Ispa
c. Masalah kesehatan Merokok
d. Masalah kesehatan TBC

a. Prioritas Masalah
Dari hasil tabulasi data dan analisa data maka dapat disimpulkan masalah keperawatan
komunitas yang dapat diprioritaskan sebagai berikut :
- Masalah Keperawatan Kesehatan Komunitas

1. Tingginya angka kejadian penyakit diare berhubungan denngan perilaku dan


lingkungan yang kurang menjaga kebersihan
2. Sanittasi lingkungan tidak menunjang kesehatan masyarakat berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan warga tentang PHBS di masyarakat RT.20
Kelurahan 32 Ilir Barat 2 Palembang
3. Resiko tinggi terjadinya penigkatan penyakit ISPA berhubungan dengan
keadaan lingkungan yang tidak mendukung kesehatan.
- Masalah Keperawatan Kesehatan Keluarga
a. Masalah tidak sehat TBC
b. Masalah tidak sehat PHBS
c. Masalah tidak sehat Diare
d. Masalah tidak sehat ISPA
e. Masalah tidak sehat Asma

b. Perencanaan Tindakan Keperawatan


Perencanaan dilaksanakan pada MMD 2 yang dilakukan pada tanggal 19
Juni 2017 pukul 14.00 WIB – Selesai yang bertempat di Mushola Babusallam di RT.20
RW.04 Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.

Peserta yang menghadiri MMD 2 terdiri dari: Ibu ketua RT.20 Ibu RW.04
Kelurahan 32 Ilir, Pembimbing Puskesmas Makrayu, Pembimbing Akademk, Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat RT.2 RW.04 Kelurahan 32 Ilir Kecamatan
Ilir Barat 2 Palembang, MMD 2 berlangsung dengan susunan acara :
1. Pembukaan
2. Sambuta dari Bapak ketua RT.20 RW.04
3. Sambutan dari pembimbing akademik
4. Sambutan dari pembimbing puskesmas
5. Pemaparan hasil pendataan olh mahasiswa PKL
6. Musyawarah rencana yang akan dilakukan
7. Pembacaan dan penandatanganan ikrar MMD 2 yang telah disepakati
8. Penutup

Musyawarah masyarakat RT.20 atau MMD 2 merupakan musyawarah


langsung kepada masyarakat guna menentukan tindakan yang daat dilakukan
sesuai dengan masalah yang muncul berdasarkan pengkajian yang dilakukan.
Dalam melakukan MMD 2 ada beberapa hal yang dilakukan antara lain :

1. Rumusan Masalah
Sebelum dilakukan MMD 2 pada tanggal 19 Juni 2017 mahasiswa praktek kerja apangan
telah melakukan membuat rencana rumusan masalah berdasarkan data yang dikumpulkan
sebagai acuan mahasiswa dalam MMD 2. Tujuan pembuata acuan tersebut agar
musyawarah daoat terarah, bertujuan jelas dan dapat terkendali dengan sebaik mungkin.

Adapun hasi dari rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :


1. Tingginya angka kejadian oenyakit diare berhubungan dengan perilaku dan
lingkungan yang kurang menjaga kebersihan ditandai dengan :
 Pekerjaan penduduk sebagai buruh sebesar 61,8 %
 Penyakit yang menderita 6 bulan terakhir yatu Diare sebesar 14,0%
 Tempat pembuangan sampah sementara terbuka 65,8%
 Keadaan kebersihan rumah 73,0%
 Tempat penampungan air minum terbua 16%
 Tingginya pendidikan tingkat SD 26,7%
 Air minum yang tidak dimasak 7,9%
2. Sanitasi lingkunga tidak menunjang keadaan masyarakat berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan warga tentang PHBS di masyarakat RT.20 RW.04
Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang ditnadai dengan :
 Tempat pembuangan sampah sementara terbuka 65,0%
 Kondisi saluran limbah di masyarakat 26%
 Jarak jamban dengan sumber air kurang dari 10 meter sebesar 84,2%

3. Resiko tinggi terjadinya peningkatan penyakit ISPA berhubungan dengan


keadaan lingkungan yang tidak mendukung kesehatan ditandai dengan :
 Penyakit yang diderita 6 bulan terakhir ISPA sebesar 9,1 %
 Luas kamar tidak memenuhi syarat 64 %
 Masyarakat membuang sampah dibakar 84,2%
 Ventilasi rumah kurang baik 57,8%

1. Priotitas Masalah
Dalam menentukan prioritas masalh keperawatan dan masalah kesehatan
perlu diperhatikan beberapa faktor sebagai kriteria dlam memprioritaskan masalah,
diantaranya :
a. Perhaatikan masyarakat (Public Concert) masalah yang diutamakan adalah
masalah yang sedang menjadi perhatian masyarakat.
b. Parvelasi atau banyaknya angka kejadian, masalah yang diutamakan adalah
masalah yang banyak muncul dimasyarakat atau mewabah.
c. Berat tingannya masalah, memperhatikan keadaan atau status masalah tersebut
dimasyarakat.
d. Kemungkinan masalah untuk diatasi, masalah yang dapat diatasi terlebih dahulu
diprioritaskan sebagai masalah utama.
2. Rumusan pemecahan masalah
Setelah membuat rumusan masalah berdasarkan data yang diperoleh dan
memprioritaskannya, kemudian mahasiswa PKL mengajak masyarakat untuk MMD 2
dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi masyarakat.

c. Implementasi
Untuk mengatasi masalah keperawatan komunitas, berdasarkan rencana
yang telah disusun maka tindakan yang telah dilakukan sebagai berikut :

Untuk masalah keperawatan komunitas


1. Tingginya angka kejadian penyakit diare berhubungan dengan perilaku dan
lingkungan yang kurang menjaga kebersihan. Mengadakan penyuluhan
kesehatan tentang definisi diare, sebab, gejala, dan cara penanggulangannya
bagi penduduk RT 20 RW 04 Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir barat 2.
Penyuluhan ini dilakuakn pada tanggal 19 Juni 2017 pukul 14.00 WIB sampai
dengan selesai.
2. Sanitasi lingkunga tidak menunjang keadaan masyarakat berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan warga tentang PHBS di masyarakat RT.20 RW.04
Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.
Mengadakan penyuluhan kesehatan tentang PHBS yang meliputi definisi,
sebab, akibat dan cara menghindarinya, penyuluhan PHBS tersebut diadakan
pada tanggal 19 Juni 2017 pukul 14.00 WIB –Selesai yang bertempat di
Mushola Babusallam di RT.20 RW.04 Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat
2 Palembang.
3. Resiko tinggi terjadinya peningkatan penyakit ISPA berhubungan dengan
keadaan lingkungan yang tidak mendukung kesehatan.
Mengadakan penyuluhan kesehatan tentang ISPA yang meliputi definisi,
sebab, akibat dan cara menghindarinya, penyuluhan ISPA tersebut diadakan
pada tanggal 19 Juni 2017 pukul 14.00 WIB –Selesai yang bertempat di
Mushola Babusallam di RT.20 RW.04 Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat
2 Palembang.

Mengadakan penyuluhan kesehatan tentang Bahaya Merokok yang meliputi


definisi, sebab, akibat dan cara menghindarinya, penyuluhan Bahaya
Merokok tersebut diadakan pada tanggal 19 Juni 2017 pukul 14.00 WIB –
Selesai yang bertempat di Mushola Babusallam di RT.20 RW.04 Kelurahan 32
Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.

Anda mungkin juga menyukai