Anda di halaman 1dari 10

PIJAT PUNGGUNG

NAMA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.

Ratih Wulandari
Ratri Arseno
Sally Violeta Tamara
Santi
Sela Andela

A. DEFINISI
Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi
untuk mengatasi ketidaklancaran produksi
ASI.
Pijat oksitosin adalah pemijatan pada
sepanjang tulang belakang (vertebrae)
sampai tulang costae kelima- keenam dan
merupakan usaha untuk merangsang
hormon prolaktin dan oksitosin setelah
melahirkan.

B. TUJUAN
Tujuan perawatan payudara atau pijat punggung
antara lain :
Membantu mengurangi pembengkakan payudara
Memperlancar pengeluaran ASI
Menjaga kebersihan payudara, terutama
kebersihan puting susu agar terhindar dari infeksi
Mengetahui secara dini kelainan puting susu
(datar) dan memperbaiki bentuk puting susu
sehingga bayi dapat menyusu dengan baik
Mencegah bendungan ASI

C. MANFAAT
Pijat oksitosin memberikan banyak manfaat dalam
proses menyusui, manfaat yang dilaporkan adalah
selain mengurangi stress pada ibu nifas dan
mengurangi nyeri pada tulang belakang juga dapat
merangsang kerja hormon oksitosin, manfaat lain
dari pijat oksitosin.
a. Meningkatkan kenyamanan,
b. Meningkatkan gerak ASI ke payudara,
c. Menambah pengisian ASI ke payudara,
d. Memperlancar pengeluaran ASI,
e. Dan, mempercepat proses involusi uterus.

WAKTU PELAKSAAN YANG TEPAT


Waktu yang tepat untuk pijat oksitosin
adalah sebelum menyusui atau memerah
ASI, lebih disarankan. Atau saat pikiran ibu
sedang pusing, badan pegal-pegal. Cukup
3-5 menit saja per sesi.

Beberapa cara untuk merangsang reflex


oksitosin yaitu :
Kompres panas untuk mengurangi sakit
Ibu harus rileks
Pijat leher dan punggung belakang
sejajar payudara
Pijat ringan pada payudara yang
bengkak
Stimulasi payudara dan puting

CARA PIJAT PUNGGUNG


1. Memberitahukan kepada ibu tentang tindakan
yang akan dilakukan, tujuan maupun cara
kejanya untuk menyiapkan kondisi psikologis
ibu.
2. Menyiapkan peralatan dan ibu dianjurkan
membuka pakaian atas, agar dapat melakukan
tindakan lebih efisien.
3. Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan
kepala bersandarkan tangan yang dilipat ke
depan dan meletakan tangan yang dilipat di
meja yang ada didepannya, dengan posisi
tersebut diharapkan bagian tulang belakang
menjadi lebih mudah dilakukan pemijatan.

4. Melakukan pemijatan dengan meletakan kedua ibu


jari sisi kanan dan kiri dengan jarak satu jari tulang
belakang, gerakan tersebut dapat merangsang
keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis
posterior.
5. Menarik kedua jari yang berada di costa 5-6
menyusuri tulang belakang dengan membentuk
gerakan melingkar kecil dengan kedua ibu jarinya.
6. Gerakan pemijatan dengan menyusuri garis tulang
belakang ke atas kemudian kembali ke bawah.
7. Melakukan pemijitan selama 2-3 menit

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai