Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan pembahasan tentang teori dan kasus pada asien 1 dan 2 dalam
penerapan teknik relaksasi napas dalam pada pasien Post Operasi Apenditomie di
ruang rawat inap cempaka barat Rs Budhi Ashi, Penulis memberikan kesimpulan
dari penelitian yang dilakukan dan saran yang bermanfaat

5.1.1 Pengkajian
Dalam pengkajian keperawatan, penulis meneukan beberapa perbedaan
antara teori dan kasus dilapangan pada pasien 1 dan 2 terdapat pada kasus
teori dan kasus ditinjau dari manifenstasi klinis, tanda gejala mnutah
tidak ada pada kedua pasien. Di tinjau dari pemeriksaan diagnostik di mana
barium enema tidak di lakukan pada kedua pasien

5.1.2 Diagnosa keperawatan


Diagnosa keperawatan menurut teori ada 5 diagnosa keperawatan.
Diagnosa yang ditemukan pada kasus semua ada diteori untuk pasien 1
dan 2. Diagnosa pada pasien 1 dan pasien 2 ditemukan 5 diagnosa
keperawatan. Tetapi diagnosa yang dibahas hanya diagnosa aktual yaitu
nyeri yang diambil dari SDKI

5.1.3 Perencanaan keperawatan


Pada tahapan perencaan keperawatan tahap-tahap dalam kegiatan
perencanaan meliputi prioritas masalah,kriteria hasil dan menentukan
tindakan yang akan diberikan pada pasien. Pada perencanaan terdapat
perbedaan antara teori dan kasus,karena pada teori tujuannya tidak di
tetapkan jangka waktu dalam memberikan asuhan keperawatan , sedangka
pada kasus ditetapkan tujuan selama 3x24 jam,namun kriteria hasil dan
rencana tindakan pada kasus dan teori sama yang diambil dari buku siki.

5.1.4 Implementasi
Pada tahap pelaksanaan,tindakan keperawatan disesuaikan dengan rencana
tindakan yang telah ditetapkan dan semua rencana tindakan diterapkan

96
Universitas Kristen Indonesia
kepada pasien. Adapun pendokumentasi setiap tindakan keperawatan yang
dilakukan terhadap pasien di catat dalam catatan keperawatan serta penulis
melibatkan perawat ruangan untuk melakukan impementasi.

5.1.5 Evaluasi
Evaluasi keperawatan adalah tahap akhir dalam proses keperawatan untuk
menentukan berhasil atau tidak asuhan yang diberikan. Penulis melakukan
penilaian hasil tindakan keperawatan yang sudah dilakukan oleh pasien
dan perawat. Ditahap ini penulis mengetahui seberapa jauh tingkat
keberhasilan yang sudah dicapai pada pemberian asuhan keperawatan
Nyeri Akut pasien dan perawat. Ditahap ini penulis mengetahui seberapa
jauh tingkat keberhasilan yang sudah dicapai pada pemberian asuhan
keperawatan Nyeri Akut. Pada pasien 1 dan pasien 2 masalah teratasi
sebagian pada pasien 1 dan pasien 2 di rencanakan pulang pada hari ke tiga
setelah tiga hari dirumah sakit.Adanya perbedaan diantara pasien 1 dalam
pemberian asuhan keperawatan didapatkan pasien dan keluarga kooperatif
dalam menerima informasi . Pada pasien 2 ditemukan kurang kooperatif
dikarenakan pasien tidak melakukan Teknik relaksasi nafas dalam yang
perawat sudah ajarkan, dan keuarga kurang kooperatif karna keluarga
tidak pernah melakukan motivasi karna pasien jarang di jaga dengan
keluarganya ,jadi keluarga pasien jarang melakukan teknik relaksasi nafas
dalam..Penuis memberikan motivasi dan edukasi kesehatan untuk
melakukan teknik relaksasi nafas dalam sehari 3xhari yaitu pada pagi
pukul 10.00,siang pukul jam 13.00 dan sore hari pukul 16.00wib untuk
membuat nyeri yang dirasakan hilang dan cepat membuat pasen lebih
sehat.

Penulis juga mengidentifikasi kasus ditemukan perbedaan antara teori dan


kasus, mengidentifikasi faktor yang pendukung, mencari solusi atau jalan
keluar, mencatat dan mendokumentasikan tindakan dalam asuhan
keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi
keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan yang
sudah dilakukan selama 3 hari merawat dan dilakukan pendokumentasian
selama di Rsud Budhi Asih

97
Universitas Kristen Indonesia
5.2 Saran

Setelah penulis melakukan tindakan keperawatan pada pasien 1 dan 2 dengan


diagnosa Apendiktomie maka penulis Ingin menyampaikan saran yang dapat
membantu melaksanakan asuhan keperawatan, sarannya yaitu :
5.2.1 Untuk Pasien
Diharapkan pasien dapat melakukan relaksasi nafas dalam secara mandiri
dan melakukan saat nyeri post oprasi timbul
5.2.2 Untuk institusi Pendidikan
Agar lebih banyak menyediakan fasilitas perpustakaan khsusnya periode
pencetakan terbitnya buku agar lebih banyak di tambahkan dengan seiring
bertambahnya tahun tentang panduan pada penderita Apendiktomie
5.2.3 Untuk Institusi Pendidikan
Agar perpustakaan lebih banyak menyediakan fasilitas buku kesehatan
seiring bertambahnya jaman dan seiring bertambahnya kasus
Apendiktomie terkhususnya untuk tahun periode diperbaharui dengan
jangka waktu 10 tahun terakhir.
5.2.4 Untuk Penulis
Untuk penulis harus lebih banyak lagi mempelajari mengenai kasus
Apendisitis dan lebih banyak ingin tahu dengan membaca buku atau
jurnal lainnya tentang penyakit Apendiktomie.

98
Universitas Kristen Indonesia

Anda mungkin juga menyukai