Bab 5 penutup

Kesimpulan

Dari hasil penulis mengkaji dan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien tn. b dengan masalah
keperawatan halusinasi penulis akan menyimpulkan asuhan keperawatan halusinasi pada klien dengan
skizofrenia paranoid.

Pengkajian

Pasien dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Menur tanggal 9 Juni 2023 karena sering diam dan menyendiri
kadang berbicara sendiri mondar-mandir tidak bisa tidur pasien pada saat pengkajian pasien
mengatakan sering mendengar suara-suara yang menyuruh pasien melakukan hal berbahaya jenis suara
laki-laki.

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa yang dapat dari keluhan pasien penulis merumuskan diagnosa prioritas yaitu gangguan
persepsi sensori halusinasi.

Rencana Keperawatan

Rencana keperawatan berdasarkan analisa data yang telah dilakukan di mana didapat diagnosa
keperawatan yaitu gangguan persepsi sensori halusinasi rencana keperawatan pada halusinasi yaitu dari
sptk 1 sampai sptk 4 atau dari SP1 sampai SP 4 yang SP menganalisis halusinasi dan cara menghardik
halusinasi SP2 mengajarkan cara bercakap-cakap dengan orang lain, SP3 mengajarkan cara melakukan
kegiatan yang biasa dilakukan pasien, SP4 mengajarkan tentang cara penggunaan obat secara teratur.

Implementasi Keperawatan

Pada implementasi keperawatan bisa saja berbeda dengan intervensi yang dibuat karena penulis harus
menyesuaikan dengan kondisi klien tapi yang diimplementasikan ada satu tambahan yaitu
mengkolaborasikan dengan tim medis dalam pemberian obat.

Evaluasi keperawatan

Evaluasi keperawatan halusinasi pada tn.B yang dilakukan selama 9 hari tindakan keperawatan
mendapatkan hasil positif Melalui teknik soap titik clien sudah lebih tenang dan rileks klient kooperatif
mampu mencapai SP 4.

Saran

1. Bagi Pasien dan Keluarga

Keluarga dapat ikut serta dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan halusinasi
sehingga klien merasa ada dukungan yang dapat mempercepat proses penyembuhan penyakitnya.
2. Bagi Perawat

Perawat diharapkan mampu berkoordinasi dengan tim kesehatan yang lain yakni dokter, dan ahli gizi
Karena untuk menangani klien membutuhkan Asuhan Keperawatan yang mengutamakan rasa nyaman
komaker care kepedulian dan kesabaran pada umumnya dan khususnya pada klien dengan halusinasi.