Diagnosa
Keperawatan
Gangguan
persepsi
sensori :
Halusinasi
Kriteria hasil
Intervensi
Rasional
a. Mengidentifikasi jenis,
isi, waktu, frekuensi
halusinasi klien
b. Mengidentifikasi situasi
yang menimbulkan
halusinas
c. Mengidentifikasi respon
klien terhadap
halusinasi
d. Mengajarkan klien cara
mengontrol halusinasi
dengan menghardik
e. Memotivasi klien untuk
memasukan latihan
menghardik kedalam
jadwal kegiatan harian
f. Memotivasi klien untuk
mengikuti TAK dan
kegiatan bangsal
g. Melakukan kolaborasi
pemberian obat
Paraf
22 Juli 2016
Gangguan
persepsi
sensori :
Halusinasi
a. Mengidentifikasi jenis,
isi, waktu, frekuensi
halusinasi klien
b. Mengidentifikasi situasi
yang menimbulkan
halusinasi
c. Mengidentifikasi respon
klien terhadap
halusinasi
d. Mengajarkan klien cara
mengontrol halusinasi
dengan menghardik
e. Memotivasi klien untuk
memasukan latihan
menghardik kedalam
jadwal kegiatan harian
f. Memotivasi klien untuk
mengikuti TAK dan
kegiatan bangsal
g. Melakukan kolaborasi
pemberian obat
23 Juli 2016
Gangguan
persepsi sensori;
halusinasi
pendengaran
penglihatan
a. Lakukan
validasi
tentang
halusinasi
pasien dan kemampuan
pasien
dalam
menghardik
halusinasinya
b. Ajarkan pasien cara
mengontrol halusinasi
dengan
berbincangbincang dengan orang
lain
c. Bantu
pasien
memasukkan
cara
menghardik
dan
berbincang-bincang
dengan orang lain ke
dalam jadwal kegiatan
harian
d. Kolaborasi
dengan
dokter pemberian obat
25 juli
2016
Gangguan
persepsi sensori;
halusinasi
pendengaran
penglihatan
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 4x8 jam
diharapkan pasien
dapat mengontrol
halusinasinya dengan
kriteria hasil:
a. Pasien mampu
memvalidasi
masalah dan
latihan sebelumnya
b. Pasien mampu
mengontrol
halusinasi dengan
minum obat teratur
(prinsip 6 benar
minum obat)
c. Pasien mampu
membuat jadwal
kegiatan
a. Bantu pasien
memvalidasi
masalah dan
latihan
sebelumnya
b. Jelaskan 6 benar
minum obat (benar
pasien, benar obat,
benar rute, benar
waktu, benar
indikasi, benar
dosis)
c. Bantu pasien
membuat jadwal
kegiatan
d. Kolaborasi
pemberian obat
a. Mengetahui masalah
yang sedang dialami dan
cara untuk mengatasi
masalah tersebut
b. Pasien tahu bahwa obat
yang diminum benar,
ditujukan kepada pasien,
pasien tahu waktu
minum obat, pasien tahu
cara minum obat, pasien
tahu indikasi obat,
pasien tahu jumlah obat
yang diminum.
c. Pasien mampu
melaksakan kegiatan
terjadwal
d. Mengontrol penyakit dari
dalam
II.
Implementasi
Hari/tg
l
Kamis
21 Juli
2016
Diagnosa
Keperawatan
Gangguan persepsi
sensori : Halusinasi
penglihatan dan
pendengaran
Implementasi
1. Mengidentifikasi jenis, isi, waktu,
frekuensi halusinasi klien
Respon (S.O)
S:
-
O:-
S:
pasien mengatakan halusinasi muncul secara
tiba-tiba, pada saat sendiri dan pada saat
berinteraksi
O:
saat berinteraksi terlihat pasien melakukan
gerakan seperti menghindar, terkadang bicara
sendiri dan sulit fokus
S:
pasien mengatakan diam saja dan tidur jika ada
halusinasi
O:
pasien terlihat menghindar ketika ada halusinasi
S:
O:
Paraf
Jumat,
22 Juli
2016
Gangguan persepsi
sensori; halusinasi
pendengaran
penglihatan
Sabtu,
23 juli
2016
Gangguan persepsi
sensori; halusinasi
pendengaran
penglihatan
Gangguan persepsi
sensori; halusinasi
pendengaran
penglihatan
orang lain
DS: pasien mengatakan hari ini tidak
mendengar suara-suara, pasien
mengatakan sudah belajar cara
menghardik, bercakap-cakap.
DO: pasien mampu mempraktikan cara
menghardik. Pasien mampu memulai
pembicaraan dengan orang lain.
DS: DO: pasien mengira obat yang
berwarna biru untuk pencernaan, dan
obat yang berwarna kuning untuk
otak.
kegiatan harian.
II.
Evaluasi
Hr/tgl
Kamis, 21
Juli 2016
Dx
Gangguan persepsi
sensori; halusinasi
pendengan
penglihatan
Evaluasi
S : Pasien mendengar suara angin dan bayang-bayang serta cahaya putih
O:
1. Pasien masih belum bisa menghardik dengan benar
2. Pasien mampu minum obat
A:
1. Pasien mampu mengidentifikasi isi, jenis, dan frekuensi halusinasi
2. Pasien mampu mengidentifikasi situasi dan respon terhadap halusinasi
3. Pasien belum mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik
P:
Sabtu, 23
juli 2016
jam
14.00WIB
Gangguan persepsi
sensori; halusinasi
pendengan
penglihatan
Paraf
S:
1. Pasien mengatakan tidak mendengar suara-suara
2. pasien mengatakan jika pagi minum obat 2 warna biru dan warna
kuning.
3. Jika sore pasien minum obat 3, yang satunya hanya separuh.
O:
1. Pasien minum obat dengan dibimbing
2. pasien keliru nama dan warna obat yang sudah dijelaskan
A:
1. pasien tahu cara minum obat
2. pasien tahu waktu minum obat
3. pasien belum hapal manfaat obat, nama dan warna obat.
P:
1. validasi latihan yang sudah dilakukan
2. jelaskan kembali 6 benar obat