dalam pembuluh darah nadi pada waktu jantung memompa darah. Tekanan diastolik adalah tekanan darah dalam pembuluh darah nadi pada waktu jantung diisi darah untuk denyut berikutnya. Tekanan darah tinggi tidak boleh diabaikan karena tidak akan hilang dengan sendirinya dan dapat ditanggulangi secara efektif. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan komplikasi pada kelumpuhan (stroke), jantung dan ginjal. Tekanan darah akan berubah setiap saat. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukanlah tegangan syaraf. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat dialami oleh semua umur.
APA YANG HARUS DIINGAT
BAGI PENDERITA HIPERTENSI
Jangan takut menghadapi tekanan darah
tinggi karena dapat ditanggulangi secara efektif. Ikuti saran-saran dokter Anda. Jangan berpindah-pindah dokter. Bersabar dan tidak menghentikan pengobatan yang dijalankan, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika timbul gejala efek samping.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKTOR-FAKTOR APA SAJAKAH
YANG MEMICU TERJADINYA HIPERTENSI?
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik
140 mmHg dan tekanan darah diastplik 90 mmHg.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat
terjadi jika mekanisme pemompaan darah
dari dan ke jantung mengalami gangguan.
APAKAH PENYEBAB HIPERTENSI? Penyebab utamanya tidak diketahui, namun ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya hipertensi.
Makanan yang terlalu banyak garam
Karena penyakit ginjal, tumor dekat ginjal atau penyakit yang lain Penyempitan pada pembuluh darah nadi tertentu
TINDAKAN APA YANG DIAMBIL
PADA HIPERTENSI?
Mengurangi / menurunkan berat badan
bagi yang kelebihan berat badan.
Diet makanan yang berlemak, berkolesterol, terlalu tinggi.
mengandung
garam
Mengurangi atau berhenti merokok.
Menghindari atau berhenti merokok. Menghindari minuman beralkhohol. Olah raga secara teratur. Istirahat yang cukup. Pengobatan yang rasional.