Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

(DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


BHSP dan Mengidentifikasi halusinasi dan menghardik halusinasi

Nama klien : Tn.A.K

Diagnosa medis : F.20.0

2. Diagnosa keperawatan:

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


 Mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan klien.
 Mengucapkan salam
 Bina hubungan saling percaya dengan prinsip terapeutik
 Bantu klien mengenali halusinasinya meliputi : Isi, jenis, waktu,
frekuensi,situasi dan respon saat terjadi halusinasi.
 Ajarkan klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
 Ajarkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.
 Mengucapkan Hamdalah sesudah melakukan tindakan.

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
 Bahaya-bahaya :
- Klien bisa saja mengamuk
- Klien bisa marah
 Pencegahan :
- Menerapkan komunikasi terapeutik
- Tunjukkan sikap yang empati dan jujur, janji setiap kali interaksi
- Berikan perhatian kepada pasien dan perhatikan kebutuhan dasar pasien.
- Bersikap ramah kepada klien dan jangan memaksa klien untuk
berbincang jika klien tidak bersedia.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien mampu mengidentifikasi halusinasi
3. Klien mampu mengidentifikasi cara mengatasi halusinasi
4.Klien mampu mengikuti program pengobatanya dan perawatan secara
Optimal

6. Hasil yang ddidapat dan maknanya:

Hasil Makna

1. BHSP terjalin dengan baik 1. Pertahankan BHSP

2. Klien dapat 2. Bantu klien mengidentifikasi


mengidentifikasi halusinasi halusinasi
dengan baik.
3. Klien sudah mampu cara 3. Beri pujian jika klien mampu
mengontrol halusinasi untuk menghardik halusinasi
dengan cara menghardik nya
dengan arahan dari perawat.

4. Klien sudah mampu 4. SP 1 halusinasi tercapai dan


mengikuti semua program lanjutkan SP 2 halusinasi
yang di berikan dari Rumah
sakit jiwa samabang lihum

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):

 Mandiri
Lanjutkan SP1 (cara menghardik halusinasi)
 Kolaborasi
Pemberian obat sesuai advis dokter :

Banjarmasin, 09 Mei 2017

Mahasiswa,

( Fadlullah Karami )

Preseptor Akademik, Preseptor klinik,

Muhammad Anwari, S.Kep.Ns Fahmi Arifin, S.Kep.Ns

Anda mungkin juga menyukai