Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pitriani

NIM : SNR212250026

FORMAT ANALISIS JURNAL

1. Judul Jurnal : Kajian Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran Pada Sdr.
D di Ruang Nakula RSJD Surakarta
2. Nama Peneliti : Alkhosiyah Alfi Zelika, Deden Dermawan
3. Tahun Publikasi : Maret 2015
4. Penerbit : Profesi (Profesional Islam) Media Publikasi Penelitian
5. Analisis : Dengan melakukan pendekatan yang aktif dalam membina dan
membimbing pasien, didapat pasien secara perlahan dapat mengontrol
halusinasi dirinya serta boleh dikatakan berkurang.

NO ITEM ANALISIS DESKRIPSI


1 Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi
kasus, menggunakan pendekatan proses keperawatan (nursing
proses)

2 Variabel Penelitian Asuhan keperawatan jiwa, halusinasi pendengaran

3 Populasi dan Sampel Populasi: dalam penelitian ini sebanyak 12 pasien yaitu
Penelitian pasien jiwa dengan halusinasi yang berada di Ruang Nakula.
Sampel: pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik
purpose sampling.

4 Prosedur Penelitian Peneliti mendapatkan data-data pasien menggunakan metode


wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi
kepustakaan

5 Analisis Statistik yang peneliti melaksanakan komunikasi dengan pasien dengan


digunakan wawancara agar memperoleh data yang lebih lengkap dan
validasi data, metode ini dilakukan langsung pada pasien
saat proses pengelolaan asuhan keperawatan. Wawancara
yang peneliti lakukan adalah melakukan BHSP (Bina
Hubungan Saling Percaya) dengan cara memperkenalkan diri
dan berjabat tangan, menanyakan nama, alamat, pekerjaan,
dan alasan masuk ke Rumah Sakit Jiwa.

6 Hasil Penelitian setelah dilakukan tindakan yaitu pasien mampu


mengidentifikasi halusinasi dirinya berupa halusinasi
pendengaran, pasien mampu memakai cara-cara yang
diajarkan untuk mengontrol halusinasi.
pasien mampu melakukan cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik, pasien mampu melakukan cara mengontrol
dengan bercakap- cakap dengan orang lain, pasien mampu
melakukan cara mengontrol halusinasi dengan melakukan
kegiatan harian yang bisa dilakukan pasien dan minum obat
secara teratur sudah dilakukan dengan optimal dan
mandiri

7 Kesimpulan Pasien mampu melaksanakan SP (Strategi pelaksanaan) yang


sudah diajarkan dan melaksanakan jadwal harian sesuai
dengan waktunya, halusinasi yang pasien alami berkurang
setelah pasien berlatih mengontrol halusinasi.

8 Kekuatan dan Kelebihan : Bisa menjadi referensi ilmu keperawatan,


Kelemahan sumber informasi untuk mampu melaksanakan Strategi
pelaksanaan yang sudah diajarkan sehingga pasien berlatih
dan mampu mengontrol halusinasi
Kekurangan : -

9 Implikasi hasil Dalam interaksinya selama 4 kali pertemuan pasien mampu


peneltian dalam asuhan mengidentifikasi halusinasinya dan pasien mampu melakukan
keperawtan jiwa cara mengontrol halusinasi menghardik, bercakap–cakap
dengan orang lain, ketika halusinasinya muncul mampu
melakukan kegiatan terjadwal sudah dilakukan dengan
optimal dan mandiri, cara mengontrol halusinasi dengan
minum obat sudah dilakukan dengan optimal.

10 URL Alamat Jurnal http://www.ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/


view/87

Anda mungkin juga menyukai