Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian yang berjudul “Terapi Aktivitas Terjadwal Pada Pasien

Skizofrenia Untuk Penurunan Halusinasi Pendengaran Di Desa Air Berudang

Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan” dapat ditarik kesimpulan

yaitu terapi aktivitas terjadwal pada pasien szikofrenia mengalami halusinasi

pendengaran dianggap mampu penurunan halusinasi pendengaran yang

dialami. Adapun hasil penelitian cara mengontrol halusinasi pendengaran

kepada pasien yang dilakukan dalam 7 hari kunjungan dari tanggal 06 sampai

dengan 12 April 2020 yaitu peneliti mengajarkan cara mengontrol halusinasi

dengan cara SP1 sampai dengan SP4 yaitu menghardik halusinasi, minum

obat secara teratur bercakap-cakap dengan orang lain dan melakukan aktivitas

terjadwal.

Hasil dari penelitian ini didapatkan dari (SP1) dengan mengajarkan

pasien menghardik halusinasi pendengaran melalui proses menutupi telinga

dengan kedua tangan dan katakana tidak, pergi...pergi…pergi kamu suara

palsu, berdampak baik bagi pasien.

Kemudian mengajarkan pasien cara mengontrol halusinasi pendengaran

(SP2) dengan minum obat secara teratur dapat menunjang kesembuhan pasien,

dalam hal ini sangat dibutuhkan peran keluarga karena ada pasien yang tidak

mau minum obat dengan alasan tertentu, keluarga dapat membantu pasien

47
48

dalam pemberian obat kepada pasien, dengan minum obat secara teratur untuk

menunjang kesembuhan pasien.

Kemudian mengajarkan pasien cara mengontrol halusinasi pendengaran

(SP3) dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain dapat mencegah

terjadinya halusinasi pasien karena hal ini dapat membuat pasien mempunyai

teman dan tidak lagi menyendiri, karena sendiri dapat mengakibatkan resiko

terjadinya halusinasi pendengaran yang dialami pasien.

Kemudian mengajarkan pasien cara mengontrol halusinasi pendengaran

(SP4) dengan cara melakukan aktivitas terjadwal, dengan ini dapat mencegah

terjadinya halusinasi pendengaran karena pasien dapat menyibukkan diri

melakukan aktivitas dan pekerjaan rumah, hal ini dapat mencegah terjadinya

halusinasi pendengaran yang dialami pasien.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan peneliti di atas dapat diajarkan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Kepada institusi pendidikan keperawatan

Sudah banyak literatur dan referensi di bidang keperawatan yang

membahas tentang teknik menghardik untuk mengontrol halusinasi

pendengaran, namun masih minimnya penerapan secara langsung pada

pasien gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Sehingga

peneliti menyarankan agar penelitian ini dapat dijadikan referensi sebagai


49

terapi non farmakologi untuk menurunan dan mengontrol halusinasi

pendengaran pasien.

2. Kepada peneliti lain

Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan mengubah beberapa metode

penelitian. Penelitian menyadari bahwa penelitian ini masih kekurangan

sehingga peneliti menyarankan kepada peneliti lain agar dapat

memperjelaskan dalam membuat lembur observasi yang akan diamati

sehubungan dengan terapi aktivitas terjadwal pada pasien szikofrenia

untuk penurunan halusinasi pendengaran dan memperpanjang waktu

penelitian sehingga peneliti lain mendapatkan hasil yang optimal.

3. Kepada pelayanan kesehatan

Peneliti menyarankan agar terapi aktivitas terjadwal dapat diterapkan

kepada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi untuk penurunan

halusinasi pendengaran dengan menjalani aktivitas yang telah disusun,

terapi aktivitas terjadwal ini juga memandirikan pasien untuk melakukan

dan menyelesaikan kegiatannya sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai