Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan Saran
Kesimpulan dari penulis tentang asuhan kepeawatan pada Hipoglikemia yang
dilakukan ada tanggal 17 mei sampai dengan 18 mei 2022, di Wilayah Kerja
Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Adapun kesimpulan nya
yaitu:
1. Pengkajian
Pada pengkajian yang dilakukan oleh penulis terdapat sedikit
perbedaan antara teori dengan dilapangan, sesuai pembahasan antara
tinjauan teori dan tinjauan kasus dalam melaksanakan asuhan
keperawatan pada Tn,.I dengan didapatkan masalah keperawatan Ketidak
stabilan kadar glukosa darah,Gangguan pola tidur, defisit pengetahuan,
Pada teori ditemukan masalah keperawatan yaitu Ketidak stabilan kadar
glukosa darah, Gangguan pola tidur, defisit pengetahuan. Pada saat
pengkajian dilapangan penulis melakukan pemberian asuhan
keperawatan berdasarkan teori yang tepat.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa yang terdapat pada teori serta yang di temukan penulis di
lapangan terdapat sedikit perbedaan, terdapat 1 diagnosa yang tidak ada
dalam teori namun dilapangan ditemukan 3 diagnosa. Perbandingan
antara teori dan lapangan ditemukan bahwa diagnosa pada teori yaitu.
Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi
nsulin,Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit:
pusing,leher tegang pola eliminasi berubah (polyuria).Defisit
pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi,Hipovolemi
berhubungan dengan dengan kelebihan cairan aktif (poliuria),Defisit
nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme dan
ketidak mampuan menelan makanan,Gangguan itegritas kulit/jaringan
berhubungan dengan perubahan sirkulasi Sedangkan yang ditemukan
dilapangan yaitu Ketidak simbangan kadar glukosa darah b.d Gangguan
toleransi glukosa darah Gangguan pola tidur berhubungan dengan
Kurang control tidur Devisit pengetahuan berhubungan dengan Kurang
terpapar informasi Perbedaan yang ditemukan antara teori dan
dilapangan yaitu penulis menyesuaikan keluhan dan kondisi dari pasien.
3. Perencanaan keperawatan
Perencanaan asuhan keperawatan yang penulis rancang untuk
mengatasi masalah yang muncul, merumuskan kriteria hasil,
merumuskan prioritas masalah utama serta tindakan yang akan dilakukan
pada pasien. Tujuan perumusan masalah yaitu untuk memfokuskan
masalah dan tindakan yang sesuai untuk pasien, pelaksanaan rencana
asuhan keperawatan agar terarah dan optimal. Proses dalam perencanaan
pada teori dan dilapangan tidak menemukan perbedaan namun proses
rencana tindakan untuk mengatasi masalah keperawatan disesuaikan
berdasarkan situasi dan kondisi pasien.
4. Implementasi keperawatan
Implementasi atau pelaksanaan tindakan asuhan keperawatan yang
telah disusun sedemikian rupa oleh penulis pada tahap perencanaan telah
dilaksanakan sepenuhnya. Implementasi yang diberikan berdasarkan
kondisi pasien serta dapat diterapkan untuk latihan mandiri oleh pasien.
5. Evaluasi keperawatan
Evaluasi pada asuhan keperawatan yang dilakukan oleh penulis
selama 2 hari pada Tn. I teratasi sepenuhnya sesuai dengan kriteria hasil
yang penulis susun sebelumnya. Tujuan pelaksanaan evaluasi pada
asuhan keperawatan yaitu untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan
implementasi dan menentukan apakah tindakan tersebut akan dilanjutkan
atau dihentikan. Terdapat beberapa faktor pendukung dan faktor
penghambat yang penulis lakukan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan, faktor pendukung yang didapat oleh penulis yaitu keluarga
dan pasien sangat kooperatif pada saat penulis memberikan asuhan
keperawatan, serta rekan sejawat yang dapat bekerja sama dengan
penulis dengan cara bertukar fikiran dalam pemberian asuhan
kepeerawatan pada pasien. Faktor penghambat yang diterima oleh
penulis yaitu keterbatsan pasien pada saat ingin mengambil kasus untuk
menjadikan pasien kelolaan yang membuat penulis berganti beberapa
kali untuk menjadikan pasien kelolaan.
B. Saran
Pemberian asuhan keperawatan pada Tn. I Pada tanggal 17 mei sampai
dengan 18 mei 2022 di Wilayah Kerja Rumah Sakit Universitas Tanjungpura
Pontianak, penulis memberikan saran sesuai dengan pelaksanaan asuhan
keperawatan yaitu:
1. Bagi perawat
Diharapkan perawat dapat melakukan pengkajian secara
komprehensif pada pasien dengan kasus DM, sehingga data yang
diperoleh pada saat pengkajian valid dan sesuai dengan keluhan yang
disampaikan oleh pasien. Perencanaan yang perawat susun sesuai
dengan masalah yang muncul berdasarkan keluhan pasien kemudian
dikelompokan menjadi suatu masalah prioritas. Implementasi yang di
berikan kepada pasien sesuai dengan fokus masalah yang telah di
rancang pada tahap perencanaan, sehingga tindakan yang diberikan
kepada pasien akan tercapai secara maksimal. Evaluasi sebaiknya
diperhatikan secara cermat karena pada tahap ini akan menentukan
keberhasilan tindakan yang diberikan untuk melanjutkan atau
menghentikan suatu tindakan keperawatan.
2. Bagi Institusi
Diharapkan karya tulis ilmiah ini dapat menjadi referensi bagi
institusi, penyediaan referensi diharapkan lebih diperbanyak kembali
agar mahasiswa dengan mudah mencari literatur. Penyediaan refereni
terbaru terkait DM agar memudahkan mahasiswa tinggkat akhi dalam
mencari bahan tambahan untuk tugas akhir.
3. Bagi pasien dan keluarga
Diharapkan keluarga tetap kooperatif, menerapkan dikehidupan
sehari-hari terkait tindakan mandiri yang di ajarkan oleh perawat
untuk menunjang kesehatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai