BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan pengkajian pada By Ny.E dengan Asfiksia

Nepnatorum di ruangan Mawar RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong maka

penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Pengkajian Keperawatan

Pengkajian yang didapatkan pada By Ny.E dengan Asfiksia

Neonatorum dengan nilai APGAR score awal 6, setelah dilakukan Asuhan

keperawatan mendapat hasil yaitu nilai APGAR score rentang antara 9-10

dan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan praktek dilapangan,

semua data-data yang dibutuhkan diperoleh secara lengkap berkat kerjasama

antara perawat dan keluarga pasien.

2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan ditentukan berdasarkan prioritas masalah hasil

analisa dari pengkajian klien secara komprehensif, ditentukan berdasarkan

prioritas masalah. Setelah data–data terkumpul, penulis berusaha

menganalisa data–data tersebut dan mengidentifikasi prioritas masalah

keperawatan. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada By Ny.E

diagnosa keperawatan yang di temukan adalah :

a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi

b. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan dengan perubahan

laju metabolisme

79
 80

c. Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan lingkungan.

3. Perencanaan Keperawatan

Intervensi keperawatan diambil dari literatur yang ada kaitannya

dengan kasus Asfiksia Neonatorum . Penulis menentukan perencanaan

tindakan keperawatan guna mencapai tujuan yang diinginkan berdasarkan

teori yang ada dalam Nanda NIC-NOC dan rasionalnya penulis melihat

berdasarkan teori Doenges, perencanaan dibuat untuk memenuhi kebutuhan

klien saat itu, penulis dapat melakukan perencanaan teoritis dalam bentuk

asuhan keperawatan, kepada klien dan keluarga klien secara langsung.

4. Implementasi Keperawatan

Implementasi keperawatan dilakukan dengan semaksimal mungkin

sesuai dengan rencana tindakan yang ada. Tahap pelaksanaan tindakan

keperawatan hasil yang diharapkan adalah tercapainya tujuan dari

keperawatan yang dibuat haruslah diimplementasikan semaksimal mungkin

agar tujuannya dapat tercapai dengan baik dan dapat membantu proses

penyembuhan pasien. Pelaksanaan atau penerapan keperawatan asuhan pada

By Ny.E dengan Asfiksia Neonatorum penulis melakukan asuhan

keperawatan selama 4 hari dari tanggal 05 Februari sampai tanggal 08

Februari 2017.

5. Evaluasi Keperawatan

Pada tahap evaluasi merupakan penilaian keberhasilan keperawatan,

terdapat 3 diagnosa yang teratasi dengan baik. Setelah implementasi

dilakukan penulis langsung mendokumentasikan respon klien terhadap

tindakan yang dilakukan, sebagai bentuk penilaian dari keberhasilan

 81

implementasi. Evaluasi respon klien ini dapat dilihat sebagai catatan

perkembangan keadaan pasien setiap hari. Pasien pulang pada tanggal 08

Februari 2017 pada pukul 11.12 dengan menunjukan hasil yang baik kondisi

bayi jalan nafas bersih, pola nafas baik, irama pernafasan reguler, Frekuensi

pernafasan : 49 x/menit, frekuensi denyut jantung : 116x/menit, Muka bayi

tampak merah muda dan bersih, Bayi tidak bernafas dengan otot bantu

pernafasan, Suhu tubuh : 36,4 oC, Kondisi tali pusat tidak bengkak, tidak

ada berwarna kuning, tidak ada perdarahan, APGAR score 9-10,tidak ada

tanda-tanda infeksi, reflek menghisap baik, reflek rooting baik, refleks

babinski baik, bayi pulang dalam keadaan sehat dan asfiksia teratasi.

B. Saran

1. Untuk Klien Dan Keluarga

Untuk keluarga diharapkan dapat melaksanakan apa yang telah

diberikan atau yang telah diajarkan untuk merawat bayi seperti

pemberian nutrisi,memandikan bayi, melakukan perawatan tali pusat,

mampu menilai tumbuh kembang bayi serta pergi ke posyandu umtuk

mendapatkan imunisasi .

2. Untuk Rumah sakit

Penulis mengharapkan pihak rumah sakit dapat menyediakan dan

memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh klien untuk penyembuhan,

seperti ruangan khusus untuk ibu menyusui bayinya untuk menjaga

privasi ibu dan bayi .

 82

3. Bagi institusi pendidikan

Diharapkan agar institusi pendidikan dapat menyediakan, melengkapi

dan memperbanyak buku-buku tahun terbaru diperpustakaan sebagai

landasan teori bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan yang

luas tentang keperawatan pada klien dengan Asfiksia Neonatorum.