Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penulis memberikan asuhan keperawatan pada An. R dengan

bronkopneumonia dari pengkajian sampai evaluasi di Ruang Melati

RSUD Tarakan pada tanggal 13 Mei 2018 sampai 18 Mei 2018.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan menguraikan beberapa

kesimpulan:

5.1.1 Pengkajian

Pengkajian keperawatan yang dilakukan pada An. R dengan

bronkopneumonia ditemukan data batuk berdahak, sesak

nafas, RR 50x/menit, terdengar suara ronchi di kedua

lapang paru, pernapasan cuping hidung, mual muntah, dan

leukosit 34000/mm3, orangtua tidak mengetahui tentang

penyakit dan cara perawatan anaknya.

5.1.2 Diagnosa Keperawatan

Diagnosa yang ditemukan pada kasus An. R adalah

ketidakefektifan bersihan jalan nafas tidak efektif

berhubungan dengan akumulasi lendir di bronkus. Pola

nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan eskpansi

paru. Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan mual muntah. Risiko perluasan infeksi

berhubungan dengan infeksi pada parenkim paru. Kurang

69
pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurang

paparan sumber informasi.

5.1.3 Perencanaan Keperawatan

Perencanaan keperawatan yang dilakukan penulis bahwa

pada kasus An. R disusun berdasarkan kriteria SMART

(Specific, Measureable, Achievable, Reasonable dan Time),

yaitu nafas baik, mampu mengeluarkan sputum, jalan nafas

tidak ada sumbatan, tidak ada ronchi, leukosit dalam batas

normal, tidak ada mual muntah, dan pengetahuan orangtua

bertambah.

5.1.4 Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus An. R

adalah mengukur TTV, mengobservasi status nafas klien,

mengauskultasi paru-paru klien, memberikan inhalasi Nacl

2cc + 1 ampul ventolin/ 6 jam, mengkaji tanda-tanda

infeksi, melakukan kolaborasi pemeriksaan laboratorium,

melakukan fisioterapi dada, dan mendiskusikan bersama

keluarga cara perawatan penyakit klien.

5.1.5 Evaluasi Keperawatan

Evaluasi yang terdapat pada kasus An. R semua diagnosa

perawatan dapat teratasi sebagian dalam waktu 3x24 jam.

70
5.2 Saran

5.2.1 Keluarga

Penulis berharap agar keluarga dapat menjaga kebersihan seperti

selalu mencuci tangan sebelum memberikan ASI dan

menganjurkan keluarga untuk menjaga lingkungan di sekitar

rumah agar tetap bersih.

5.2.2 Perawat

Perawat selain memberikan perawatan dan pengobatan pada saat

di Rumah Sakit, alangkah baiknya jika tenaga kesehatan yang ada

memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit dan

perawatannya kepada keluarga, sehingga itu dapat memotivasi

pasien dalam mempertahankan kesehatan, baik saat berada di

Rumah Sakit maupun di rumah.

5.2.3 Mahasiswa

Mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi terapeutik kepada

klien dan keluarga serta mampu melakukan kerja sama dengan

perawat dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan.

71

Anda mungkin juga menyukai