OLEH :
VIONA ARDHYAS VEGA ARIESTA
NIM. P071200523079
JARINGAN PERIFER
1. DEFINISI
pada tingkat selular perifer akibat dari adanya penurunan suplai darah
Ahern, 2011).
2. ETIOLOGI
a) Trombofebitis
c) Anemia
g) Varises
h) Trombosis arteri
i) Sindrom kompartemen
b. Terkait pengobatan :
dehidrasi
beban berat
lain :
3) Hipertensi
4) Masalah pertukaran
5) Hipovolemia
6) Hipervolemia
membran kapiler
3. BATASAN KARAKTERISTIK
2017) :
a) Subjektif
Tidak tersedia
b) Objektif
a) Subjektif
- Parastesia
- Nyeri ekstremitas
b) Objektif
- Edema
- Bruit femoral
1) Bruit femoral
2) Edema
5) Klaudikasi
6) Intermiten
7) Nyeri ekstremitas
8) Parastesia
2011) :
1) Subjektif
- Perubahan sensasi
2) Objektif
kelembapan)
- Bruit
- Klaudikasi
- Kelambatan penyembuhan
- Edema
diturunkan
- Diskolorasi kulit
4. KOMPLIKASI
a. Gagal jantung
b. Parestisia (kesemutan)
c. Kejang
5. MANIFESTASI KLINIS
6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
hematokrit, indeks sel darah merah, penelitian sel darah putih, kadar
besi serum, pengukuran kapasitas ikatan besi, kadar folat, vitamin B12,
2000).
7. PENATALAKSANAAN
peroral atau susu keledai yang diperkarya dan transfusi darah. Terapi
adalah transportasi sel darah merah akan terganggu dan jaringan tubuh
lidah dan kelopak mata. Zat besi dapat ditemukan pada daging. Jenis
1. PENGKAJIAN
1) Identitas Klien
jenis kelamin.
a) Pola nutrisi-metabolik
gangguan menelan.
b) Pola eliminasi
paralitik)
c) Pola aktifitas-latihan
lelah.
e) Pola sensori
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
rumah sakit
3. PEMERIKSAAN FISIK
seperti tekanan darah (TD), nadi, respirasi (RR), suhu, serta SPO2
denyut nadi akan menurun dan juga tekanan darah akan naik
2) Pemantauan Hemodinamik
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
5. INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Diagnosis keperawatan yang pertama intoleransi aktifitas
oksigen.
dalam perawatan. Objektif dalam jangka waktu 3x24 jam pasien akan
(Manajemen Energi)
berlebihan
pernapasan pasien
6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
dengan tenaga ahli medis lain untuk memenuhi kebutuhan pasien (Ida,
2016).
aktivitas.
cerna
pernapasan pasien
diantaranya :
7. EVALUASI
tidak, dengan cara melibatkan klien dan keluarga dan tenaga kesehatan
dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah, nadi, dan
adekuat dan pasien tidak muntah saat makan Evaluasi untuk diagnosa
sianosis, tidak ada sesak, CRT < 3 detik, konjungtiva tidak anemis