4.1 HASIL
Mei 2018. Keadaan ruangan bersih, nyaman, tertata rapi dan suasana
4.1.2 Pengkajian
1) Data Biografi
a) Identitas Klien
Melati pada tanggal 13 Mei 2018 pukul 01.07 WIB. Klien berjenis
Jakarta Utara.
29
b) Identitas orang tua/wali
2) Resume
pada tanggal 13 Mei 2018 pukul 01.07 WIB dengan diagnosa medis
sejak 3 hari yang lalu, demam naik turun 3 hari yang lalu, batuk
batuk dan dahak tidak bisa dikeluarkan, bunyi nafas ronchi, hasil
30
(38-46), Trombosit 426 ul (160-500), Natrium 135 mmol (135,0-
(1) Antenatal
31
kehamilan dan memeriksakan kehamilannya secara teratur
(3) Neonatal
orangtuanya.
32
c) Penyakit yang pernah diderita
e) Obat-obatan
g) Alergi
dan obat-obatan.
h) Kecelakaan
kecelakaan.
i) Imunisasi
33
Ibu klien mengatakan An. R diberikan ASI sejak
minum ASI.
(c) Vitamin
pahanya.
34
Ibu mengatakan An. R mandi 2 kali sehari dan
mengompol.
35
Klien memiliki kebiasaan mudah menangis bila bertemu
sesuai kemampuan.
Keterangan :
= Klien
36
2) Riwayat penyakit keluarga
3) Koping keluarga
yang ada.
4) System nilai
5) Spiritual
37
Ibu klien mengatakan tidak ada risiko bahaya kecelakaan seperti
lantai.
2) Polusi
38
b) Pengkajian fisik secara fungsional
39
Ibu An. R mengatakan temperature suhu normal
anaknya sedikit kembung. 36,5℃ .
b) BAB
Ibu mengatakan BAB anaknya 4) Eliminasi :
baunya khas, berwarna kuning a) Abdomen
dan tidak berlendir. Konsistensi Abdomen klien teraba
feses klien padat tidak berampas, sedikit kembung dan
tidak ada melena dan frekuensi tegang. Bising usus klien
BAB 2 kali perhari. 10x menit dan lingkar perut
c) BAK 38 cm.
Ibu mengatakan BAK anaknya b) BAB
tidak ada keluhan, frekuensi Feses klien baunya khas,
BAK anaknya >5 kali perhari. berwarna kuning dan tidak
berlendir. Konsistensi feses
5) Aktifitas/latihan : klien padat tidak berampas,
Ibu mengatakan tingkat kekuatan atau tidak ada melena dan
ketahanan anaknya baik, tidak ada frekuensi BAB 2 kali
kekakuan pada sendi dan rasa nyeri perhari.
pada sendi anaknya. c) BAK
Kepekatan urin klien
6) Sensori persepsi : normal, berwarna kuning
Ibu mengatakan pendengaran, jernih, dan berbau amonia.
penglihatan, penciuman, perabaan, Klien tidak terpasang
serta pengecapan anaknya cukup kateter dan frekuensi BAK
baik. klien sebanyak >5 kali
perhari.
7) Konsep diri d) Rektum/anus :
Ibu mengatakan penyakit yang Daerah anus klien tidak
diderita anaknya mempengaruhi terdapat kemerahan atau
klien. iritasi.
8) Tidur/istirahat : 5) Aktifitas/latihan :
Ibu mengatakan anaknya tidak ada Keseimbangan berjalan belum
masalah pada pola tidurnya. ada. Kekuatan tangan
menggenggam sangat baik.
9) Seksualitas/reproduksi Bentuk kaki normal dan
Ibu mengatakan anaknya bagian kekuatan otot 5.
genital anaknya normal tidak ada
kelainan,dan tidak ada keluhan saat 6) Sensori persepsi :
BAB dan BAK. Sensori persepsi klien normal
ditandai dengan reaksi
rangsangan normal, orientasi
baik, pupil mata normal,
konjungtiva ananemis,
pendengaran dan penglihatan
baik.
7) Konsep diri
Kontak mata klien sangat baik
postur tubuh gemuk.
8) Tidur/istirahat :
Klien tidak ada tanda-tanda
kurang tidur.
9) Seksualitas/reproduksi :
Seksualitas/reproduksi klien
40
normal, tidak ada kelainan pada
alat genitalnya, benjolan pada
buah dada normal.
c) Dampak hospitalisasi
oleh perawat.
penyakit anaknya.
(1) Pertumbuhan :
41
klien termasuk dalam klasifikasi status nutrisi katagori
(2) Perkembangan :
spesifik.
7) Pemeriksaan penunjang
8) Penatalaksanaan
42
Klien mendapatkan terapi cairan infus ringer lactat 500cc/24 jam.
9) Data fokus
43
4.1.3 Analisa Data
DO:
a) Klien tampak batuk berdahak.
b) Suara nafas terdengar ronchi di kedua
lapang paru.
c) Klien tampak kesulitan mengeluarkan
44
dahak.
DO:
a) Klien tampak lemas.
b) RR : 50x/menit.
c) Tampak adanya cuping hidung.
d) Tampak adanya otot bantu pernapasan.
3. DS: Risiko Mual muntah
a). Ibu klien mengatakan anaknya mual Perubahan
muntah 1x bentuk cair Nutrisi kurang
dari kebutuhan
DO: tubuh.
a) Klien tampak mual dan muntah berisi air
susu kurang lebih 20cc.
b) Klien mengalami peningkatan berat badan 5
kg sebelum dan 5,5 kg sesudah.
DO:
a) Leukosit 34000/mm3.
DO:
a) Ibu klien tidak bisa menjawab saat ditanya
oleh perawat tentang penyakit anaknya dan
cara perawatanya.
45
1) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
sputum.
organisme.
46
jalan nafas dengan
bunyi nafas bersih
(tidak ada dipsnea).
d) Tidak ada suara
nafas ronchi.
e) RR dalam batas
normal (40 x/m).
2. Pola nafas tidak efektif a) Kaji tanda-tanda vital a) Untuk mengetahui
berhubungan dengan peningkatan klien. keadaan umum
sputum. b) Monitor respirasi dan klien.
O2 klien. b) Untuk mengetahui
Setelah dilakukan tindakan c) Posisikan klien perkembangan
keperawatan selama 3x24 jam semi fowler untuk status kesehatan
diharapkan pola nafas tidak meminimalkan klien dan
efektif dapat teratasi. ventilasi. mencegah
d) Auskultasi bunyi komplikasi.
Kriteria hasil: nafas tambahan dan c) Untuk mengurangi
a) Tanda-tanda vital anjurkan keluarga sesak pada klien.
dalam batas normal untuk memberikan air d) Untuk mengetahui
RR 40 x/m, Suhu hangat. adanya suara nafas
36,5, N 135 x/m). e) terapi nebulizer Nacl yang abnormal.
b) Menunjukkan jalan 2cc+ 1 ampul e) Agar sputum dapat
nafas yang paten. ventolin/6 jam. dikeluarkan.
Klien tampak f) Kolaborasi pemberian f) Agar pasien
bernafas lega. oksigen nasal kanul 2 tampak nyaman
liter/menit. dan mengurangi
adanya sesak.
47
mikro organisme. b) Anjurkan keluarga klien.
untuk b) Untuk mencegah
Setelah dilakukan tindakan mempertahankan pertumbuhan atau
keperawatan selama 3x24 jam tehnik aseptik. membunuh
diharapkan risiko perluasan c) Infokan kepada kuman.
infeksi tidak terjadi. keluarga intuk c) Agar klien dapat
membatasi istirahat.
Kriteria hasil : pengunjung bila d) Mencegah
a) Risiko perlu. terjadinya infeksi
penyebaran d) Ajarkan keluarga nosokomial.
infeksi menurun melakukan cuci e) Mengidentifikasi
b) Pola hidup dan tangan sebelum dan dini infeksi dan
lingkungan sesudah tindakan. mencegah infeksi
sehat yang e) Monitor tanda dan berlanjut.
aman. gejala infeksi. f) Untuk
c) Klien bebas dari f) Kolaborasi dengan menghindari
tanda dan gejala dokter dengan risiko yang tidak
infeksi. pemberian terapi diinginkan.
d) Leukosit dalam antibiotik.
batas normal.
e) Tanda –tanda
vital dalam
batas normal
RR 40x/m, suhu
36,5, N
135x/m).
48
49