Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kasus
Ny.D mulai dari asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
lahir, serta keluarga berencana. Pengkaji memulai asuhan dari
mengumpulkan data, melakukan pengkajian dan memberikan asuhan
kebidanan. Dari asuhan yang pengkaji berikan, pengkaji dapat
menyimpulkan:
1. Pada kasus Ny. D masa kehamilan berlangsung normal. Tidak ada
kelainan yang ditemukan pada saat diberikan asuhan antenatal care.
Selama kunjungan, pengkaji memberikan asuhan sesuai dengan
kebutuhan ibu namun terdapat kesenjangan pada standar pelayanan.
Ny. N hanya mendapat asuhan standar pelayanan 10 T sedangkan
menurut teori ada 14 T.
2. Pada kasus Ny. D selama persalinan berlangsung normal, ibu
diberikan asuhan sesuai dengan standar asuhan persalinan normal.
3. Pada kasus Ny. D masa nifas berlangsung normal dan mendapatkan 4
kali kunjungan nifas yaitu saat 6 jam, 6 hari, 2 minggu, dan 6 minggu.
Ibu telah mendapatkan asuhan sesuai dengan kebijakan program
pemerintah dalam masa nifas.
4. Pada kasus bayi baru lahir pada Ny. D telah mendapatkan 4 kali
kunjungan yaitu pada saat, 6 jam, 6 hari, 2 minggu, dan 6 minggu.
Bayi telah mendapat asuhan sesuai dengan standar asuhan pelayanan
kebidanan pada bayi baru lahir.
5. Pelayanan KB pada Ny. D dilakukan pada 40 hari post partum dengan
menggunakan KB suntik 3 bulan sehingga tidak akan menghambat
produksi ASI.

107
B. Saran
1. Bagi insitusi program studi kebidanan
Dengan hasil pembuatan studi kasus ini diharapkan dapat juga menambah
refrensi dan meningkatkan kualitas mutu dalam proses pembelajaran
mengenai ilmu kebidanan, dan juga diharapkan dapat memberikan
maanfaat bagi lembaga pendidikan untuk pengembangan materi
perkulihaan.
2. Bagi Lahan Pratek.
Diharapkan untuk tetap mempertahankan pelayanan kebidanan yang baik
dan sesuai standar. Serta dapat mengatasi kesenjangan antara teori dan
praktek dalam melakukan semua asuhan sehingga klien mendapatkan
kepuasan dalam pelayanan kebidanan.
3. Bagi Penulis.
Studi kasus ini dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran bagi
mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat
diperkuliahan, dan diharapkan penulis mampu melakukan asuhan
kebidanan secara komprenshif serta menerapkan teori yang diperoleh dan
dapat meningkatkan kemampuan dan menganalisa serta menuangkannya
dalam bentuk studi kasus.
4. Bagi klien
Diharapkan klien dapat menerapkan semua asuhan yang telah diberikan,
serta dapat meningkatkan kesadaran klien mengenai pentingnya
melakukan pemeriksaan kehamilan dan mengetahui tanda-tanda bahaya
seputar kehamilan, persalin, nifas, dan bayi baru lahir juga mengetahui
pentingnya menggunakan kontrasepsi untuk menjarakan kehamilan.

108

Anda mungkin juga menyukai