BAB 5

PENUTUP

Asuhan kebidanan komprehensif dimulai dari kehamilan TM III, persalinan, nifas dan

neonatus, pada Ny D G1P0000 yang dilakukan pada tanggal 25-08-2020 sampai dengan

tanggal 06-09-2020 dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang terdiri

dari pengkajian, perumusan diagnosa kebidanan, perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi

yang didokumentasikan dengan metode penulisan SOAP, maka penulisan menarik

kesimpulan sebagai berikut.

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pengkajian, menganalisa, merencanakan dan melakukan

penatalaksanaan asuhan kebidanan terhadap Ny D dapat disimpulkan sebagai berikut :

5.1.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III

Pada kehamilan trimester III yaitu Ny. D G1P0000 memiliki jumlah skor

Poedji Rochyati sebanyak 2. Pada kehamilan trimester III Ny.D merasakan keluhan

diare dan perut kenceng-kenceng. Penulis memberikan KIE sesuai dengan apa yang

dikeluhkan ibu pada saat itu, dan ibu memahaminya karena keluhan dapat teratasi

oleh terapi oralit untuk keluhan diare dan pendidikan kesehatan untuk ibu agar tetap

bersih supaya tidak terjadi keluhan diare lagi. Penulis juga memberikan KIE tentang

tanda awal persalinan, juga memberikan pendidikan kesehatan untuk mengurangi

rasa sakit yang di karenakan kencang-kencang yang terjadi pada kehamilan trimester

III, dan menyarankan jika kencang-kencang ibu makin sering diharapkan ibu segera

ke fasilitas kesehatan terdekat.

5.1.2 Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Pada asuhan persalinan normal terjadi pada tanggal 29-08-2020, pada usia kehamilan

38-39 minggu. Ibu mengeluh perutnya kenceng-kenceng semakin lama semakin

sering mulai dari pukul 04.30 WITA. Dapat disimpulkan persalinan Ny.D dari kala I

sampai dengan kala IV berlangsung normal.

5.1.3 Asuhan Kebidanan Masa Nifas

Selama melakukan asuhan masa nifas ibu mengalami masalah yaitu nyeri pada bagian

luka bekas jahitan. Ibu mengatasi nyeri pada bagian luka bekas jahitan dengan

menerapkan saran yang diberikan oleh penulis diantaranya istirahat cukup, makan

makanan yang bergizi, dan tidak diperbolehkan untuk tarak makan, agar proses

penyembuhan luka bisa berjalan dengan cepat. Kunjungan masa nifas dilakukan

sebanyak 3 kali yaitu pada hari ke 1 post partum, hari ke 3 post partum, hari 8 post

partum. Pada masa nifas involusi dan lochea normal.

5.1.4 Asuhan Kebidanan Neonatus

Kunjungan BBL sebanyak 3 kali kunjungan yaitu pada kunnjungan pertama usia 1

hari, kunjungan kedua usia 3 hari, kunjungan ketiga usia 8 hari. Kunjungan yang

dilakukan tidak sesuai dengan teori. Bayi lahir normal, aterm, menangis kuat, gerakan

aktif, AS : 8-9 ditolong oleh bidan. Berat badan bayi 2500 gram, panjang badan 49

cm, LK 31 cm. Bayi sudah mendapatkan imunisasi vitamin K, HB 0. Pada kunjungan

pertama berat badan bayi masih sama dengan berat lahir 2500gram. Menganjurkan

ibu untuk melakukan imunisasi lengkap di PMB H.Nurhayati, diposyandu ataupun

puskesmas terdekat.
5.2 Saran

5.2.1 Bagi Penulis

Diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam mempelajari kasus-

kasus pada saat praktik dalam bentuk manajemen SOAP serta menerapkan asuhan

sesuai standar pelayanan kebidanan yang telah ditetapkan sesuai wewenang bidan.

Serta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam

melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif terhadap klien.

5.2.2 Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan institusi kesehatan dapat menerapkan pendidikan asuhan kebidanan

secara continuity of care dengan tepat dalam proses belajar mengajar dan

memperbaiki praktik pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien, sehingga

kualitas sumber daya manusia di institusi meningkat. Kemudian dapat

mengembangkan materi yang telah diberikan baik dalam perkuliahan maupun praktik

lapangan dan juga menambah referensi-referensi agar bisa dijadikan evaluasi dalam

memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil TM III, bersalin, nifas, neonatus, dan

KB sesuai dengan standart pelayanan minimal.

5.2.3 Bagi Lahan Praktik

Diharapkan bidan praktik mandiri lebih meningkatkan mutu pelayanan agar

dapat memberikan asuhan kebidanan yang lebih baik sesuai dengan standar asuhan

kebidanan serta dapat mengikuti perkembangan ilmu.

5.2.4 Bagi Pasien

Diharapkan pasien memiliki kesadaran untuk selalu memeriksakan keadaan

kesehatannya secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin dan nyaman karena
mendapatkan gambaran tentang pentingnya pengawasan pada saat hamil, bersalin,

nifas, neonatus dan KB.

 DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu dan Rohani, Akhmad. 2011. Asuhan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba
Medika
Ai Yeyeh, Rukiyah, Yulianti, Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans
Info Medika.
Andriyani, R., Triana, A. & Juliarti, W., 2015. Buku Ajar Biologi Reproduksi dan
Perkembangan. Edisi 1. Yogyakarta : Deepublish
Andriyani, R., Triana, A. & Juliarti, W., 2015. Buku Ajar Biologi Reproduksi dan
Perkembangan. Edisi 1. Yogyakarta : Deepublish
Ari, Sulistyawati, Esty Nugraheny. 2010. Asuhan Kebidanan pada ibu Bersalin. Jakarta :
Salemba Medika.

Asri H, Dwi dan Cristin Clervo P. 2013. Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta: Nuha Medika.
Depatermen Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5.
Jakarta :Depkes RI, P441-448
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Dewi Vivian Nanny Lia dan Sunarsih T. 2011. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta :
Salemba Medika
Hanni Umi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Salemba
medika
Helena, 2013. Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Trimester Pertama dan Pola Makan
dalam pemenuhan Gizi.
Irianti, Bayu, dkk. 2013. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Seto.
Johariyah, dkk, 2012, Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL : Trans info Media, Jakarta

Manuaba, dkk. 2010. Ilmu Kandungan, Penyakit kandungan dan KB. Jakarta : EGC
___________. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana.
Jakarta:EGC.
Marmi (2011). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas “Puerperium Care”. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta