Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, neonatus, nifas dan KB pasca
bersalin di PMB Elva Andriyani SSTmenggunakan pendokumentasian manajemen kebidanan yang
diterapkan dengan 4 langkah dengan metode SOAP. Disimpulkan sebagai berikut
1. Ny.e G2P1A0 usia 30 tahun, pemberian asuhan kebidanan mulai pada usia kehamilan 27
minggu. Dan pada kasus asuhan yang penulis lakukan pada Ny.E mengatakan ibu mengeluh
merasa tidak nyaman karna gangguan gusi berdarah . Penatalaksanaan yang diberikan dari
penulis yaitu memberi tahu ibu tentang cara mengatasi gusi berdarah pada ibu hamil, yaitu
dengan, menganjurkan ibu untuk menjaga kebershan mulut dan gigi dengan menggosok gigi
minimal 2x sehari, mengajarkan ibu cara menyikat gigi yang benar, memberitahu ibu agar
memilih sikat ggi yang berbulu halus, sehingga tidak melukai gusi, menyarankan ibu untuk
mengkonsumsi buah, dan sayur yang mengandung vitamin C dan K, dan memberitahu ibu jika
gusi berdarah dirasa semakin parah maka ibu harus berkonsultasi dengan dpkter gigi.
2. Persalinan Ny.E berlangsung pada usia kehamilan 37 minggu, persalinan Ny.E dilakukan
dengan asuhan 58 langkah persalinan normal, plasenta lahir spontan dan lengkap, perdarahan
normal setelah melahirkan dan tidak terjadi robekan.
3. Bayi lahir spontan pada tanggal 20 April 2020 pukul 14.30WIB, jenis kelamin laki-laki, berat
3200 gr, panjang badan 50 cm, langsung menangis, gerak aktif, warna kulit kemerahan,
keadaan fisik normal, tidak ada kelainan dan tidak ada cacat bawaan. Bayi Ny. E sehat
mendapatkan Hb0 6 jam setelah lahir. Bayi Ny.E mendapatkan ASI. Tali pusat bayi lepas pada
hari ke 7, tidak ada tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, tidak berbau dan tidak bengkak.
4. Masa nifas berlangsung normal, lactase lancer, involusi normal dan lochea normal, ibu
menyusui ASI ekslusif dan tidak ditemukan penyulit pada ibu masa nifas.
5. Asuhan keluarga berencana yang penulis berikan yaitu menganjurkan ibu untuk menggunakan
alat kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD, setelah dianjurkan ibu tidak mau menggunakan alat
kontrasepsi IUD karena takut dan tetap memilih alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan.

B. Saran
1. Saran Teoritis
Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari asuhan kehamilan, persalinan,
nifas, neonatus dan keluarga berencana pasca bersalin.
2. Saran Praktis
a. Pasien dan keluarga
Diharapkan agar masyarakat memiliki kesadaran untuk selalu memeriksakan
kehamilannya secara teratur sehingga masyarakat tau faktor resiko serta penyulit dan
pentingnya pengawasan pada saat hamil, bersalin, BBL, nifas dan KB pasca bersalin,
dengan melakukan pemeriksaan rutin dipelayanan kesehatan agar semua itu dapat
berjalan normal dan sehat tanpa adanya komplikasi
b. Bidan dan BPM Elva Andryani
Diharapkan agar mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil, bersalin
neonatus, nifas dan KB pasca bersalin, dengan memantau ibu hamil hingga 42 hari, serta
neonatus hingga 28 hari. Karena pada masa tersebut merupakan masa yang beresiko
bahaya atau komplikasi, sehingga pelayanan kesehatan dapat meningkatkan kesehatan
ibu dan anak yang sudah baik menjadi lebih baik lagi dan juga di harapkan memberi
asuhan yang lebih baik lagi dengan standar asuhan kebidanan serta dapat mengikuti
perkembangan ilmu di bidang kesehatan. Dapat melakukan asuhan yang sesuai dengan
standar, seperti IMD yang benar, melakukan pemantauan partograf dimulai sejak kala I
fase aktif, melakukan kunjungan nifas dan neonatus sesuai standar.
c. Institusi pendidikan
Diharapkan bisa di arsipkan di perpustakaan atau di buat tempat sendiri untuk
laporan tugas akhir ini. Agar pembaca dengan mudah mencari dan bisa dijadikan bahan
referensi dan tambahan wawasan untuk penulis selanjutnya dalam pembuatan laporan
tugas akhir.
d. Penulis selanjutnya
Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif. Dan juga banyak membaca buku
kebidanan edisi terbaru agar teori dalam asuha kebidanan. Selain itu dapa saat
pembuatan tugas akhir agar tidak mempunyai hambatan, serta kendalam waktu dalam
menyelesaikan laporan tugas akhir. Dan semoga laporan ini bisa dijadikan untuk
perbaikan laporan tugas akhir agar laporan untuk tahun kedepannya lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai