Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan Asuhan Kebidanan selama hamil, Bersalin, Nifas dan
Asuhan Bayi Baru Lahir pada Ny. I di BPM Sri Suherni S.ST. yang di mulai pada usia
kehamilan 37 minggu 4 hari sampai masa nifas dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kehamilan
Berdasarkan pemeriksaan kehamilan pada Ny. M usia 25 tahun G1P0A0 usia
kehamilan 37 minggu yang di lakukan pemeriksaan sebanyak dua kali. Pada
pemeriksaan Antenatal Care I didapatkan kadar Haemoglobin 7.4 gr% dan kadar
tersebut termasuk dalam Anemia Sedang. Pada pemeriksaan Antenatal Care II
dilakukan pemeriksaan ulang kadar Haemoglobin dan didapatkan kadar
Haemoglobin ibu sudah normal yaitu 11.8 gr%, hal ini dikarenakan penulis
memberikan konseling Informasi dan Edukasi (KIE) penanganan Anemia yaitu
makanan yang tinggi zat besi, pola istirahat yang cukup, pemberian tablet Fe,
sehingga kadar Haemoglobin ibu meningkat.
Pada masa kehamilan Ny. M melakukan ANC secara teratur dengan jumlah 6
kali kunjungan yaitu trimester I sebanyak 2 kali, trimester II sebanyak 2 kali, dan
trimester III sebanyak 2 kali.
Ny. I sudah dilakukan imunisasi TT sebanyak dua kali dengan interval waktu 8
minggu. Hal ini tidak sesuai dengan teori sehingga terdapat kesenjangan antara teori
dan praktek. Namun, selama asuhan komprehensif dilakukan tidak terdapat
komplikasi atau masalah pada Ny. I.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa Ny. I dari pemeriksaan kehamilan ini
tidak terdapat komplikasi yang dapat membahayakan kehamilannya, karena setiap
masalah yang terjadi pada Ny. I langsung ditangani dengan penatalaksanaan yang
sesuai dengan standar pelayanan kebidanan yang bersifat komprehensif.
2. Persalinan
Proses persalinan Kala I Ny. I pada ibu hamil multigravida berlangsung normal
selama 10 jam 48 menit dengan peningkatan kontraksi yang adekuat sehingga proses
persalinan Kala I Ny. I berjalan lancar hingga pembukaan lengkap.
Proses persalinan Kala II berjalan lancar dan aman ditolong secara asuhan
persalinan normal, tidak terjadi perdarahan dan terdapat laserasi perineum grade II,
pada kala II pemantauan kondisi janin dan ibu sesuai dengan partograf dan tidak
melewati garis waspada. Lama Kala II Ny. I pada ibu hamil Multigravida
berlangsung berlangsung normal selama 30 menit karena sesuai dengan Hal ini
sesuai dengan teori Prawirohardjo (2016) menyatakan bahwa lama persalinan kala II
pada primigravida normalnya maksimal berlangsung selama 60 menit dan pada
multigravida normalnya berlangsung selama 30 menit. Bayi lahir pukul 04.30 WIB,
jenis kelamin laki-laki, berat badan 3500 gram, panjang badan 48 cm, bayi dalam
keadaan sehat.
Kala III berjalan normal dengan melakukan manajemen aktif kala III dan
berlangsung normal selama 10 menit. Kala IV dilakukan observasi tanda-tanda vital
ibu, TFU, kontraksi, kandung kemih dan perdarahan selama 2 jam, setiap 15 menit
pada jam pertama, setelah kelahiran plasenta dan setiap 30 menit pada jam kedua
setelah persalinan. Masa intranatal berjalan baik karena langsung ditangani dengan
penatalaksanaan yang cepat dan tepat.
3. Nifas
Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan dan infeksi yang ditandai dengan tidak
ada lochea yang berlebih dan tidak berbau juga pengeluaran sesuai masa nifas, pada
payudara tidak ada kelainan dan tidak ada tanda bahaya infeksi ataupun bendungan
ASI, masa involusi dan penurunan fundus uteri pada Ny. I berlangsung dengan baik.
Pada kunjungan 6 jam sampai 6 minggu post partum tidak ditemukan kelainan
dan ibu selalu diberikan informasi tentang makanan bergizi seimbang, istirahat yang
cukup, menjaga kebersihan diri, tanda- tanda bahaya masa nifas, selain itu ibu juga
telah disuntikan KB suntik 3 bulan.
4. Bayi Baru Lahir
Bayi Ny. I telah lahir pada tanggal 27 N ovember 2021 pukul 04.30 WIB
dengan jenis kelamin laki-laki, berat badan 3500 gram, panjang badan 48 cm lahir
dengan sehat dan bugar tanpa ada kecacatan bawaan. Setelah bayi lahir disuntikkan
Vit K1 1 mg di 1/3 paha kiri bagian luar dan salep mata Tetrasiklin 1 %. Kemudian
penulis melakukan kunjungan sebanyak 4 kali pasca persalinan untuk mengunjungi
bayi. Selama dilakukan kunjungan bayi tidak ditemukan tanda-tanda bahaya bayi
baru lahir, secara keseluruhan berjalan dengan baik.
Bayi mau menyusui, reflek bayi positif dan baik, bayi telah mendapatkan
imunisasi sesuai dengan usianya seperti HB0, Polio I dan mendapatkan imunisasi
BCG setelah bayi berumur 1 bulan. Pertumbuhan dan perkembangan bayi Ny. I
dipantau secara seksama dan diperoleh kemajuan tumbuh kembang pada setiap
kunjungan, adapun data yang diperoleh menunjukkan pada bayi Ny. I tidak
mengalami masalah apapun.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi Ny. I dipantau secara seksama dan
diperoleh kemajuan tumbuh kembang pada setiap kunjungan, adapun data yang
diperoleh menunjukkan pada Bayi pada Ny. I tidak mengalami masalah maupun
terjadi komplikasi.
A. Saran
1. Bagi Praktik Mandiri Bidan (PMB)
Agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kebidanan sesuai
dengan profesi dan wewenang bidan terhadap ibu dan anak, agar masyarakat yang
berkunjung lebih terpuaskan dengan tenaga kesehatan yang terampil dan melengkapi
sarana dan prasarana yang belum tersedia.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan institusi pendidikan selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada
mahasiswi dalam menjalani praktik, terutama mengenai hal-hal baru yang di temui
mahasiswa di lahan praktik yang belum di dapatkan di pendidikan, sehingga kualitas
pendidikan pun dapat di tingkatkan lagi.
3. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta harus mengikuti
perkembangan dan kemajuan ilmu kebidanan khususnya tentang asuhan pada ibu hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB, agar dapat mengatasi segala permasalahan yang
berada di lahan praktek.

Anda mungkin juga menyukai