Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. M usia

29 tahun di BPM M maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Asuhan kebidanan pada ibu hamil

Selama kehamilan, ibu sudah memeriksakan kehamilan secara

rutin dan ibu telah meminum terapi obat yang diberikan sesuai aturan

serta tidak ada masalah pada catatan perkembangan selanjutnya.

Dalam penerapan 14 T hanya terlaksana 12 T, karena tidak

diberikannya kapsul minyak yodium dan obat malaria karena Ny. M

tidak berada di daerah endemis kekurangan yodium dan bukan

pendatang dari daerah endemis malaria.

2. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin

Pada pemeriksaan persalinan pada Ny. M usia 29 tahun didapatkan

bahwa ibu bersalin tanggal 20 Desember 2020 dan dilakukan sesuai

dengan 60 langkah persalinan normal (APN).

3. Asuhan kebidanan pada ibu nifas

Masa nifas Ny. M berlangsung secara normal tanpa adanya

masalah seperti perdarahan abnormal, infeksi, involusi uterus

346
berlangsung normal dan pengeluaran lochea normal, pengeluaran ASI

lancar dan

347
347

kunjungan nifas yang dilakukan sebanyak 1 kali yaitu KF 1 pada 10

jam setelah persalinan, sehingga hal ini sesuai dengan teori yang ada.

4. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

Asuhan yang diberikan pada By. Ny. M adalah menjaga

kehangatan tubuh bayi, memberikan vitamin K 1 segera setelah bayi

lahir dalam waktu 1 jam usia bayi, memberikan salep mata tetrasiklin

1% dan memberikan imunisasi Hepatitis B, memandikan bayi,

membungkus tali pusat dengan kassa steril, melakukan penimbangan

berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, lingkar dada dan

memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup dan bayi melakukan

kunjungan neonatus sebanyak satu kali yaitu KN 1 pada 10 jam setelah

lahir, setelah lahir sehingga tidak terjadi kesenjangan.

5. Kontrasepsi

Pada Ny. M Usia 29 Tahun menggunakan KB Suntik 3 Bulan

untuk menjarangkan kehamilannya.

B. Saran

Dalam rangka mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan

khususnya dalam asuhan kebidanan, penulis memiliki saran sebagai

berikut:

1. Bagi klien

Disarankan bagi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya

secara teratur, bersalin di tolong oleh tenaga kesehatan, melakukan


348

pemeriksaan masa nifas dan bayi baru lahir ke tenaga kesehatan dan

menggunakan alat kontrasepsi pasca persalinan.

2. Institusi Pendidikan

Keberhasilan suatu asuhan yang diberikan tidak terlepas dari

dukungan institusi pendidikan diharapkan dapat menjadi tambahan

wawasan ilmu pengetahuan tentang kegiatan asuhan komprehensif

sehingga asuhan komprehensif dapat dilakukan sesuai dengan

kebutuhan klien serta institusi pendidikan disarankan untuk

meningkatkan sarana kepustakaan sebagai wacana agar mahasiswi

lebih mudah memperoleh referensi.

3. Mahasiswi Kebidanan

a. Sebagai calon tenaga kesehatan, maka mahasiswi disarankan untuk

dapat memberikan asuhan kebidanan yang sesuai dengan standar

praktek kebidanan, standar kompetensi bidan dan sesuai dengan

etika dan kaidah yang berlaku.

b. Mampu melaksanakan asuhan kehamilan, asuhan persalinan,

asuhan nifas, asuhan pada bayi baru lahir dan asuhan penggunaan

alat kontrasepsi menggunakan pola pikir varney dan

didokumentasikan dengan metode pedekumentasian dalam bentuk

SOAP.

Anda mungkin juga menyukai